Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Romans - 063 (The Sanctification of your Life)
This page in: -- Afrikaans -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Greek? -- Hausa -- Hebrew -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Kiswahili -- Malayalam -- Polish -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish? -- Tamil -- Telugu -- Turkish -- Urdu? -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

ROMA - Tuhan adalah Kebenaran Kita
Pelajaran dari surat Paulus kepada jemaat di Roma
BAGIAN 3 - KEBENARAN ALLAH NAMPAK DI DALAM KEHIDUPAN PARA PENGIKUT KRISTUS (Roma 12:1 - 15:13)

1. Pengudusan kehidupan anda diperoleh melalui komitmen anda yang penuh kepada Allah (Roma 12:1)


ROMA 12:1
1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Umat dari perjanjian yang lama menegaskan ucapan syukur mereka akan kebaikan Allah melalui berbagai persembahan di Bait Suci. Mereka mengorbankan, sebagai wakil dari diri mereka sendiri, korban binatang untuk setiap dosa yang mereka ketahui, dan dengan itu mereka menyucikan dosa-dosa mereka di hadapan Allah. Setelah hancurnya bait Suci di Yerusalem, Paulus mengatakan kepada orang-orang yang percaya kepada Kristus, yaitu orang-orang dari perjanjian yang baru yang hidup di Roma, bahwa mereka tidak perlu lagi memberikan korban uang dan binatang kepada Allah. Mereka justru harus mempersembahkan diri sendiri sepenuhnya kepada Bapa dari Tuhan kita Yesus Kristus. Komitmen yang demikian akan menunjukkan bahwa diri mereka bukanlah milik mereka lagi, tetapi bahwa mereka sudah menjadi milik Allah.

Pokok ini membawa kita kepada pertanyaan yang sangat relevan bagi semua orang Kristen, “Apakah anda masih menjadi milik diri anda sendiri, atau sudahkah anda mempersembahkan diri anda kepada Allah, dalam penerimaan anda akan keselamatan dari Kristus?”

Persembahan ini bukan berarti bahwa orang Kristen harus membunuh dirinya, tetapi bahwa mereka tidak boleh lagi ada dalam kemalasan, dan mulai melayani Allah di dalam roh, jiwa, tubuh, uang, dan segala sesuatu yang mereka miliki. Persembahan ini juga mencakup pergumulan rohani kita melawan segala cobaan dari tubuh kita, karena hawa nafsu kedagingan itu melawan Roh, dan Roh melawan hawa nafsu kedagingan (Galatia 5:17). Paulus menunjuk kepada dirinya sendiri, sebagai penjelasan dari ayat ini, “Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku” (Galatia 2:19, 20).

Rasul Paulus mengikatkan dirinya sepenuhnya dan selamanya kepada Kristus sampai kepada tahap dimana ia menganggap dirinya sendiri sudah mati, dan hanya hidup oleh kehidupan yang diberikan Kristus kepadanya oleh Roh Kudus. Dalam pemahaman yang sama, sang rasul meminta anda untuk mempersembahkan kehidupan anda kepada Allah dan kepada Anak-Nya sehingga anda bisa menjadi orang benar. Kristus akan menyucikan anda melalui darah-Nya dan melalui berdiamnya Roh Kudus-Nya di dalam tubuh anda sehingga anda bisa menjadi persembahan yang kudus yang berkenan kepada Allah. Kedua karunia itu, darah Kristus dan berdiamnya Roh Kudus di dalam diri anda, adalah kehidupan kekal yang diberikan kepada anda. Karena itu kembalilah kepada Bapa Surgawi dan rahmat-Nya yang tak terbatas, sehingga Ia bisa memenuhi anda setiap hari dengan kuasa kudus-Nya.

Rasul Paulus menunjuk kepada komitmen yang penuh dari orang Kristen sebagai “ibadahmu yang sejati” (Roma 12:1). Nyanyian anda yang penuh sukacita merupakan bagian yang penting dalam ibadah anda kepada Allah, dan doa serta permohonan anda juga memiliki kuasa yang besar, tetapi Tuhan juga meminta keputusan terakhir anda untuk menyerahkan diri anda sepenuhnya kepada-Nya sampai selamanya. Inilah komitmen Injili, yang terjadi hanya satu kali. Perjanjian yang baru itu kemudian akan datang ke dalam kehidupan anda, dan kehidupan kekal ada di dalam anda.

DOA: Ya Bapa Surgawi, kami menyembah Engkau dan bersukacita, karena dengan pendamaian Kristus maka Engkau menjadi Bapa kami yang penuh rahmat. Tolonglah agar kami jangan tetap ada di dalam sikap mementingkan diri sendiri dan kikir, tetapi memberikan waktu, kemampuan, dan diri kami kepada Anak-Mu, dan untuk menolak dosa dan segala kecemarannya. Taruhlah kasih-Mu di dalam kami sehingga kami bisa hidup di dalam pemeliharaan kebaikan-Mu yang berlimpah.

PERTANYAAN:

  1. Sudahkah anda menyerahkan diri anda sepenuhnya kepada Yesus, Juruselamat anda, atau anda masih mementingkan diri dan hidup bagi diri anda sendiri?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on December 09, 2023, at 02:40 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)