Previous Lesson -- Next Lesson
7. Iman dan Baptisan ke dalam Keselamatan (Markus 16:16)
MARKUS 16:16
16 “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.”
Yesus menjelaskan hasil dari iman kepada dalam keselamatan. Iman bukanlah sekedar pemikiran, logika, atau keterikatan kepada suatu keyakinan tertentu. Iman adalah pengenalan akah kehidupan dari Allah, pengalaman akan kuasa Kristus, hati yang percaya kepada-Nya, berjalan di dalam Dia, komitmen dan terus berada di dalam Dia sampai orang yang percaya itu kemudian menjadi bebas dari kekuatiran menghadapi maut, dan memberitakan indahnya kehidupan di dalam Tuhan.
Iman adalah hubungan yang bertumbuh ke dalam Kristus, yang terus bertambah kuat dengan bertambahnya kasih. Apakah anda masih sendirian, atau anda sudah menyerahkan diri selamanya kepada Kristus? Anda adalah seorang yang beriman kalau anda melepaskan diri dari kebergantungan kepada kemerdekaan dan kebebasan diri sendiri, dan kemudian berpegang kuat kepada Kristus, Juruselamat anda.
Apakah anda masih mementingkan diri sendiri, dan mau hidup untuk diri anda sendiri? Jangan terlalu membanggakan diri anda sendiri, karena tidaklah merdeka, melainkan masih diperbudak oleh dosa, hawa nafsu dan pengalaman-pengalaman anda. Kristus datang untuk menyelamatkan anda. Bukalah diri anda sepenuhnya kepada keselamatan-Nya sehingga Ia bisa menyentuh kelemahan anda dengan tangan-Nya, mengalahkan kematian, dan memberikan kepada anda kepercayaan yang bertumbuh kepada kasih-Nya sehingga mata anda bisa dibukakan dan anda bisa melihat sang Penebus anda di dalam keindahan, kebenaran, dan belas kasihan-Nya. Datanglah kepada Juruselamat anda hari ini, dan berdirilah teguh di dalam Dia sampai selamanya. Tanda-tanda lahiriah dari komitmen kita kepada Yesus adalah baptisan di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Dengan keputusan yang teguh ini, orang yang dibaptiskan tenggelam ke dalam kasih Allah, mati bagi kepentingan dirinya sendiri, dan hidup di dalam jangkauan karunia Yang Mahakudus.
Apakah anda hidup di luar Allah, atau apakah anda teguh di dalam Dia? Baptisan yang benar akan membawa anda dari kesesatan kepada kesatuan dengan Tritunggal yang kudus, dan menjadikan anda rekan sekerja di dalam kehidupan Tuhan. Tentu saja, baptisan, sebagai tindakan formalitas saja, tidak ada gunanya. Karena itu harus ada iman dengan baptisan. Namun, kalau anda mengakui iman anda, dan berpegang teguh ke dalam baptisan, anda tidak akan menjadi milik anda sendiri lagi, tetapi milik Allah saja.
Sudahkah anda menjadi milik Bapa, dengan menyerahkan diri anda kepada Kristus? Barangsiapa yang percaya dan terus berada di dalam Anak Allah akan mengalami penghiburan dari dilahirkan kembali, dan mengalirnya kasih Allah di dalam kehidupannya, dan ia akan mendapatkan kehidupan yang penuh dengan sukacita.
Barangsiapa percaya dan dibaptiskan akan diselamatkan. Keselamatan ini dimulai di Golgota, ketika Dia yang Disalibkanb itu berseru, “Sudah selesai.” Di sana Ia memperdamaikan semua manusia dengan Allah. Karena itu, barangsiapa menerima hak istimewa ini, akan mengalami keselamatan di dalam dirinya. Dan memang sebenarnya tersedia keselamatan yang nyata, sah dan universal bagi semua manusia. Keselamatan sudah digenapkan, dan Kristus sama sekali tidak perlu mati sekali lagi. Keselamatan ini dinyatakan di dalam kehidupan orang-orang percaya melalui iman mereka. Tanpa iman, tidak ada keselamatan. Pertemuan anda dengan Kristus, dan kepercayaan anda kepada-Nya membawa keselamatan dari Allah kepada diri anda sendiri. Di samping keselamatan yang lengkap dan sempurna, kita menemukan kenyataan akan keselamatan pribadi di dalam diri manusia melalui imannya.
Baptisan adalah awal dari keselamatan di dalam diri anda. Tuhan menghendaki agar anda berkembang dan menjadi semakin dewasa sehingga anda bisa menghasilkan banyak buah, dan sehingga banyak orang akan diselamatkan melalui teladan dan kesaksian anda. Keselamatan anda bukanlah milik anda sendiri, tetapi juga milik orang-orang lain.
Orang yang mengalami keselamatan, menyelamatkan orang-orang lain. Ra tidak akan berhenti sdampai sebanyak mungkin manusia diselamatkan. Ia akan memakai anda di dalam menyebarkan keselamatan dari Kristus di tempat dimana anda berada. Mintalah kepada Tuhan untuk menunjukkan kepada anda kepada siapa anda harus berbicara tentang Yesus dan keselamatan-Nya pada hari ini.
Di dalam kehidupan-Nya sendiri, Yesus mengalami bahwa tidak semua manusia disiapkan untuk menjadi percaya. Mereka menjadi keras hati, berbalik dari-Nya, menghina, membenci dan melawan Dia. Yang berkembang bukan hanya iman, tetapi ada juga perkembangan sebaliknya, perkembangan di dalam kekerasan hati. Barangsiapa tidak menerima keselamatan yang sempurna akan membinasakan dirinya sendiri.
Yesus tidak menolak atau membinasakan siapapun, karena Dia adalah kasih. Tetapi barangsiapa menolak keselamatan-Nya, akan bertanggungjawab memikul dosa-dosanya sendiri. Penghukuman Allah dimulai saat ini bagi orang-orang yang menghina dan mengabaikan penghakiman Allah, karena barangsiapa yang tidak percaya akan menerima hukuman.
Kristus adalah jalan yang benar kepada keselamatan. Tidak ada agama, golongan, atau filsafat lain apapun yang bisa menyelamatkan anda. Tidak ada jalan lain yang bisa membawa manusia kepada Allah. Siapapun yang mengatakan bahwa sinkretisme merupakan jalan kepada Allah, tidak mengenal kebenaran. Ia hanyalah pendusta. Kristus sajalah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorangpun datang kepada Bapa selain melalui Dia. Yudas menghukum dirinya sendiri karena ia sudah sedikit demi sedikit dari Kristus.
Bagaimana dengan hati anda? Apakah anda siap mengenakan keselamatan dari Allah, berdiri teguh di dalam Tuhan, dan mengasihi Dia lebih dari semuanya, atau apakah anda akan mengabaikan, menyangkal dan menolak Dia?
Berhati-hatilah! Anda harus memutuskan apakah mau hidup atau mati, selamat atau binasa. Barangsiapa tidak percaya kepada Kristus akan dibinasakan. Pernyataan yang sangat tegas ini mendorong kita untuk terus memberitakan, tetap tekun dan sabar. Allah memanggil dunia untuk berbalik dan menjadi percaya kepada Anak-Nya. Barangsiapa percaya akan tetap hidup, dan barangsiapa tidak mau menerima hidup dari Tuhan akan tetap mati di dalam dosa-dosanya. Jadi, dimanakah anda, pembaca yang terkasih?
DOA: Kami menyembah Engkau, Bapa yang Kudus, karena keselamatan dari Anak-Mu yang Kau kasihi. Kami mempermuliakan Engkau karena Engkau sudah membuka mata hati kami melalui Roh Kudus, sehingga kami bisa melihat rahasia kehidupan dari-M, dan dipenuhi dengan kasih-Mu. Yesus sudan menyelamatkan kami dari dosa-dosa kami, dari kuasa maut, dan dari tipu daya Iblis. Ajarkanlah kami untuk memberitakan hidup yang sudah diberikan Yesus kepada kami kepada setiap orang yang masih mengeluh di dalam kematian dan dosa mereka. Ciptakanlah iman yang benar di dalam kehidupan orang-orang yang mencari kebenaran dan yang merindukannya, sehingga mereka bisa hidup dan tidak dibinasakan. Amin.
PERTANYAAN:
- Bagaimanakah iman berkaitan dengan keselamatan?