Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Romans - 066 (We must Learn Brotherly Love)
This page in: -- Afrikaans -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Greek? -- Hausa -- Hebrew -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Kiswahili -- Malayalam -- Polish -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish? -- Tamil -- Telugu -- Turkish -- Urdu? -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

ROMA - Tuhan adalah Kebenaran Kita
Pelajaran dari surat Paulus kepada jemaat di Roma
BAGIAN 3 - KEBENARAN ALLAH NAMPAK DI DALAM KEHIDUPAN PARA PENGIKUT KRISTUS (Roma 12:1 - 15:13)

3. Kita harus belajar mengasihi sebagai saudara dan melatih diri kita dalam kasih itu (Roma 12:9-16)


ROMA 12:9-16
9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. 10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. 11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. 12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! 13 Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan! 14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! 15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! 16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai.

Ada beberapa kata yang berbeda untuk kata kasih di dalam bahasa Yunani. Kata “fileoo” berarti rasa suka alamiah manusia, dengan perasaan atau kecondongan yang kuat. Lalu ada kata “eros” yang menunjukkan kasih seksual yang muncul dari insting dan kehendak seksual seseorang; sementara kata “agape” menunjuk kepada kasih yang paling tinggi dan paling sempurna. Kasih ini adalah kasih Ilahi yang siap untuk mengorbankan dirinya bagi orang-orang miskin, dan bahkan bagi musuh-musuhnya, menunjukkan adanya tekad yang jelas di dalam kehendak dan penilaian, dan secara khusus berkaitan dengan pernyataan Ilahi.

Kristus memberikan hidup-Nya sebagai korban penebusan bagi orang-orang berdosa di dalam kasih Ilahi ini. Namun, Paulus berbicara mengenai kasih ini dalam kehidupan praktis para pengikut Kristus, sebagaimana yang sudah dituliskannya, “kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita” (Roma 5:5).

Kasih Ilahi tidak berdusta, karena kasih itu tulus. Kasih yang demikian mengatakan kebenaran dengan cara penuh hikmat dan kemurahan. Kemunafikan tidak baik, sebagaimana yang dikatakan Alkitab kepada kita. Kita harus mengakui dosa-dosa kita dalam beberapa kasus di depan orang lain sehingga tidak ada lagi kesombongan dan kecongkakan bisa tetap tinggal di dalam kehidupan kita. Kita harus mengakuinya kepada Yesus, karena Ia sajalah yang menyucikan kita dengan karya penebusan-Nya.

Kasih Ilahi membenci kejahatan yang atasnya hati nurani kita mencela kita, dan yang atasnya Firman Allah menganggapnya sebagai kecemaran, dusta, kesesatan, dan ketidakadilan. Kasih tidak menyetujui tindakan-tindakan yang demikian, tetapi kasih mendukung semua ketulusan, kebenaran, kejujuran, dan kesucian.

Kasih Ilahi mengajarkan kita untuk mengasihi saudara-saudara di dalam Tuhan, bersabar dengan mereka tanpa mengeluh, dan memperhatikan mereka. Semua pelayanan dan perkataan kita haruslah tulus dan hangat, agar orang-orang lain bisa merasakan bahwa kita sungguh-sungguh mengasihi mereka. Sikap saling menghormati antara suami dengan istri juga tercakup di dalam daftar ini.

Kalau ada yang melayani Injil, secara lisan atau tulisan, pelayanannya harus dilakukan dengan semangat rohani, bahkan di tengah perlawanan, dan ia harus teguh berpegang kepada tuntunan Tuhan.

Barangsiapa yang mengalami kegagalan jangan sampai kehilangan harapan bahwa Kristus adalah sang Pemenang, dan barangsiapa yang menghadapi penderitaan atau kesulitan harus terus maju dengan keyakinan dan kesabaran, bertekun di dalam doa dengan iman, tanpa keraguan sedikitpun. Tuhan menjawab seruan kita bagi orang-orang lain dan bagi diri kita sendiri.

Kalau anda melihat saudara-saudara seiman menderita, anda harus bersimpati dengan mereka, dan mengambil bagian di dalam masalah mereka. Demikian juga, saat mereka datang kepada anda untuk memuliakan Bapa anda, dengan sukacita buka pintu bagi mereka dan Tuhan akan melipatgandakan roti anda kalau anda memuaskan mereka yang lapar bagi nama-Nya. Ia hadir bersama dengan semua orang yang mengasihi Dia.

Kalau seseorang dengan kejam menganiaya anda, berkatilah dia di dalam kuasa berkat. Jangan mengutuk mereka yang mengutuk anda, tetapi mintalah kepada sang Penebus untuk membebaskan mereka, sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang percaya di Damsyik ketika Saulus mendatangi mereka untuk menyiksa mereka dan membawa mereka sebagai budak ke Yerusalem. Tuhan kemudian menghalangi jalan Saulus dan meremukkan kesombongannya sepenuhnya.

Ketika berkat dari Sang Tersalib, yang sudah bangkit dari kematian, kemudian dikenal, orang-orang percaya lain akan bersukacita dan dikuatkan dalam iman, karena mereka melihat kemenangan Kristus dan hasilnya. Tetapi ketika seseorang menangis karena ada tetangga yang tersesat, kita harus mengambil bagian di dalam penderitaannya. Jangan malu untuk mengeluarkan air mata.

Berusahalah untuk menjadi satu kesatuan di dalam gereja sebagai keluarga Allah. Jangan terlebih dahulu berpikir mengenai uang, kehormatan, kekuasaan, dan keuntungan dunia ini, tetapi hiduplah dengan orang-orang yang miskin dan tak berpengharapan, sebagaimana Yesus hidup dengan banyak orang yang sakit, kerasukan, dan bahkan mati.

Jangan menganggap diri anda lebih berpendidikan dibandingkan orang-orang lain, tetapi mintalah kepada Tuhan yang empunya tuaian untuk bekerja di antara anda di antara jemaat di gereja, menyembuhkan, menghibur, menyelamatkan, dan memberikan jalan keluar yang sempurna.

Berhati-hatilah agar jangan bertengkar. Terimalah satu dengan yang lain dengan kesabaran, karena Tuhan itu satu, penebusan-Nya satu, dan tidak ada pengganti bagi Roh Kudus-Nya. Jangan berlaku seolah-olah anda menciptakan keselamatan yang lebih baik. Kita semua hidup di dalam anugerah Bapa, Anak dan Roh Kudus atas dasar kasih-Nya.

DOA: Ya Bapa Surgawi, kami berterima kasih atas mukjizat persekutuan di dalam gereja kami. Engkau memberikan kasih-Mu, kesabaran-Mu, dan sukacita-Mu kepada kami melalui berdiamnya Roh Kudus di dalam kehidupan kami, ketika kami bertobat dan melanjutkan kehidupan iman kami di dalam Kristus yang hidup. Tolonglah kami untuk melaksanakan tugas dan kasih kami dalam tindakan dan bukan hanya dalam kata-kata saja. Berdiamlah di dalam kehidupan kami, Oh Tuhan, dan peliharalah kami di dalam pengharapan yang mulia.

PERTANYAAN:

  1. Implementasi kasih Allah yang bagaimanakah yang menurut anda paling penting dan paling diperlukan bagi persekutuan anda?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on December 12, 2023, at 04:10 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)