Previous Lesson -- Next Lesson
1. Pengudusan kehidupan anda diperoleh melalui komitmen anda yang penuh kepada Allah (Roma 12:1)
ROMA 12:2
2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Paulus tidak mengharapkan anggota jemaat di Roma untuk meninggalkan roh dan kebenaran di dalam persekutuan dengan Tritunggal yang Kudus; karena itu ia memanggil mereka untuk masuk ke dalam sebuah peperangan rohani melawan segala macam godaan dosa.
Pergumulan rohani ini tidak membawa kepada pencapaian keselamatan, karena Kristus sudah menyelamatkan anda, tetapi Tuhan menghendaki agar kebenaran-Nya dinyatakan melalui penyucian kehidupan anda.
Paulus kemudian menjelaskan cara yang berguna bagi penyucian kehidupan anda:
a) Agar mulai saat ini anda tidak hidup dalam ketidakpedulian seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang tanpa Kristus, atau mengejar kehormatan, kekayaan, sex, atau kesenangan, tetapi menjalani kehidupan kudus seperti yang dijalani Yesus dan mengikuti gaya hidup para rasul-Nya di dalam pikiran dan perbuatan anda.
b) Agar bisa melaksanakan semua prinsip itu, Tuhan memberikan kepada anda pembaharuan budi. Tujuan anda jangan tetap kepada menjalani kehidupan yang mewah, tetapi anda harus memikirkan pikiran Allah sehingga roh kasih karunia akan menyucikan hati dan kehendak anda.
c) Anda harus memahami kehendak Allah, dan mengerti apa yang dikehendaki Allah bagi anda, sehingga anda bisa bertindak sesuai dengan tujuan-Nya, dan menolak apa yang ditolak-Nya. Untuk mencapai kedewasaan rohani ini, anda harus membaca Kitab Suci berulang-ulang, dan mencari tuntunan-Nya, petunjuk-Nya, dan pencerahan dari Bapa Surgawi anda sehingga anda bisa memperkenankan dan memuaskan Dia sebagaimana mestinya.
d) Paulus mengatakan dengan sederhana: lakukan kebaikan. Jangan hanya membicarakan tentang apa yang baik, tetapi lakukanlah kebaikan, berikan waktu dan uang anda. Belajarlah dari Allah tentang apa yang baik dan apa yang jahat, dan bedakan di antara keduanya di dalam kehidupan anda. Dapatkan hikmat dari Kitab Suci, dan Roh Kudus akan melatih anda melakukan apa yang berkenan kepada Allah.
e) Kejar kesempurnaan rohani di dalam kehidupan anda. Prinsip ini tidak berarti bahwa anda memiliki kemampuan untuk menyempurnakan diri dengan kekuatan anda sendiri. Karena itu, mintalah kepada Yesus untuk memenuhi anda di dalam kekurangan anda, sehingga segala sesuatu yang anda lakukan bagi Dia akan bisa sempurna, segera, dan benar. Ini bisa digenapkan di dalam kehidupan anda sebagai karunia dari persekutuan dengan Roh Kudus, kalau anda memintanya.
f) Kalau anda hidup dengan cara demikian, anda akan hidup dengan Allah, dan kemudian Roh Allah akan bekerja di dalam kelemahan anda dan anda akan menjadi orang yang penuh sukacita, bersyukur kepada Allah atas pengorbanan Anak-Nya di Golgota.
DOA: Ya Bapa Surgawi, ampunilah kami kalau kami mementingkan diri kami sendiri, mengasihi diri kami lebih dari mengasihi Allah. Ubahkanlah maksud hati kami agar kami bisa hidup dalam pelayanan rohani yang sebenarnya, dengan memahami bahwa Yesus mengampuni kami dari segala dosa kami di kayu salib, dan Roh Kudus-Mu menjadi kuasa di dalam kehidupan kami. Tolonglah kami, untuk mengasihi dan menyerahkan kehidupan kami kepada-Mu sampai selamanya.
PERTANYAAN:
- Apakah langkah-langkah dalam menjalani kehidupan yang kudus sebagai pengikut Yesus?