Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Tracts -- Tract 07 (The LORD comforts you!)
This page in: -- Armenian -- Baoule -- Burmese -- Chinese -- Dagbani? -- Dioula -- English -- French -- German? -- Greek -- Hausa -- Hebrew -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Japanese -- Korean? -- Lingala -- Maranao -- Nepali? -- Peul? -- Somali -- Spanish -- Sundanese -- Telugu -- Thai? -- Turkish -- Twi -- Uzbek -- Yoruba

Previous Tract -- Next Tract

TRAKTAT - Berita Alkitab singkat untuk dibagikan

TRAKTAT 07 -- TUHAN menghiburkan anda!


Kalau kita mengakui betapa besarnya kesedihan dan sungai air mata di dunia ini, kita akan menjadi sangat terkejut atau marah karena keputus-asaaan dan kengerian. Namun, Taurat dan Injil menawarkan kepada kita penghiburan yang sejati dan keduanya menolong kita di tengah kegelapan. TUHAN Yang Maharahmat memberikan ilham kepada nabi Yesaya dengan kata-kata yang penuh pengharapan, “Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Aku ini akan menghibur kamu.” (Yesaya 66:13). Allah Yang Mahakuasa menjadikan kasih seorang ibu dan kelembutannya sebagai lambang dari rahmat-Nya sendiri. Setiap orang yang ingin memahami penghiburan Allah, bisa melihat kepada bagaimana seorang ibu menghibur anak-anaknya, kemudian ia akan bisa memahami sebagian dari penghiburan yang kekal dari TUHAN.

Seorang ibu membawa anak-anaknya di dalam kandungannya, melahirkannya dengan penuh kesakitan, sehingga mereka itu menjadi bagian dari dirinya. Ia merasa sangat bertanggungjawab atas anak-anaknya, memperhatikan mereka, merawat mereka siang dan malam, menyusui ketika mereka lapar, membersihkan mereka beberapa kali sehari, memeluk mereka, bercanda dengan mereka dan bercakap-cakap dengan mereka, meskipun mereka tidak memahami apa yang dikatakannya. Ia tidak pernah meninggalkan anak-anaknya sendiri, mengasihi mereka dan berdoa bagi mereka, karena mereka adalah harta yang berharga di tangannya yang berasal dari Allah sendiri. Seorang ibu penuh dengan kebaikan dan kasih kepada anak-anaknya. Ketika anak-anaknya bertambah besar, ia membelikan pakaian dan sepatu untuk mereka, memasak dan membersihkan mereka, dan memilih sekolah yang paling baik untuk mereka. Ketika mereka kembali dari sekolah, ia mengajar kepada mereka dan menolong mereka mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Kalau anak-anaknya melakukan dosa, ia akan menegur mereka atau menghukum merek, dengan harapan bahwa mereka akan bertumbuh dengan integritas. Ia memperingatkan mereka tentang bahaya obat terlarang, tentang hubungan seksual dan hubungan dengan roh jahat dan sihir. Ia berusaha untuk menemukan sahabat yang baik untuk mereka. Ia, sendiri, menjadi teladan terbaik bagi anak-anaknya.

Anak-anak tahu bahwa mereka bisa pulang ke rumah meskipun mereka melakukan kesalahan. Mereka mengakui masalah mereka kepada sang ibu dan ia menyerap serta menyimpan semuanya di dalam hatinya. Ia mengajarkan anak-anaknya tentang iman yang benar dan menceritakan kepada mereka tentang kebesaran Allah. Seorang ibu selalu nampak seolah-olah ia tidak pernah merasa lelah.


Penghiburan dari Allah yang baik

Kasih yang nyata dari seorang ibu, belas kasihannya yang penuh rahmat, kesiapsediaannya untuk berkorban dan kesabarannya melambangkan bagi kita kasih dan penghiburan dari Allah. Allah itu penuh dengan kasih kepada semua orang yang berbalik kepada-Nya. Ia meyakinkan kita, “Akulah, Akulah yang menghibur kamu.” (Yesaya 51:12). Sang Pencipta dan Pengendali alam semesta menegaskan kepada para nabi dan umat-Nya, meski mereka sedang berada di masa pembuangan, bahwa Ia siap untuk menghibur dan menolong mereka, asalkan mereka berbalik kepada-Nya dan menyerahkan diri mereka sepenuhnya kepada-Nya. Ia, Yang Mahakuasa, siap untuk menolong dan menghiburkan. Karena itu, kalau anda memiliki masalah apapun di dalam kehidupan anda, jangan simpan di dalam diri anda sendiri, tetapi serahkan kepada Tuhan dan anda akan melihat bahwa Ia akan melakukan perkara-perkara besar saat anda percaya kepada-Nya.

Sang Pencipta menciptakan kita dan memberikan kehidupan kepada kita, kekuatan, pikiran, kehendak, hikmat, tubuh dan jiwa. Kita bukan batu yang mati, atau daun yang tuli, tetapi manusia yang merdeka dengan hati, pikiran, dan hati nurani. Yang Mahatahu mengerti kelebihan dan kekurangan kita. Ia mengerti jalan yang lurus bagi kita dan menghendaki agar kita berjalan dalam pekerjaan yang baik yang dipersiapkan-Nya bagi kita (Efesus 2:10). Ia memiliki rencana yang jelas bagi anda. Ia memperhatikan anda lebih dari yang bisa dilakukan oleh orang tua anda. Ia selalu menghendaki yang terbaik bagi anda.

Ia tidak meninggalkan anda sendirian di dalam ketakutan, pelanggaran dan kebingungan, tetapi memelihara anda dan mengajarkan anda untuk berdoa, “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya” (Matius 6:11). Jangan lupa bahwa Ia membuka pintu pendidikan bagi anda. Ia tahu sebelumnya pasangan yang sepadan dengan anda. Ia memperhatikan anda dan menjaga anda dari tipu daya dan rancangan Iblis. Bijaksanalah dan serahkan diri anda kepada Allah Bapa sehingga Ia bosa menuntun anda dengan benar.

Kecemaran dunia menuntut penghukuman Allah. Namun, Yang Kudus tidak membiarkan kebinasaan kita, tetapi Ia mengutus Anak Maryam untuk memperdamaikan kita dengan diri-Nya sendiri. Ia mengundang semua orang untuk bertobat dan datang kepada-Nya, menerima penebusan Kristus bagi segala dosa dunia.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:15-16).

Sebagaimana seorang ibu membersihkan anak-anaknya beberapa kali sehari, demikian juga Allah yang Kudus menghendaki kemurnian, menyucikan dan memperbaharui kehidupan anda. Yang Maharahmat dan Penuh Belas Kasihan siap untuk menolong anda, bahkan di dalam masa-masa penuh tekanan yang paling mengerikan. Ia siap untuk mengampuni segala dosa anda, bahkan yang tersembunyi, kalau anda mengakui semuanya di hadapan-Nya. Ia mengasihi anda, ingin untuk berbicara langsung kepada anda, dan menantikan anda untuk datang kepada-Nya. Kapankah anda bersyukur kepada-Nya atas kasih-Nya, menyerahkan semua rahasia anda kepada-Nya dan belajar berjalan seturut dengan kehendak baik-Nya? Ia menyambut anda dengan tangan terbuka lebar.

Rancana Yang Mahatinggi bahkan lebih dari itu. Ia berkehendak mengangkat anda sehingga anda bisa menjadi anak-anak-Nya secara sah. Ia mau memberikan kepada anda Roh Kudus-Nya sehingga anda juga menjadi anak-anak laki-laki atau anak-anak perempuan-Nya secara rohani. Kasih Allah itu lebih besar dari pikiran kita. Ia menghendaki untuk memasukkan kehidupan kekal-Nya ke dalam tubuh fana anda. Datanglah kepada-Nya, carilah Dia dan anda akan menemukan Dia sebagaimana janji-Nya, “Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati” (Yeremia 29:13).


Penghiburan dari Kristus

Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur” (Matius 5:4). Kristus datang ke dalam dunia kita yang menderita ini dengan kasih ilahi-Nya, penuh dengan belas kasihan. Ia merasa sangat kasihan kepada orang-orang yang lelah dan tercerai-berai, sebagaimana domba yang tidak bergembala (Matius 9:36). Ia memanggil murid-murid-Nya untuk mengikuti Dia tanpa memperhamba mereka. Ia menjadi teladan bagi mereka dan dengan lembut menuntun mereka. Ketika Yohanes dan saudaranya ingin memerintahkan api dari langit untuk turun ke atas orang-orang yang menolak mereka, Ia menegur mereka, dan mengatakan, “Kalian tidak tahu Roh mana yang menguasai kalian” (Lukas 9:55).

Ketika Petrus, juru bicara para murid-murid, menyangkal Tuhannya, meskipun Yesus sudah pernah memperingatkan dia, maka Petrus kemudian menangis dengan sedih. Namun, Anak Maryam, yang sudah bangkit dari kematian, mencari dia, mengampuni dia dan menghibur dia dengan mengundangnya sekali lagi untuk melayani Tuhan.

Ketika Yudas, si pengkhianat, menyerahkan Tuhannya kepada musuh-musuh-Nya dengan sebuah ciuman, Ia tidak mengutuknya atau menegurnya, tetapi bertanya kepadanya, “Hai teman, untuk itukah engkau datang? Engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?" (Lukas 22:48; Matius 26:50).

Yesus adalah inkarnasi dari kasih Allah. Ia penuh dengan rahmat sebagaimana Bapa-Nya di surga penuh dengan rahmat (Lukas 6:36). Mujizat penyembuhan-Nya sebagai bukti dari belas kasihan-Nya kepada orang-orang miskin dan orang sakit. Ketika Ia melihat janda yang menangis dalam perjalanan untuk mengubur anak satu-satunya, Kristus menghentikan upacara penguburan itu, menghidupkan kembali anak itu dan memberikannya kembali kepada ibunya.

Ketika sepuluh orang datang dengan penyakit kusta, yang tidak boleh mendekati orang-orang yang sehat, mendengar bahwa Yesus lewat, mereka berseru dari jauh dan meminta Dia menyembuhkan mereka. Ia tidak mengusir mereka, tetapi menyembuhkan mereka dari kusta itu dengan kuasa Firman-Nya. Ketika Ia bertemu dengan orang-orang yang kerasukan, roh jahat berseru dengan putus asa. Ia tidak melarikan diri dari mereka, tetapi membebaskan orang-orang yang kerasukan dari roh jahat dengan Firman-Nya yang Mahakuasa.

Yesus menenangkan badai untuk menyelamatkan murid-murid-Nya dari tenggelam. Ia memuaskan lima ribu pendengar yang lapar dengan memakai hanya lima roti dan dua ikan. Ia mengampuni mereka dari dosa orang lumpuh yang diturunkan dari atap rumah, Ia memberkati anak-anak dan menguatkan saudara-saudara perempuan Lazarus, “Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah” (Yohanes 11:40)

Yesus mengasihi semuanya, bahkan musuh-musuh-Nya. Ia tahu dosa-dosa manusia dan bahwa mereka tidak mampu menyelamatkan diri mereka sendiri, karena itu, Ia menanggung segala dosa ke dalam hati-Nya dan menebuskan semuanya, sebagaimana yang dinyatakan sebelumnya oleh nabi Yesaya, “Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.” (Yesaya 53:4-6).

Anak Maryam menggenapi penebusan atas dunia dan menetapkan kebenaran yang bisa diterima oleh Allah. Ia membuat kita memenuhi syarat, melalui kematian penebusan-Nya, untuk menerima Roh dari Allah yang menghiburkan.


Kedatangan Roh Kudus di dalam kehidupan pengikut Kristus

Semua manusia yang membuka hatinya kepada kasih Allah dan rahmat kesembuhan Kristus dan menerima penebusan-Nya, menerima Roh penghibur ilahi, yang juga adalah Roh kebenaran. Yesus sudah berjanji kepada pengikut-pengikut-Nya sesaat sebelum kematian-Nya, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu” (Yohanes 14:16-26; 15:26-27; 16:7-14). Roh yang menghiburkan adalah janji besar yang dari Bapa. Ia diberikan, di dalam nama Kristus, kepada setiap orang yang meminta kepada-Nya (Lukas 11:13).

Roh Kudus menyatakan kepada kita kebenaran tentang Allah, Bapa rohani kita, tentang diri kita dan tentang masa depan. Ia membuka mata hati kita kepada kebenaran ilahi, menetapkan iman yang benar di dalam diri kita, dan memberikan kepada kita jaminan yang kekal. Ia adalah Pembela kita pada Hari Penghakiman dan Penghibur kita ketika kita dituduh oleh hati nurani kita.

Roh kebenaran menuntun kita di setiap menit dalam kehidupan kita, sebagaimana yang disaksikan oleh Paulus, “Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah” (Roma 8:14).

Roh yang menghiburkan ini menolong kita di masa-masa kebodohan, kekecewaan dan kegagalan. Ia memberikan kepada kita ketenangan, damai sejahtera dan perlindungan dari bahaya yang mengancam, dan memerdekakan kita dari cengkeraman kematian. Roh ini menunjukkan kepada kita untuk hidup bijaksana dan lemah lembut serta mengalahkan dosa-dosa kalau kita menolak dan membenci dosa-dosa itu. Roh Allah itu kudus. Ia ingin menyucikan kita, membimbing kita untuk mengakui pelanggaran kita kepada Allah, dan menggerakkan kita kepada kebenaran, kemurnian dan pendamaian.

Penghibur ilahi tidak mempermuliakan diri-Nya sendiri tetapi mempermuliakan Anak Maryam, Pembebas kita, dan menolong kita memahami tanda-tanda kasih-Nya. Roh Allah adalah hidup kekal di dalam diri dan kuasa-Nya, yang tidak akan pernah bisa berhenti. Ia menghibur kita, mengalahkan kematian kita dengan kehidupan-Nya dan berdiam di dalam kita sampai selamanya.

Roh yang menghiburkan ini berdiam di dalam diri pengikut Kristus karena mereka percaya kepada penebusan-Nya. Roh ini memperbaharui tingkah laku mereka sehingga kasih, kebaikan dan kemurahan Allah akan muncul di dalam kehidupan mereka. Penghibur ini menolong kita menyebarkan Firman Allah dan melayani orang-orang yang membutuhkan. Ia memenuhi kehidupan kita dengan lagu dan pujian dan ucapan syukur. Penghibur yang Penuh Rahmat ingin mengubahkan kita menjadi penghibur juga, sebagaimana Paulus berdoa, “Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah” (2 Korintus 1:3-4). Roh Allah tidak mengubah keadaan di sekitar kita dengan cepat, tetapi terlebih dahulu mengubahkan diri kita dengan penebusan dari Kristus. Hati kita rindu kepada Juruselamat karena Ia mengasihi kita sejak awal sekali. Ia memberikan kepada kita kuasa anugerah-Nya melalui ayat-ayat di dalam Injil-Nya. Setiap orang yang membaca firman Kristus, mentaatinya dan bertindak seturut dengannya, akan tetap menjadi orang-orang yang diberkati dan berbahagia.

Sudahkah anda mengalami penghiburan dari Allah? Kalau anda ingin tahu lebih banyak tentang kenyataan mengenai Roh yang menghiburkan, kami siap untuk mengirimkan secara cuma-cuma Injil Kristus, bersama dengan renungan dan doa, sehingga anda bisa menemukan damai sejahtera dengan Allah di tengah-tengah kegelapan. Hiburkanlah orang-orang yang membutuhkan di sekitar anda: Kalau berita di dalam traktat ini memberikan kepada anda pengharapan baru, berikan ini kepada mereka yang mencari damai sejahtera dengan Allah, sehingga mereka juga bisa menerima penghiburan di dalam keputus-asaan mereka. Beritahukan kepada kami berapa banyak traktat yang anda ingin bagikan sehingga kami bisa mengirimkannya dalam jumlah dalam jumlah terbatas untuk pelayanan anda.

WATERS OF LIFE
P.O. BOX 60 05 13
70305 STUTTGART
GERMANY

Internet: www.waters-of-life.net
Internet: www.waters-of-life.org
e-mail: info@waters-of-life.net

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on March 20, 2015, at 09:32 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)