Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- John - 088 (The Holy Trinity descends on believers)
This page in: -- Albanian -- Arabic -- Armenian -- Bengali -- Burmese -- Cebuano -- Chinese -- Dioula? -- English -- Farsi? -- French -- Georgian -- Greek -- Hausa -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Kiswahili -- Kyrgyz -- Malayalam -- Peul -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish -- Tamil -- Telugu -- Thai -- Turkish -- Twi -- Urdu -- Uyghur? -- Uzbek -- Vietnamese -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

YOHANES - Terang bersinar di dalam kegelapan
Pelajaran di dalam Injil Kristus menurut Yohanes

BAGIAN 3 - Terang bersinar di antara para rasul (Yohanes 11:55 - 17:26)
C - Kata-kata perpisahan di ruang atas (Yohanes 14:1-31)

2. Tritunggal Yang Kudus turun ke atas orang percaya melalui Sang Penolong (Yohanes 14:12–25)


YOHANES 14:21
21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”

Mata air berkat dan anugerah mengalir dari Yesus Kristus ke dalam Gereja-Nya di sepanjang waktu. Bahkan sekalipun semua orang percaya dipenuhi dengan semua aliran itu sampai melimpah, samudera anugerah tetap masih ada. Di hadapan musuh-musuh-Nya Yesus harus berdiri teguh di dalam pengakuan-Nya sebagai Mesias dan Anak Allah. Kepada murid-murid-Nya, memang, ia menyatakan kekayaan persekutuan-Nya dengan Bapa di saat-saat terakhir itu. Kiranya hati kita dibukakan lebar-lebar sehingga kepenuhan dari keilahian Kristus akan memenuhi kita.

Yesus mengatakan kepada kita bahwa kasih murid-murid kepada-Nya bukanlah sekadar perasaan yang muncul dari itikad baik saja, tetapi bahwa kasih itu dibangun di atas dasar ketaatan kepada perintah-perintah-Nya dan pelaksanaan praktisnya. Manusia biasa tidak akan bisa mengenali nasihat tersirat di dalam kasih Kristus. Ia membuka harta karun surgawi kepada kita, dan mengutus kita untuk melayani orang-orang yang terhilang dan membangun saudara-saudara kita; Ia mengaruniakan kepada kita kemampuan untuk memahami rencana-Nya bagi kehidupan kita. Perintah-perintah-Nya bukannya membebani dan mustahil dilakukan, karena sukacita yang dari Roh Kudus sudah memampukan kita, dan Roh kebenaran menggerakkan kita untuk mengakui setiap kesalahan atau tindakan kecurangan yang kita sudah lakukan. Roh Kudus menguatkan kita untuk menaati perintah-perintah-Nya, karena Ia mengasihi kita dan menyelamatkan kita sampai kesudahannya, kita patut mengasihi Dia dan hidup di dalam Roh-Nya.

Apakah anda mengasihi Yesus? Jangan langsung menjawab dengan berseru, “Ya.” Jangan juga langsung menjawab dengan sedih, “Tidak.” Kalau anda sudah dilahirkan kembali, Roh Kudus di dalam diri anda yang akan mengatakan, “Ya aku mengasihi Engkau, Yesus, karena kemuliaan-Mu dan kelemah-lembutan-Mu, pengorbanan-Mu dan kesabaran-Mu; Engkau sudah menciptakan di dalam diriku kemampuan untuk mengasihi.” Percakapan dengan Roh Kudus di dalam diri kita ini bukanlah harapan yang sia-sia atau khayalan saja, tetapi didasarkan kepada tekad untuk melakukan tindakan kasih. Tuhan menciptakan kasih di dalam diri orang-orang yang dikasihi-Nya dan memenuhi orang-orang itu dengan kasih karunia.

Allah mengasihi orang-orang yang mengasihi Yesus. Bapa memberikan segala kuasa dan kasih karunia di dalam Anak-Nya untuk menyelamatkan manusia. Barangsiapa menerima Yesus, menerima Allah, dan barangsiapa menolak Yesus, menolak Allah. Apakah anda menyadari bahwa Allah memanggil anda sebagai “Yang kukasihi,” karena Roh Kristus sudah mengubahkan anda dan menjadikan anda sebagai orang yang mengasihi. Anda tidak menjadi baik di dalam diri anda sendiri, tetapi kasih Allah menjadikan anda sebagai ciptaan baru. Karya Kristus di dalam diri anda menjadi pengantara bagi anda dengan Bapa, dan akan memelihara anda sampai kekekalan. Ia akan menyatakan diri-Nya kepada anda dengan jaminan rohani. Berapapun banyaknya anda akan tetap bertumbuh di dalam pengenalan anda akan Juruselamat anda, maka pengenalan itu akan tetap bertahan, karena pengenalan akan menjadi tumbuh di dalam ketaatan, kasih, pengorbanan dan penyangkalan diri.

YOHANES 14:22-25
22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?" 23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. 24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. 25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu.

Yesus masih memiliki seorang murid juga bernama Yudas, yang bukan Iskariot. Ia mengerti bahwa Yesus sudah mengganti pokok pembicaraan, karena si pengkhianat itu sudah pergi. Ia merasa bahwa sebuah peristiwa yang mengerikan akan segera terjadi.

Yesus tidak menjawab kepadanya secara langsung, tetapi menjelaskan mengenai tujuan yang paling utama dari Gereja dan juga betapa perlunya untuk mati bagi dunia. Yesus menunjukkan kepada mereka tahap-tahap yang akan membawa kepada pengenalan yang sejati akan Allah. Inilah kenyataan bahwa mengenal Yesus dan menerima Dia akan menghasilan keterbukaan kepada-Nya dan kepada kehidupan yang baru, dengan kuasa Roh Kudus untuk mentaati perintah-perintah-Nya dan mengalami kasih Allah. Kemudian, Yesus mengucapkan sebuah pernyataan yang sangat menyentuh, “Kami akan datang kepada orang percaya dan Kami akan diam di dalam dia.” Ia tidak berbicara di sini mengenai Gereja secara umum, akan tetapi mengenai orang percaya sebagai pribadi. Tritunggal Yang Kudus akan datang kepada orang percaya dan diam di dalam dia. Perkataan ini terus akan terdengar di dalam hati orang percaya, seolah-olah mereka sedang dipeluk oleh Roh Kudus, Anak dan bapa. Masuk ke dalam langkah keselamatan, orang itu akan menemukan bahwa Allah memang melingkupi Dia seluruhnya, melindungi dia secara pribadi. Semua orang yang percaya kepada Kristus akan mengalami sendiri rahasia yang sejati ini.

DOA: O Tritunggal Yang Kudus, Bapa, Anak dan Roh Kudus, saya menyembah Engkau, bersyukur dan memuliakan Engkau. Engkau sudah datang ke dalam kehidupan kami, dan berdiam di dalam diri kami orang berdosa. Ampunilah dosa-dosa saya. Terima kasih atas kuasa kasih yang diberikan kepada saya, dan untuk Roh kasih yang ada di dalam hati saya. Peliharalah saya di dalam nama Mu.

PERTANYAAN:

  1. Bagaimanakan kasih kita kepada Kristus bertumbuh dan bagaimana Roh Kudus turun ke dalam diri kita?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on April 15, 2024, at 03:54 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)