Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 132 (Parable of the Mustard Seed and Parable of the Leaven)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
D - Orang-Orang Yahudi Yang Tidak Percaya dan Permusuhan Mereka Kepada Yesus (Matius 11:2 - 18:35)
2. Pertumbuhan Rohani dari Kerajaan Surga: Kristus Mengajarkan Perumpamaan (Matius 13:1-58) -- Kumpulan Ketiga dari Perkataan Kristus

c) Perumpamaan tentang Biji Sesawi dan Perumpamaan tentang Ragi (Matius 13:31-35)


MATIUS 13:31-32
31 Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. 32 Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya.”
(Yehezkiel 17:23, Markus 4:30-32, Lukas 13:18-19)

Korek api itu kecil, namun bisa membakar banyak hal. Demikianlah juga Firman Allah. Ia seperti percikan yang bisa menghasilkan api yang besar yang bisa menutupi seluruh dunia. Kristus menuntun kita kepada kuasa Firman Allah yang bekerja dengan terencana dan penuh keyakinan. Barangsiapa yang mau menyaksikan nama dan keselamatan Kristus harus melakukannya secara terencana, karena perkataan salib itu penuh dengan kuasa yang mampu memperbaharui kehidupan. Meski ada buku-buku yang memenuhi dunia ini, dengan berbagai doktrin dan pemikiran yang berbeda, yang memuliakan kemampuan manusia dan mengabaikan kayu salib serta makna di dalamnya, tidak ada buku di dunia ini yang lebih luas penyebarannya dibandingkan dengan Injil, karena jutaan manusia mendapatkan penghiburan, kuasa dan kehidupan kekal dari Injil setiap harinya.

Kristus menyamakan diri-Nya dengan biji sesawi yang dibuang, yang kemudian tumbuh dan menjadi pohon yang besar, yang mengulurkan rantingnya ke seluruh penjuru dunia, memberikan buah-buah yang matang kepada manusia, pengaruh Kristus yang tidak langsung kepada budaya dunia ini melalui pemikiran Kristen jauh lebih efektif dibandingkan dengan yang kita pahami. Burung-burung di ranting itu bukanlah bagian dari pohon. Mereka hinggap di pohon, mengambil daun-daun yang kecil dengan paruh mereka tanpa menerima kuasanya. Demikianlah keadaan orang-orang yang mendapatkan keuntungan dari Kristus tetapi tidak terus ada di dalam Dia. Namun barangsiapa percaya kepada-Nya dan masuk ke dalam firman-Nya, akan mengalami damai sejahtera, sukacita, dan kebaikan di dalam hati-Nya.

MATIUS 13:33-35
33 Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya." 34 Semuanya itu disampaikan Yesus kepada orang banyak dalam perumpamaan, dan tanpa perumpamaan suatu pun tidak disampaikan-Nya kepada mereka, 35 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: "Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan.”
(Markus 4:33-34, Lukas 13:20-21, Mazmur 78:1-2)

Ketika wanita itu mencampurkan ragi ke dalam makanan, maksudnya adalah untuk meningkatkan rasa dan bentuk keseluruhannya. Demikian juga kita harus menghargai firman di dalam jiwa kita, agar kita bisa sepenuhnya dikuduskan melaluinya (Yohanes 17:17).

Sebagaimana ragi membuat adonan menjadi berguna dan siap untuk dimasak, demikian juga Firman Allah mengubahkan manusia yang cemar dan menjadikannya berguna dan benar. Tanpa pekerjaan Kristus maka kita akan tetap ada dalam keadaan jahat, mementingkan diri sendiri, dan keras kepala, tetapi Roh Kudus menjadikan kita sebagai hamba untuk ikut merasakan bersama dengan mereka yang miskin dan berdoa bagi mereka yang mengganggu kita. Sebagaimana ragi bekerja secara diam-diam dan tidak bisa dipahami, demikian juga Roh Kudus bekerja secara diam-diam di dalam hati orang-orang percaya.

Tanpa Firman Allah, dunia tetap ada dalam keadaan miskin, lemah dan terhilang. Tetapi sekarang kita melihat di dalam pengajaran Kristus semua kuasa Allah dan karunia kerajaan-Nya yang tersimpan di sana. Injil yang Kudus lebih berharga dibandingkan dengan emas yang dimurnikan. Peliharalah banyak ayat-ayatnya di dalam hati anda dan anda akan mengumpulkan harta yang tidak akan hilang sampai selamanya. Kemudian firman itu akan menjadi kuasa di dalam diri anda yang akan bisa mengubah orang-orang lain dan membawa sukacita serta kesenangan bagi banyak orang.

Ragi secara aktif bekerja mengkhamirkan seluruh adonan tepung kue itu. “Firman Allah hidup dan kuat” (Ibrani 4:12). Ragi bekerja dengan cepat, demikian juga Firman, tetapi juga secara bertahap. Ragi bekerja dengan diam-diam dan tidak bisa dipahami (Markus 4:26), namun sangat kuat dan tidak bisa dilawan. Ragi itu bekerja tanpa kegaduhan, dan demikianlah cara Roh Kudus, yang tidak mungkin gagal. Ragi yang tersimpan di dalam adonan itu bekerja secara menyeluruh dan kuat, dan seluruh dunia tidak bisa menghindar dari mengalami rasa dan bentuknya. Meski tidak seorangpun melihat bagaimana terjadinya, ragi yang sedikit akan mengkhamirkan seluruh adonan.

DOA: Oh Bapa, kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau menaburkan Firman-Mu di dalam hati dan rumah kami. Kami percaya bahwa Firman itu tidak akan kembali dengan sia-sia, tetapi akan menunjukkan kuasa, meremukkan hati yang keras, dan membuat mereka menjadi pohon yang hidup yang menghasilkan banyak buah. Tanamkan Roh Kudus ke dalam bangsa kami dan mulailah kuduskan keluarga kami sehingga kami bisa menjadi berpikiran rohani dan baik.

PERTANYAAN:

  1. Apa yang kita pelajari dari perumpamaan tentang biji sesawi dan ragi?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 27, 2023, at 05:32 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)