Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 081 (Wise Man and Foolish Man)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
A - Khotbah di Bukit: Tentang Peraturan di dalam Kerajaan Surga (Matius 5:1 - 7:27) -- Koleksi Pertama dari Perkataan Yesus
4. Kesimpulan Peraturan Kerajaan Surga (Matius 7:7-27)

f) Orang Bijaksana dan Orang Bodoh (Matius 7:24-29)


MATIUS 7:24-27
24 Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. 25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. 26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. 27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.

Anda akan sangat gampang diserang badai dan topan baik secara moral ataupun praktisnya, karena pikiran kita yang materialistis ada di bawah murka Allah. Yang Mahakuasa sudah menarik damai sejahtera-Nya dari dunia ini. Kita hidup di masa celaka sebelum Kedatangan Kristus yang kedua kali. Kalau ada yang mengatakan, “Damai sejahtera bagi anda,” maka ia sedang bermimpi, karena Allah berperang melawan orang-orang berdosa yang mementingkan diri sendiri. Kebencian meningkat, kelaparan berbaris menyerang dan dosa besar sangat umum di masyarakat kita. Bagaimana anda berdiri, saudara dan saudari, di tengah-tengah masa kesengsaraan yang sangat mengerikan ini?

Kristus sudah menjawab anda dengan perkataan yang sangat menghiburkan, “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” (Yohanes 16:33). Jangan takut, karena ia sudah bangkit kembali dari kematian dan memberikan kepada anda dasar yang kuat untuk masa depan anda dan perhiasan yang lebih mahal dari batu rubi, yaitu Injil yang Kudus yang di dalamnya anda menemukan kuasa untuk kehidupan dan kematian, untuk bekerja dan beristirahat, untuk sukacita dan kesedihan. Di dalam Injil anda bisa menemukan obat rohani untuk semua wabah dan kesakitan anda. Kalau anda menggunakan perkataan AIlah itu untuk motto di dalam kehidupan anda maka anda akan menjadi pandai dan bijaksana. Tidak akan ada yang bisa menggoncangkan anda, dan anda akan berdiri tegak tanpa terganggu di tengah-tengah banjir murka Allah yang melanda, karena anda mengenal perkataan Yesus yang mengatakan kepada anda, “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni” (Matius 9:2). Kristus adalah satu-satunya dasar yang kuat untuk masa depan anda.

Celakalah orang yang membangun kehidupannya atas dasar filsafat yang tidak didasari oleh kayu salib, karena mereka mencurangi Allah dan mengatakan kepada-Nya tentang keunggulan dan keberhasilan manusia melalui usaha sendiri. Mereka membesarkan diri sampai meletus. Kemudian akhirnya ia akan memahami bahwa tidak ada sama sekali kebaikan dari dirinya sendiri. Ia lari, tanpa harapan, pesimis disertai dengan ketakutan, bergegas mendatangi setiap pemimpin palsu yang tidak setia. Mereka mengatakan kata-kata yang kosong yang membuat mereka memikirkan berbagai khayalan kosong. Orang banyak yang tidak belajar dan berpegang kepada Injil kebenaran akan menjadi mangsa yang mudah bagi Kristus palsu dan nabi palsu, dan di saat yang sama, juga menjadi penghujat kepada Bapa surgawi yang sudah mengasihi dan menebus mereka.

Tetapi anda mengenal suara Gembala yang Baik itu yang tidak berteriak atau berseru, tetapi melindungi dan menjaga para pengikut-Nya melalui kebenaran-Nya selamanya. Ia menguatkan mereka untuk pekerjaan baik yang berasal dari kuasa kasih dan kesabaran-Nya. Tidak seorangpun bisa merampas mereka dari tangan-Nya. Ia dan Bapa adalah satu, dan tidak ada satupun yang bisa merampas kita dari tangan Bapa surgawi kita (Yohanes 10:28). Kristus hidup dan memerintah bersama dengan Bapa-Nya dan Roh Kudus, Allah yang esa, selama-lamanya. Ia akan datang kembali segera untuk membawa semua orang yang percaya dan bertindak sesuai dengan Injil kerajaan-Nya. Mereka menantikan Dia dengan sangat, meluruskan jalan bagi-Nya dengan perilaku yang murni da mempersembahkan kepada-Nya buah-buah Roh Kudus-Nya. Semua manusia lain akan gemetar karena ketakutan, “Seandainya saja kita mendengarkan Injil dan percaya kepada Kristus, maka kita akan diselamatkan. Tetapi sekarang murka Allah akan menghakimi kita, dan nasib kita di neraka selamanya!”

MATIUS 7:28-29
28 Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya, 29 sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.
(Yohanes 7:16.46; Kisah Para Rasul 2:12)

Kristus adalah manusia sejati dan Allah yang sejati, dan semua perkataan-Nya berkuasa. Perkataan-Nya bisa mengubahkan hati yang keras, menyelamatkan mereka yang lapar akan kebenaran dan menyembuhkan hati yang terluka. Kita hari ini memiliki hak istimewa untuk membagikan Injil penebusan kepada mereka yang rindu akan hal itu, untuk menjelaskan kebesaran kebaikan dari Juruselamat kita yang unik yang akan menjadi Hakim yang kekal di penghakiman terakhir.

Beritakan kesempurnaan Firman Allah di lingkungan anda sehingga banyak orang akan diselamatkan di jaman akhir ini. Jangan menonjolkan pengetahuan intelektual anda atau kemampuan anda. Muliakanlah Bapa dan Anak di dalam kuasa Roh Kudus, Allah yang esa, dan anda akan mengalami apa yang dikatakan Yesus, “Aku akan menyertai kami sampai kepada akhir jaman” (Matius 28:20).

DOA: Oh Bapa yang Kudus, kami bersyukur karena Engkau sudah mengilhami para rasul dengan firman keselamatan bagi kami dan memberikan kepada kami kesempatan yang indah untuk masuk ke dalam janji-Mu dan hukum Injil-Mu. Engkau sudah menyelamatkan kami melalui darah Anak-Mu dan memberikan kepada kami kehidupan dengan kuasa-Mu. Peliharalah kami di dalam kasih-Mu. Berkatilah semua orang yang rindu akan keselamatan-Mu dan pakailah kami dengan anugerah-Mu sehingga kami bisa menyebarkan Injil penebusan di sekeliling kami, sehingga kami bisa mempersiapkan jalan bagi kedatangan Anak-Mu yang Kaukasihi.

PERTANYAAN:

  1. Apakah dasar yang kuat bagi kehidupan anda?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 25, 2023, at 07:11 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)