Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Romans - 040 (In Christ, Man is Delivered)
This page in: -- Afrikaans -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Greek -- Hausa -- Hebrew -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Kiswahili -- Malayalam -- Polish -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish -- Tamil -- Telugu -- Turkish -- Urdu? -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

ROMA - Tuhan adalah Kebenaran Kita
Pelajaran dari surat Paulus kepada jemaat di Roma
BAGIAN 1 - KEBENARAN ALLAH MENGHUKUM SEMUA ORANG BERDOSA DAN MEMBENARKAN SEMUA YANG PERCAYA KEPADA KRISTUS (Roma 1:18 - 8:39)
D - KUASA ALLAH MEMBEBASKAN KITA DARI KUASA DOSA (Roma 6:1 - 8:27)

6. Di dalam Kristus, manusia dimerdekakan dari dosa, maut, dan hukuman (Roma 8:1-11)


ROMA 8:1
1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.

Di dalam pasal 5-7, Paulus menegaskan kepada kita ketidakmampuan kita untuk menyelamatkan diri kita dari hakekat jahat dengan kekuatan kita sendiri. Ia menjelaskan kepada kita bahwa hukum Taurat tidak menolong kita, tetapi ia memunculkan di dalam diri kita kerinduan akan dosa, dan menghukum kita pada akhirnya. Roh kematian berkuasa di tulang-tulang kita, dan dosa menaklukkan kehendak baik kita. Dengan semua bukti itu, sang rasul melucuti manusia dari semua anggapan tentang kemampuannya untuk menyelamatkan dirinya sendiri melalui kuasanya sendiri, dan membinasakan harapan palsu akan adanya kehidupan yang suci, dan lurus berdasarkan kekuatan manusia, atau melalui cara-cara moral.

Setelah bukti yang tidak terbantahkan, sang Rasul menunjukkan kepada kita satu-satunya jalan untuk hidup dengan Allah, melalui apa yang disebutkan di dalam pasal 8 mengenai prinsip kehidupan yang baru sebagai “di dalam Kristus.”

Seseorang, yang dipersatukan dengan Yesus, sekarang masuk ke dalam jangkauan sang Penebus. Ia tidak berjalan sendirian, ditinggalkan, lemah, atau bersalah, karena Tuhan menyertai dia, melindungi dia, dan memedulikan dia. Tuhan melakukan hal itu, bukan karena orang percaya itu baik di dalam dirinya sendiri, tetapi karena ia menyerahkan dirinya kepada Juruselamat yang penuh rahmat, yang membenarkan dan menguduskannya, memberkatinya dengan kasih, dan memeliharanya sampai selamanya. Kristus sendiri berdiam di dalam diri orang-orang percaya, dan mengubahkan serta mengembangkan dia sampai kepada kepenuhannya sampai kepada keadaan rohani yang disebut oleh sang Rasul sebagai “di dalam Kristus.” Ia tidak berbicara mengenai terus berada di dalam gereja, tetapi meminta kita untuk menjadi satu dengan Kristus, dan untuk masuk lebih mendalam lagi di dalam kasih-Nya.

Iman kita tidak sekedar didasarkan kepada kepercayaan teoritis saja, tetapi dinyatakan di dalam perilaku yang kudus, karena Kristus sudah membuat kesombongan kita mati di kayu salib, dan membangkitkan kita dengan kebangkitan-Nya kepada suatu kehidupan yang baru. Barangsiapa yang percaya kepada-Nya taat kepada Tuhannya, dan menerima darinya kuasa surgawi. Kata-kata ini bukan sekedar filsafat yang kosong, tetapi pengalaman dari jutaan orang-orang percaya, dimana Roh Kudus berdiam di dalam mereka. Allah sendiri datang, dan berdiam di dalam diri orang-orang yang menerima Kristus dan keselamatan-Nya.

Roh Kudus, sebagai pembela yang Ilahi dan unik, menghiburkan hati nurani anda yang merasa bingung menghadapi dakwaan si jahat. Ia menegaskan kepada anda, di dalam nama Allah yang kudus, bahwa anda sudah menjadi benar di dalam Kristus, dan sudah mendapatkan kuasa surgawi sehingga anda bisa menjalani kehidupan yang suci di tengah-tengah dunia yang cemar ini. Berdiamnya Roh Kudus mengubahkan kehidupan seseorang, sebagaimana yang dijelaskan Paulus di dalam pasal 7. Ia tidak lagi tetap menjadi seorang yang bersifat daging, duniawi, dan lemah; tetapi ia menjadi kuat, di dalam kuasa Roh Kudus, untuk melakukan apa yang dikehendaki Allah. Karena ia sudah mengalami keselamatan yang besar di dalam kuasa Roh, pengakuan Paulus yang baru diungkapkannya bahwa apa yang dikehendakinya tidak bisa dilakukannya, tetapi apa yang tidak dikehendakinya justru yang dilakukannya, sudah berubah. Sekarang ia melakukan apa yang dikehendaki Allah, dan hatinya merasa bahagia dengan kuasa-Nya.

Roh Kudus menegaskan kepada anda bahwa Kristus yang sudah bangkit dan sudah menang juga akan menyertai anda pada masa penghakiman. Ia akan menggendong anda di tangan-Nya melalui api murka Allah yang menyala-nyala, dan akan melindungi anda dari pancaran sinar dari Yang Kudus, karena tidak ada lagi hukuman bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus.

Dia juga menolong anda hari ini untuk menjalani kehidupan Kristen di dalam kesabaran kasih, sukacita kerendahan hati, kebenaran kesucian, bukan karena anda bisa menciptakan nilai-nilai itu sendiri, tetapi karena anda berdiam di dalam Kristus sebagaimana carang yang tinggal di pokok anggur. Inilah sebabnya Tuhan mengatakan kepada anda, “Tinggallah di dalam-Ku, dan Aku di dalammu, dan kamu akan menghasilkan banyak buah.” Betapa besarnya pengharapan kita!

DOA: Ya Allah yang kudus, kami menyembah Engkau dan bersukacita, karena Engkau menebus kami dari kecongkakan kami, menyelamatkan kami dari perilaku kecemaran kami, membenarkan kami dari segala dosa kami, dan menyucikan kami dari segala kejahatan kami. Kami memuji Engkau karena Engkau membawa kami ke dalam kehidupan-Mu, dan menebus kami dengan kasih-Mu sehingga kami bisa berjalan dalam kekudusan, dan terus ada di dalam persekutuan kekal dengan-Mu bersama dengan semua orang-orang yang Engkau panggil di dalam dunia ini.

PERTANYAAN:

  1. Apakah makna dari kalimat yang pertama di dalam pasal 8 ini?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on November 13, 2023, at 04:21 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)