Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Acts - 028 (Revival and many Healings)
This page in: -- Albanian -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Greek -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish -- Tamil -- Telugu -- Turkish -- Urdu? -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

KISAH PARA RASUL - Mengiringi Pawai Kemenangan Kristus
Pendalaman Alkitab Kisah Para Rasul
BAGIAN 1 - PENDIRIAN GEREJA YESUS KRISTUS DI YERUSALEM, YUDEA, SAMARIA, DAN SYRIA - Melalui Rasul Petrus, Dibawah Tuntunan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1 - 12)
A - Perkembangan dan pertumbuhan gereja mula-mula di Yeruslem (Kisah Para Rasul 1 - 7)

15. Kebangunan Rohani dan Banyak Kesembuhan (Kisah Para Rasul 5:12-16)


KISAH PARA RASUL 5:12-16
12 Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat. 13 Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang banyak. 14 Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan, 15 bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka. 16 Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan.

Orang-orang kudus tidak mementingkan diri di dalam persekutuan. Mereka juga tidak memberikan pujian-pujian kemunafikan. Namun, mereka penuh dengan belas kasihan, karena mereka juga ikut merasakan penderitaan bangsa mereka. Mereka bukan hanya memberitakan, tetapi juga menyembuhkan, dan meminta pertolongan dari tangan Allah. Mereka bukan hanya melayani Allah dengan suara mereka, tetapi juga dengan tangan dan otot mereka.

Orang-orang kudus tidak melakukannya dengan percaya kepada kekuatan mereka sendiri, dan tidak mengadakan badan amal atau mengumpulkan uang bagi orang-orang miskin. Namun, mereka memberi dari kuasa Allah yang sudah diberikan kepada mereka. Sebagai hasilnya, pelayanan mereka menjadi sesuatu yang sangat memuliakan Yesus. Juruselamat sudah melakukan banyak tanda ajaib dan mujizat melalui mereka, yang merupakan hasil dari doa-doa mereka di dalam pasal 4: 24- 30. Allah sudah mengulurkan tangan-Nya dan menang atas penyakit, roh-roh jahat, dan masalah melalui para rasul-Nya. Kerajaan-Nya sedang datang, dengan pasti dan sangat nampak jelas.

Orang-orang percaya tidak membangun gereja yang terbuat dengan tangan. Mereka tidak membutuhkan satu tempat khusus untuk rumah Allah, karena hati mereka adalah tempat kediaman Allah. Mereka berkumpul di dalam rumah-rumah mereka dalam kumpulan-kumpulan kecil, atau bertemu bersama-sama di salah satu bagian dari pelataran Bait Allah yang luas, dimana Yesus sendiri sebelumnya mengajar di sana. Mereka menyanyikan mazmur, berbicara dan berdoa bersama. Kumpulan mereka dengan segera menjadi sangat dikenal oleh rakyat lainnya. Mereka sangat disukai dan dihormati, karena tidak ada satupun di antara mereka yang pernah saling mengajukan keluhan. Mereka mengenal sesamanya melalui Roh Kudus, dan rindu untuk senantiasa bersama-sama.

Anehnya, orang banyak tidak mau bergegas bergabung dengan mereka, walaupun tahu bahwa para rasul memiliki kas umum yang penuh dengan uang yang siap untuk dibagikan di antara anggota yang membutuhkan. Orang banyak itu juga tidak mendatangi orang-orang percaya untuk menguji apakah kuasa Allah yang sungguh-sungguh mengalir dari kehidupan para hamba-Nya. Mereka hanya menonton, dengan netral dan penuh rasa takut, karena mereka merasakan bahwa Allah berdiam di dalam kehidupan orang-orang percaya itu. Barangsiapa yang tidak siap untuk langsung mati bagi kepentingan dirinya sendiri tidak akan bisa masuk ke dalam persekutuan orang-orang kudus. Hanya sekelompok orang yang sudah dengan teguh percaya dan bertobat yang bisa masuk ke dalam gereja Kristen. Mereka mengalami pembaharuan, dan dipenuhi dengan kuasa dan keamanan di dalam Tuhan.

Orang-orang Ibrani terbiasa untuk menghitung hanya kaum pria. Lukas sang penginjil, justru, menekankan adanya sekelompok perempuan yang mengikuti pelayanan para rasul Kristus, yang mengalami juga kuasa dan keselamatan dari Roh Kudus. Iman mereka bukan sekedar iman filsafat, tetapi partisipasi yang nyata di dalam keselamatan Allah dan kuasa yang berdiam di dalam kehidupan mereka.

Aliran kuasa Roh Kudus begitu berlimpah di masa itu sehingga banyak mujizat terjadi, sebagaimana yang ada pada masa Yesus (Markus 6:55), ketika orang-orang sakit dibawa ke jalanan dan diletakkan di tempat tidur dan kasur untuk bisa menjamah jubah Yesus saat Ia berjalan di jalanan desa dan kota. Karena itu, banyak orang yang kemudian disembuhkan melalui iman mereka kepada Yesus. Demikian juga, bayangan Petrus begitu dipenuhi dengan kuasa sehingga Roh Kudus mengalir melaluinya. Kasih Kristus adalah atmosfir rohani yang sangat terasa dimana di dalamnya jiwa manusia disembuhkan.

Gerakan kebangunan rohani ini bukannya tidak dilihat oleh penduduk desa dan kota Yahudi. Orang-orang datang dari berbagai wilayah di sekitarnya membawa orang-orang yang sakit dan kerasukan agar disembuhkan oleh para rasul. Dengan melakukan hal itu, bagian kedua dari perintah Amanat Agung Kristus dinyatakan. Para rasul sudah mulai memberitakan Injil di Yerusalem, dan kemudian menyebar ke seluruh Yudea. Mereka menyembuhkan semua orang yang sakit dengan kuasa Kristus. Kata “semua” di dalam bagian ini tidak dikatakan oleh seorang imam, rohaniawan, atau seorang uskup, tetapi oleh seorang tabib yang sangat berpengalaman berkaitan dengan wabah, penyakit, dan roh-roh yang mengakibatkan kegilaan pada manusia. Kuasa Dia yang sudah bangkit dari kematian, yang sekarang berdiam di dalam gereja yang hidup, sangat nyata mengalahkan kerusakan karena si jahat. Jadi para murid mengikuti Tuhan mereka dalam pawai kemenangan-Nya. Bahkan hari ini, Kristus membebaskan banyak orang dari ikatan dosa, dari belenggu si jahat, dan penyakit yang menyiksa. Yang harus dilakukan oleh orang-orang percaya hanyalah bersekutu bersama di dalam persekutuan kasih, berdoa bersama sebagai bait Allah, dan tunduk kepada tuntunan dari Roh Kudus di dalam kasih dan kebenaran. Apakah gereja Kristen dinyatakan juga di dalam kehidupan anda, saudara? Pelajarilah kitab Kisah Para Rasul dan catatan di dalamnya dengan seksama, karena Yesus Kristus tetap sama kemarin, hari ini, dan sampai selamanya.

DOA: Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.

PERTANYAAN:

  1. Apakah rahasia dari kebaikan hati jemaat mula-mula?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on September 27, 2012, at 10:22 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)