Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- English -- Mark - 109 (Preach The Gospel to Every Creature)
This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Tamil -- Turkish

Previous Lesson -- Next Lesson

MARKUS - Siapakah Kristus?
Belajar dari Injil Kristus Menurut Matiusus
BAGIAN 9 - KEBANGKITAN KRISTUS DARI KEMATIAN (Markus 16:1-20)

6. Para murid Diberi Mandat untuk Memberitakan Injil Kepada Segala Makhluk (Markus 16:15)


MARKUS 16:15
15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Betapa luar biasa bahwa Yesus memberikan mandat para murid yang pengeluh dan tidak memenuhi syarat itu untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia!

Beberapa saat sebelum panggilan ini, Yesus menegur para murid karena ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, dan setelah teguran itu, Ia langsung meletakkan tanggungjawab pemberitaan Injil ke pundak mereka dan ke dalam hati mereka.

Betapa besarnya penghiburan bagi kita ketika kita melihat bahwa Dia yang sudah bangkit dari kematian itu bukan hanya mengutus orang-orang yang baik dan orang-orang yang kuat secara rohani saja untuk mengalahkan roh-roh dunia dan memberitakan kabar baik ke seluruh dunia, tetapi Ia menerima juga orang-orang yang pengecut, yang kalah, dan yang kecil imannya!

Bisa dilihat di sini bahwa para rasul belajar dari panggilan yang istimewa ini bahwa mereka tidak akan bisa melakukan kebaikan apapun bagi Allah, dan bahwa Allah sajalah yang bekerja melalui kelemahan mereka. Mereka juga memahami bahwa kebenaran pribadi mereka sudah mati dan negatif, dan bahwa mereka tegar tengkuk serta tidak bisa memahami kebangkitan Kristus dari kematian, dan juga tidak percaya kepada kemenangan-Nya, dan bahkan mereka sudah menolak kesaksian dari para saksi mata.

Namun, Dia yang Hidup itu penuh dengan belas kasihan kepada mereka. Ia menyatakan diri di tengah-tengah mereka, dan meyakinkan mereka mengenai kehadiran-Nya yang sungguh-sungguh nyata dan bisa dirasakan. Ia berbicara dengan mereka untuk membenarkan mereka, dan kasih-Nya menguatkan, menghibur dan memberkati mereka. Ia memenuhi mereka dengan Injil-Nya. Ia sendirilah Injil itu, dan Ia sajalah pusat pemberitaan mereka.

Ia berbicara kepada mereka demikian: “Jangan terus tinggal di dalam ketakutan, tetapi berjuanglah demi nama-Ku. Jangan berbalik kepada diri sendiri, tetapi maju, cari orang-orang asing di sekitarmu. Jangan bergabung hanya dalam persekutuan dengan sesama orang percaya saja, tetapi carilah mereka yang baik maupun yang jahat. Carilah orang-orang yang terpelajar maupun yang buta huruf. Carilah orang-orang yang kaya maupun yang miskin, karena mereka semua sudah mati di dalam dosa. Tidak ada manusia yang benar dari dirinya sendiri. Semua manusia sangat membutuhkan pengampunan dari Anak Domba Allah. Tidak ada makhluk yang hidup dengan kekuatannya sendiri saja. Sudah ditetapkan bahwa semua manusia akan mati, tetapi mereka yang percaya kepada Anak Allah akan memiliki kehidupan kekal. Anak Allah sajalah yang mengatakan, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?””

Penampakkan dari Dia, yang sudah bangkit dari kematian, membuat para murid menjadi saksi mata akan kebenaran. Pada saat itu, mereka tidak memahami makna dari kematian-Nya dan kebenaran dari pendamaian yang dilakukan-Nya, tetapi mereka bisa menyimpulkan dengan pasti bahwa Yesus itu hidup dan tidak mati. Kayu salib bukanlah akhir bagi Yesus, karena Ia bangkit dan keluar dari dalam kubur-Nya. Ia adalah sang Pemenang, dan maut sama sekali tidak berkuasa atas-Nya.

Karena kepercayaan yang diberikan ini, mereka memutuskan untuk keluar menuju ke dunia yang penuh dosa dan keinginan daging, dunia yang sedang menuju kebinasaan, dan mereka menyatakan kasih Allah yang nyata di dalam Kristus. Injil mereka tidak memiliki tujuan mencapai perkara-perkara duniawi, dan juga bukan menjadi seperti Kaisar yang yang bergantung kepada banyaknya kemenangan dengan pasukan yang dimilikinya, atau kepada penunjukkan mengenai siapa yang nantinya akan berkuasa, tetapi Injil itu adalah Injil Ilahi, yang berisi berita untuk semua makhluk. Allah memberikah hidup-Nya di dalam Kristus kepada setiap orang yang percaya. Maut bukan lagi akhir dari segalanya. Pengharapan yang baru tumbuh di dalam hati setiap orang yang percaya kepada Yesus.

Para rasul merasakan lebarnya, panjangnya dan dalamnya kerajaan Allah. Mereka memperhatikan awal dari ciptaan yang baru, yang juga mencakup binatang, tumbuhan, dengan atom-atom dan bintang-bintang. Alam semesta di dalam ciptaan yang baru dinyatakan di dalam Dia yang sudah bangkit dari kematian. Karena itu, semua makhluk harus diperbaharui dengan kuasa kehidupan Allah. Sang Anak sudah memperdamaikan dunia yang jahat dengan Allah, dan karena itu Ia memiliki hak dan kuasa untuk membangun ciptaan yang baru, mengadakan pembaharuan bagi alam semesta, dan menyingkirkan maut, dosa dan Iblis. Uang, harta, dan kuasa duniawi sangat cocok bagi orang-orang yang tujuan hidupnya di luar Injil. Kehidupan Kristus adalah teladan dan tujuan akhir dari orang-orang yang percaya kepada-Nya. Pelajarilah Firman Allah, dan pahamilah hakekat-Nya sehingga anda bisa memahami makna dan tujuan dari pelayanan Injil itu sendiri.

Apakah anda masih tenggelam di dalam dosa dan bergegas menuju maut? Kristus sudah bangkit dari kematian. Ia memanggil anda, yang masih ragu dan kalah, dan menarik anda keluar dari kebinasaan anda sehingga anda bisa hidup bersama dengan Dia sampai selamanya. Apakah anda takut kepada maut dan penghakiman?

Kristus itu hidup. Kalau anda menyerahkan diri kepada-Nya dengan sungguh-sungguh, anda juga akan bangkit dari kematian pada hari ini, berkemenangan, hidup bersama dengan Dia sampai selamanya, dan Ia akan menjadikan anda sebagai rasul-rasul kehidupan-Nya. Ketika kehidupan Allah berdiam di dalam anda, anda tidak akan mementingkan diri sendiri lagi, tetapi anda akan bangun dan bergegas untuk membawa berita kehidupan dari Allah kepada orang-orang lain.

Agama kita bukanlah agama hukum, penghakiman dan maut, tetapi agama yang diwarnai oleh kehadiran Allah.

DOA: Allah kami yang Kudus, Bapa kami yang di surga, kami memuji dan membesarkan Engkau karena Anak-Mu adalah kehidupan kami. Ia memanggil kami, orang-orang berdosa, untuk memberitakan kehidupan-Mu kepada dunia yang mati. Kami bersyukur karena Engkau mengampuni kami, dan menguatkan kami di dalam nama Yesus Kristus untuk pergi ke seluruh dunia dan kepada tetangga-tetangga kami supaya mereka juga dipenuhid engan kehidupan dari Dia yang sudah bangkit dari kematian. Kami menyembah Engkau, Tuhan Yesus, karena Engkau sudah bangkit dari kematian, dan menjadikan kamis sebagai utusan pembawa berita kehidupan-Mu. Amin.

PERTANYAAN:

  1. Apakah kebenaran luar biasa yang ada di dalam perintah Kristus untuk mewartakan berita itu ke seluruh dunia?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 07, 2014, at 09:04 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)