Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 089 (Christ’s Authority)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
B – Mujizat Kristus di Kapernaum dan Sekitranya (Matius 8:1 - 9:35)

7. Kuasa dan Kedaulatan Kristus Untuk Mengampuni dan Menyembuhkan (Matius 9:1-8)


MATIUS 9:1-8
1 Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang. Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri. 2 Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni." 3 Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: "Ia menghujat Allah." 4 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu? 5 Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah? 6 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" -- lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu --: "Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" 7 Dan orang itu pun bangun lalu pulang. 8 Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia.
(Keluaran 34:6-7; Mazmur 103:3; Markus 2:1-12; Lukas 5:17-26)

Kristus menang atas penyakit, alam dan roh-roh jahat. Ia juga adalah Sang pengampun dosa. Di dalam peristiwa-peristiwa terdahulu, kita menemukan bahwa dosa, secara umum, adalah penyebab dari penyakit, kekacauan dan kematian, karena dosa memisahkan kita dari Allah dan damai sejahtera-Nya. Barangsiapa hidup jauh dari Allah sangatlah keliru. Paulus, sang rasul, menjelaskan bahwa manusia sudah jatuh ke dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23).

Kristus memperhatikan orang-orang yang tertekan hati nuraninya dan orang-orang sakit di hadapan-Nya. Ia tidak bisa menyembuhkan mereka sebelum mengampuni dosa mereka, tetapi Ia tidak akan mengampuni dosa sebelum orang berdosa itu sendiri membuka diri untuk pemulihan yang sempurna. Ia melihat iman dari keempat sahabat yang membawa orang sakit itu ke hadapan-Nya, dan dengan membongkar sotoh rumah, kemudian menurunkan orang itu ke hadapan-Nya. Ketika ia menjadi yakin juga akan keyakinan orang lumpuh itu, Yesus menyebut orang itu, anak-Nya di dalam iman, mengampuni dosanya dengan firman-Nya yang penuh kuasa dan membasuhkan orang itu dari kesalahannya. Yesus di dalam kedaulatan keilahian-Nya memiliki hak untuk dan kuasa untuk mengampuni dosa. Orang yang bersalah itu langsung menjadi tidak bersalah dan menjadi anak Allah oleh anugerah.

Kristus menyuruh orang yang sakit itu untuk mengangkat tempat tidurnya, untuk menunjukkan bahwa ia memang sungguh-sungguh disembuhkan, dan ia bukan saja tidak perlu lagi dipikul dengan tempat tidurnya, tetapi ia bahkan kuat untuk mengangkatnya. Yesus menyuruh orang itu pulang ke rumahnya, untuk menjadi berkat bagi keluarganya, yang sudah lama menanggung beban. Yesus tidak membawa dia sebagai pertunjukan kehebatannya, seperti yang sering dilakukan oleh orang-orang yang mencari penghargaan.

Betapa besarnya kasih Kristus jelas sekali di dalam pengampunan dosa. Bisakah Kristus membebaskan anda dari segala dosa anda dengan firman-Nya? Jawaban atas pertanyaan ini lebih penting bagi kehidupan anda dibandingkan dengan segala diploma, gelar atau hasil ujian anda. Untuk memiliki kepastian akan pengampunan dosa anda, pandanglah kepada Kristus yang tersalib, yang menghapuskan segala dosa anda dan mati sebagai korban pendamaian menggantikan anda. Barangsiapa percaya kepada-Nya dibenarkan, dan barangsiapa membuka diri kepada kasih-Nya akan mengalami keselamatan di dalam hatinya.

Ketika Kristus mengampuni dosa orang yang lumpuh di dekat kaki-Nya, para ahli Taurat merasa tersinggung atas apa yang dikatakan-Nya, menjadi marah dan menuduh Dia melakukan penghujatan. Mereka tidak percaya kepada keilahian-Nya dan menganggap Dia pelanggar hukum yang layak dirajam. Kristus langsung mengerti pikiran mereka. Ia memiliki pengetahuan yang sempurna akan segala sesuatu yang kita pikirkan dan kita katakan di dalam hati kita. Pikiran itu rahasia dan sangat mendadak, tetapi terbuka sama sekali bagi Kristus, Firman yang kekal itu, dan Ia memahaminya bahkan dari jauh sekalipun.

Kemudian Kristus tidak menyatakan kepada mereka bahwa Ia adalah Anak Allah Yang Mahakuasa. Ia menyebut diri-Nya “Anak Manusia,” supaya mereka mulai berpikir tentang diri-Nya, mujizat yang paling agung. Daniel 7:13-14 menjelaskan bahwa Anak Manusia adalah Hakim yang kekal dan Tuhan Semesta alam, yang secara membabi buta dituduh oleh para ahli Taurat itu.

Kristus tidak menolak seteru-Nya, tetapi membuktikan kepada mereka bahwa Anak Manusia memiliki hak dan kedaulatan untuk mengampuni dosa, dengan menyatakan bahwa orang yang lumpuh itu disembuhkan. Ketika Kristus melihat ke arah orang yang sakit, ada kuasa yang mengalir keluar dari perkataan-Nya yang Ilahi dan masuk ke dalam tubuh pasien dan pasien itu kemudian merasakan kesegaran dan pembaharuan. Ia melompat, berlari dan membawa tempat tidurnya, yang melambangkan kuasa Kristus.

Mari kita membawa orang lain kepada Yesus agar Ia mengurus mereka, mengampuni dan menyembuhkan lumpuh rohani kita, sehingga kuasa dari yang tersalib itu bisa membangkitkan kita ke dalam kehidupan yang penuh kegerakan dan pelayanan serta kita bisa melayani Orang Nazaret itu dengan menyaksikan kebesaran kedaulatan-Nya.

DOA: Oh Bapa, kami memuliakan Engkau, karena Anak-Mu sudah mengampuni dosa kami dan melenyapkan semuanya melalui kematian-Nya di kayu salib. Kami memuliakan Engkau dan menyembah kasih-Mu, memohon agar Engkau menyelamatkan orang-orang yang terhilang yang belum mengenal keselamatan di dalam kerajaan-Mu. Kami mengangkat kepada-Mu orang-orang yang lapar akan kebenaran di dalam lingkungan mereka, dan kami mengangkat nama beberapa orang yang melawan kasih-Mu. Kami bersyukur bahwa Engkau mendengar doa kami dan menyembuhkan, menyelamatkan dan memberkati kami.

PERTANYAAN:

  1. Bagaimanakah Yesus mengampuni dosa orang yang lumpuh itu?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 25, 2023, at 10:57 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)