Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Romans - 026 (Abraham’s Faith was Accounted to him)
This page in: -- Afrikaans -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Greek -- Hausa -- Hebrew -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Kiswahili -- Malayalam -- Polish -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish -- Tamil -- Telugu -- Turkish -- Urdu? -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

ROMA - Tuhan adalah Kebenaran Kita
Pelajaran dari surat Paulus kepada jemaat di Roma
BAGIAN 1 - KEBENARAN ALLAH MENGHUKUM SEMUA ORANG BERDOSA DAN MEMBENARKAN SEMUA YANG PERCAYA KEPADA KRISTUS (Roma 1:18 - 8:39)
B - KEBENARAN BARU OLEH IMAN SUDAH TERBUKA BAGI SEMUA MANUSIA (Roma 3:21 - 4:22)
3. Abraham dan Daud sebagai contoh dari pembenaran oleh iman (Roma 4:1-24)

a) Iman Abraham diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran (Roma 4:1-8)


ROMA 4:1-8
1 Jadi apakah akan kita katakan tentang Abraham, bapa leluhur jasmani kita? 2 Sebab jikalau Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. 3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." 4 Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya. 5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. 6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya: 7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya; 8 berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya.”

Paulus berusaha untuk menuntun orang-orang percaya berlatar belakang Yahudi di Roma kepada iman yang benar dalam Perjanjian Baru. Sebagai contoh ia mengangkat Abraham, bapa mereka, dan Daud, sang nabi. Dengan melakukan hal itu ia membuktikan bahwa mereka sudah mendapatkan pengampunan dan pembenaran oleh iman mereka, dan bukan oleh pekerjaan mereka.

Abraham hidup sebagaimana orang-orang lain; ia tidak lebih baik atau lebih buruk dibandingkan dengan orang-orang lain. Tuhan tahu banyaknya dosanya dan kecemaran hatinya, tetapi Ia menemukan di dalam diri Abraham adanya kerinduan kepada-Nya yang menjadi persiapan untuk ketaatan rohani. Allah berbicara secara langsung kepada Abraham dan memanggilnya, dan orang Bedouin tua itu percaya kepada panggilan-Nya. Ia tidak memahami janji Allah dengan segala kedalaman dan maknanya, tetapi Ia percaya kepada Allah sendiri, bahwa firman-Nya itu benar, dan bahwa ia setia untuk menggenapi segala janji-Nya. Dengan iman ini, Abraham menghormati Allah, dan memuliakan nama Tuhan. Abraham tidak berpikir mengenai kekuatannya sendiri, atau membersihkan kelemahannya, tetapi memiliki keyakinan yang kuat kepada Allah dan kemampuan-Nya yang tidak terbatas. Keyakinannya dan hubungan yang setia itu memuaskan dahaga hatinya.

Iman yang tegas, mendalam dan pasti ini, dan bukannya pemahaman doktrinnya, yang menjadi penyebab kebenarannya. Abraham tidak menjadi orang benar dari dirinya sendiri, tetapi imannya diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran. Ia sama berdosanya dengan kita, tetapi ia memberikan respons kepada pilihan Allah, mendengarkan Firman-Nya dengan seksama, menerima janji-Nya, dan memelihara janji itu dalam jiwanya.

Dalam pasal 4, kita membaca beberapa kali bahwa jenis iman yang demikian, “diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.” Pernyataan itu menjadi semboyan bagi Reformasi. Dia, yang menghormati Allah dengan imannya, menerima Injil kayu salib tanpa syarat dan membangun kehidupannya di dalam Kristus, sepenuhnya dibenarkan tanpa pekerjaan hukum Taurat, dan tanpa ketekunan pribadi.

Pernahkah anda mendengar Firman Allah dinyatakan kepada anda mengenai dusta, kecemaran, dan kecilnya kasih anda? Apakah anda percaya bahwa penghakiman akan jatuh kepada anda? Apakah anda menyesal dan bertobat, dan apakah anda meminta pengampunan dari Allah? Kalau anda merasa hancur hati atas kecongkakan anda, Roh Kudus akan mendatangkan Anak Allah yang tersalib itu ke depan mata anda, mengulurkan tangan-Nya dan mengatakan kepada anda, “Aku sudah mengampuni dosamu. Engkau tidak menjadi benar karena dirimu sendiri, tetapi Aku yang membuat engkau menjadi benar. Engkau tidak bersih, tetapi Aku membasuh engkau sepenuhnya.”

Sudahkah anda mendengarkan Firman Allah? Sudahkah Firman itu menembus ke kedalaman hati dan pikiran anda yang membatu, ke dalam roh kepura-puraan anda? Terimalah Firman Tuhan; percayalah kepada Injil keselamatan, dan berpeganglah kepada kayu salib sehingga Allah akan memperhitungkan anda sebagai orang-orang yang sungguh-sungguh dibenarkan. Hormati Dia yang tersalib dengan iman anda, dan anda akan dikuduskan di dalam persekutuan anda dengan-Nya.

Sang Pemazmur yang mendapat wahyu, Raja Daud, yang juga berdosa, mengalami sendiri rahasia dari pembenaran Ilahi. Ia tidak bermegah atas mazmurnya yang luar biasa, dan juga tidak dibenarkan oleh banyaknya kemenangannya, dan juga tidak bermegah atas doanya yang hangat, atau sumbangannya yang penuh kemurahan. Namun, ia memandang berbahagia orang yang sudah menerima pengampunan dari dosa-dosanya atas anugerah Tuhan. Kebenaran yang diberikan kepada anda oleh Kristus adalah anugerah Allah yang terbesar.

DOA: Ya Allah yang kudus, kami bersyukur kepada-Mu atas Firman-Mu yang menjadi manusia di dalam Anak-Mu, dan Engkau menjelaskan kepada kami mengenai anugerah pembenaran-Mu di kayu salib-Nya. Bukalah telinga kami agar kami bisa mendengar janji-janji-Mu, memahaminya, dan percaya kepada-Mu. Terima kasih karena Engkau sudah membenarkan kami dengan cuma-cuma bersama dengan semua orang yang percaya kepada-Mu di segala tempat. Tolonglah sahabat-sahabat kami agar mereka menerima panggilan dari-Mu ini sehingga mereka juga bisa mengalami kuasa salib Anak-Mu.

PERTANYAAN:

  1. Bagaimanakah Abraham dan Daud dibenarkan?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 30, 2023, at 01:10 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)