Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Romans - 041 (In Christ, Man is Delivered)
This page in: -- Afrikaans -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Greek -- Hausa -- Hebrew -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Kiswahili -- Malayalam -- Polish -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish -- Tamil -- Telugu -- Turkish -- Urdu? -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

ROMA - Tuhan adalah Kebenaran Kita
Pelajaran dari surat Paulus kepada jemaat di Roma
BAGIAN 1 - KEBENARAN ALLAH MENGHUKUM SEMUA ORANG BERDOSA DAN MEMBENARKAN SEMUA YANG PERCAYA KEPADA KRISTUS (Roma 1:18 - 8:39)
D - KUASA ALLAH MEMBEBASKAN KITA DARI KUASA DOSA (Roma 6:1 - 8:27)

6. Di dalam Kristus, manusia dimerdekakan dari dosa, maut, dan hukuman (Roma 8:1-11)


ROMA 8:2
2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.

Iman kita penuh dengan kehidupan, karena Roh Kudus dicurahkan ke dalam hati orang-orang percaya, kalau mereka membuka hati mereka kepada Kristus. Roh yang memberikan kehidupan, dan yang membangkitkan ini adalah kuasa kreatif Allah, yang bekerja di dalam diri orang-orang yang bersandar kepada Dia yang disalibkan.

Di awal penciptaan, Roh Ilahi itu melayang-layang di atas alam semesta yang belum berbentuk. Saat ini, Roh penuh berkat ini menciptakan kehidupan penuh pengharapan di dalam kehidupan jutaan orang. Kita, sebagai orang-orang percaya, tidak hidup dari diri kita sendiri, tetapi karena kepedulian, pemberian dan kesabaran-Nya. Barangsiapa setuju dan membuka hatinya kepada pekerjaan Roh Kristus akan dipenuhi dengan kuasa Allah. Anda tidak diselamatkan atau disucikan dengan kehendak atau kekuatan anda sendiri, tetapi hanya melalui Roh Kudus Allah. Ia adalah Pencipta dari iman anda, yang memunculkan kasih anda, mata air dari kesukaan anda, dan sumber dari semua kebajikan di dalam diri anda. Ia adalah Allah yang bekerja di dalam kita, mendorong kita untuk pekerjaan kasih karunia, melanjutkannya di dalam kehidupan dengan setia, dan membawa kita kepada kesempurnaan di dalam kasih.

Kehidupan dari Roh Ilahi ini tidak berubah, seperti angin yang beralih yang berubah arah setiap saat, tetapi kehidupan itu adalah kehidupan yang tetap, teratur, dan sesuai dengan hukum sehingga sang rasul mengatakan, “hukum Roh yang memberi kehidupan.” Dengan kata lain, hukum Roh adalah kehidupan dari Kristus di dalam diri orang-orang yang percaya kepada-Nya. Dia yang Kudus mengikatkan diri kepada orang-orang yang percaya kepada perjanjian-Nya yang baru, dan meneguhkan melalui kematian-Nya suatu kebenaran yang akan terus berlanjut bahkan sampai setelah akhir zaman, karena kesetiaan-Nya itu kekal. Roh Kudus yang dicurahkan dari hati Bapa dan Anak tidak datang kepada anda karena doa, puasa, dan kebenaran pribadi anda, tetapi didasarkan kepada kebenaran Kristus yang digenapkan bagi anda di kayu salib. Allah sudah meneguhkan kehidupan kekal di dalam anda di dalam kebenaran. Kuasa-Nya tidak mengalir dalam suatu ledakan atau dengan cara paksaan, tetapi dalam kebaikan yang kudus, dan tatanan yang menyenangkan. Roh itu juga tidak datang dalam tangisan, atau teriakan, tetapi dalam kasih dan berlaku rendah hati sebagaimana Kristus mengasihi orang-orang berdosa, karena Ia berdiam di dalam anda dan anda di dalam Dia. Karena itu, jangan biarkan roh asing yang manapun berdiam di dalam anda.

Kehidupan rohani, yang diberikannya kepada anda, tidak terjadi kepada anda di luar Kristus, sebagai milik anda. Hal itu terjadi melalui hubungan yang terus menerus dan persekutuan yang erat dengan Juruselamat, sehingga anda bisa menjadi anggota di dalam tubuh rohani-Nya.

Tidak benar bahwa orang Kristen itu terpaksa kalau ia melakukan kesalahan. Pernyataan ini merupakan penghinaan kepada Kristus, dan hujatan terhadap kayu salib-Nya. Kita mungkin melawan cobaan yang datang kepada kita lebih daripada sebelumnya, sebagaimana Kristus pernah mengalaminya. Kita juga mungkin jatuh ke dalam berbagai dosa, dan melakukan dosa tanpa menyadarinya. tetapi pada prinsipnya, Kristus sudah membebaskan kita dari kuasa dosa, dan sebagai hasilnya, maut bukanlah upah dari kehidupan kita. Lebih lagi, hukum tidak lagi berarti neraka bagi kita, dan juga tidak bisa mendorong kita untuk melakukan lebih banyak kesalahan, tetapi hukum berdiam di dalam hati kita sehingga kita bisa merasa sukacita di dalamnya. Karena itu, kita bukan lagi budak dosa, tetapi anak-anak dari kasih Allah. Kita tidak lagi mati seperti orang-orang lain yang tak berpengharapan, tetapi hidup seturut dengan hukum Roh yang memberikan kehidupan kekal, sebagaimana Kristus hidup selamanya. Selami secara mendalam ke dalam perkataan rasuli ini, yang penuh dengan makna, sehingga anda bisa diteguhkan di dalam kebenaran anda, dibebaskan dari hukum dosa, mengalahkan si jahat, dan hidup seturut dengan perintah dan kuasa Allah melalui tuntunan Roh-Nya.

DOA: Ya Tuhan Yesus Kristus, terima kasih karena Engkau sudah membawa kami dari maut kepada hidup sehingga kami bisa memuliakan kasih Bapa-Mu, dan berjalan di dalam hukum Roh. Teguhkanlah kami di dalam Engkau sehingga kasih-Mu bisa dinyatakan di dalam kami, dan supaya kami bisa memuliakan Engkau di dalam perilaku kami sehingga orang-orang di sekitar kami bisa mencium kehidupan dan bukan kematian.

PERTANYAAN:

  1. Apakah kedua hukum, yang dibandingkan oleh sang rasul, dan apakah makna kedua hukum itu?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on November 14, 2023, at 12:13 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)