Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- English -- Mark - 108 (Jesus Reproves His Disciples)
This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Tamil -- Turkish

Previous Lesson -- Next Lesson

MARKUS - Siapakah Kristus?
Belajar dari Injil Kristus Menurut Matiusus
BAGIAN 9 - KEBANGKITAN KRISTUS DARI KEMATIAN (Markus 16:1-20)

5. Yesus Menegur Para Murid-Nya (Markus 16:14)


MARKUS 16:14
14 Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya..

Yesus sudah memanggil dua belas orang murid, yang berjalan bersama dengan Dia melalui berbagai penganiayaan dan penderitaan, serta menyaksikan berbagai mujizat-Nya. Salah satu dari antara mereka kemudian mengkhianati Yesus dan menggantung diri-Nya tanpa harapan ketika ia menyadari bahwa ia menjadi penyebab kematian sang Anak Allah, dan ia berseru, “Aku sudah menumpahkan darah orang yang tidak bersalah.” Pertobatan dan kesaksiannya sangat terlambat.

Neraka menekan orang-orang yang dikuasai roh jahat. Orang itu kemudian tidak mampu membuka diri menerima Yesus, tetapi membenci Dia, dan membalas dendam kepada Yesus setelah Yesus menegurnya di depan banyak orang. Akhirnya dia mengkhianati Yesus dengan sebuah ciuman.

Waktu itu hari Minggu sore, ketika Yesus datang ke ruangan yang tertutup dan terkunci rapat. Tiba-tiba Ia muncul di hadapan mereka, dan mereka sangat ketakutan. Kehadiran-Nya menjadi teguran bagi ketidakpercayaan mereka. Kekudusan-Nya membongkar kecemaran, ketakutan dan rencana-rencana pribadi mereka untuk masa depan sendiri.

Mungkin mereka sudah berpikir mengenai kembali ke perahu mereka dan menjadi nelayan lagi, tetapi mereka masih tetap terlalu takut kepada para pengajar Taurat yang mau menganiaya mereka sebagai orang-orang yang dianggap sesat.

Yesus menegur mereka dan menyentuh hati dan pikiran mereka yang sedang merasakan sangat kebingungan. Ia menanggung dosa-dosa mereka di kayu salib, dan mengampuni semua dusta, kesalahan, pencurian, dan hawa nafsu mereka. Sekarang, Ia melihat induk dari segala dosa, yaitu ketidakpercayaan, muncul di dalam hati para pengikut-Nya.

Karena itu, Yesus tidak berbicara kepada mereka dengan nada lembut penuh kasih, tetapi menegur mereka karena mereka lebih percaya kepada kebenaran duniawi, dan bukannya beriman kepada janji-janji Ilahi. Ia menghardik mereka dengan perkataan-Nya karena mereka tidak mau percaya kepada kesaksian dari orang-orang yang sudah menyaksikan sendiri kebangkitan-Nya.

Yesus sudah menyatakan diri-Nya kepada para perempuan dan beberapa orang lainnya. Tetapi para rasul justru menyangkali kebenaran ini karena mereka belum mengalaminya sendiri. Dalam penyangkalan yang demikian, mereka menjadikan orang-orang yang memiliki iman itu sebagai pendusta,

Salah satu alasan ketidakpercayaan mereka adalah karena kedegilan hati mereka. Mereka memenuhi batin mereka dengan berbagai doktrin dan kebiasaan, dan mencampurkan prinsip-prinsip dari Yesus dengan berbagai pemikiran pribadi mereka. Yesus meminta kita mengubah pikiran kita, menyangkal filsafat kita sendiri, mendengar firman-Nya tanpa syarat, dan langsung taat kepada firman-Nya. Berbahagialah orang-orang yang mendengar perkataan Yesus, memahaminya, menerimanya, mempercayainya, memeliharanya, dan melakukannya.

Roh Kudus menghendaki untuk memerdekakan dan memindahkan kita dari kasih kepada diri sendiri agar kita bisa mengasihi Kristus sepenuhnya melampaui kasih kita kepada orang tua, kerabat, sahabat dan kebiasaan kita sendiri, lalu menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada Anak Allah sehingga Ia bisa memakai kita sebagaimana yang dikehendaki-Nya.

Apakah anda tahu kehendak Kristus bagi kehidupan anda? Ia ingin menciptakan hati yang baru bagi anda dan mempernaharui anda dengan roh yang rela di dalam anda, karena hati anda yang lama itu keras dan pikiran anda yang lama sudah cemar. Kebangkitan Kristus menuntun anda kepada kehidupan yang baru di dalam Kristus. Tuhan akan memberikan kepada anda kehendak yang baru, dan sebuah pemahaman Ilahi. Ia juga akan memberikan kepada anda kuasa untuk melakukan kehendak-Nya.

Hari Paskah tidak hanya berarti sukacita kita di dalam Dia yang sudah bangkit dari kematian, tetapi juga pertobatan, dan pemikiran yang baru dari hati yang baru untuk sungguh-sungguh berbagi di dalam kebangkitan Kristus. Tuhan menegur para murid-Nya agar Ia bisa menyelamatkan mereka. Ia menghendaki untuk membuat mereka mengenakan kehidupan yang baru.

Apakah anda percaya kepada hakekat kehidupan Kristus? Apakah anda mengenal kerendahan hati-Nya bahkan sampai mati itu adalah satu-satunya jalan yang membawa manusia kepada Allah? Apakah anda menyerahkan kehidupan anda untuk selama-lamanya dimiliki oleh Dia yang sudah bangkit dari kematian? Apakah anda ingin mengambil bagian di dalam sejarah kebangkitan? Naikkanlah doa penyerahan diri ini bersama-sama dengan kami:

DOA: Oh Allah yang Kudus, Engkau mengenal aku, dan Engkau tahu segala dosa di dalam kehidupanku. Aku berdosa, dan aku layak menerima murka-Mu. Namun, Yesus Anak Tunggal-Mu menanggung dosaku, dan Engkau mencurahkan murka-Mu kepada-Nya sebagai pengganti bagiku. Ia yang sudah disalibkan membebaskan aku dari penghakiman. Aku bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku, dan menyerahkan seluruh hidupku kepada-Mu Juruselamatku. Engkau mengasihi aku, manusia yang cemar. Engkau mau menerima aku, dan menciptakan di dalam diriku suatu hati yang baru dan pemikiran yang bersih. Aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau menerima hidupku yang rumit dan menyelamatkanku sampai selamanya. Aku menyembah Engkau, Bapa, Anak dan Roh Kudus, dan meminta Engkau menjagaku di dalam nama Tritunggal yang Kudus sampai selamanya, dan untuk memakai aku sehingga banyak orang yang tersesat dan mati di dalam dosa bisa memahami bahwa Engkau adalah Bapa yang penuh dengan kasih, dan bisamengambil bagian di dalam kebangkitan dari kematian melalui penyerahan diri mereka kepada-Mu. Amin.

PERTANYAAN:

  1. Mengapakah Yesus menegur para murid dalam pertemuan pertama setelah kebangkitan-Nya dari kematian?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 07, 2014, at 09:03 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)