Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 068 (The Lord’s Prayer)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
A - Khotbah di Bukit: Tentang Peraturan di dalam Kerajaan Surga (Matius 5:1 - 7:27) -- Koleksi Pertama dari Perkataan Yesus
2. Tanggungjawab kita kepada Allah (Matius 6:1-18)

c) Doa Tuhan Yesus (Matius 6:9-13)


MATIUS 6:13
13 Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. ...
(1 Yohanes 5:4-5 dan 19)

Bapa Surgawi tidak akan menyesatkan atau membawa seseorang kepada pencobaan, karena kasih-Nya yang kudus menyelamatkan kita dan tidak membinasakan kita. Tetapi kalau salah satu anak-Nya tidak menanggapi dorongan dan teguran Roh Kudus ke dalam kekudusan, kebenaran dan kasih serta tetap ada di dalam sikap keras kepala dan sombong, kemudian Allah mengijinkan orang yang jahat itu ke dalam dosa dan rasa malu. Dengan demikian, ia memahami bahwa ia tidak baik dari dalam dirinya sendiri, tetapi cemar dan jahat sejak masa kanak-kanaknya. Ia menangis, bertobat dan kembali kepada Bapa memohon pengampunan serta meminta perubahan yang penuh dan penyucian.

Bapa surgawi anda ingin mengubah anda menjadi serupa dengan gambar-Nya. Kristus memberikan nama-Nya kepada anda. Ia menyebut anda “Kristen” sehingga anda bisa berlaku sebagai orang yang sudah diurapi dengan Roh Kudus dan menjadi kudus di dalam kasih dan mengenal sukacita damai dan kesabaran kebaikan. Kalau tidak ada satupun nilai dari Bapa ini ditemukan di dalam diri anda karena kekerasan hati anda, tidak ada jalan lain bagi Allah kecuali mengijinkan pencobaan menimpa anda, seperi penyakit, ketegangan dan bencana. Ia menghukum anda agar anda mendengar penjelasan dan kembali ke dalam pertobatan serta mencari keselamatan dan pengudusan di dalam kuasa-Nya.

Kalau anda meminta untuk diri anda dan untuk semua orang percaya, membaharui pertobatan dan menjauh dari pencobaan serta dari melakukan dosa, anda akan mencari pembaharuan dan pengudusan hati. Paulus, ketika menafsirkan prinsip pembenaran secara terperinci di dalam surat Roma, menjelaskan tentang pembenaran dan pembaharuan pikiran orang-orang percaya, untuk mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup, yang berkenan kepada Allah (Roma 12:1,2). Kemudian anda juga harus diperbaiki juga, karena inilah kehendak Allah, pengudusan kita. Roh Kudus terus mendorong anda untuk menyangkal diri anda dan dipenuhi dengan kasih Allah yang rendah hati.

Pencobaan di sekitar anda banyak sekali, dari film, iklan, buku, pakaian dan semua kehidupan sudah menjadi satu berseru melawan kekudusan Allah. Pikiran jahat bertentangan dengan perintah Allah keluar dari hati kita. Kita semua memerlukan doa untuk dijauhkan dari pencobaan. Karena itu mari kita mengucapkannya dengan sadar dan yakin kepada apa yang kita ucapkan di dalam doa. Tujuan akhir dari semua pencobaan adalah melawan kehendak Allah dan kita menjauh dari perjanjian-Nya, hidup jauh dari-Nya.

Orang-orang Kristen terancam dengan bahaya jatuh ke dalam banyak cobaan dari Antikristus. Barangsiapa mendengar Injil, percaya dan mengalami kuasanya, tetapi tidak hidup di bawah tanggungjawab dari kasih Allah dan di bawah tuntunan Roh Kudus, akan mengeraskan hatinya. Inilah sebabnya anda menemukan, di negara-negara yang pernah mengalami anugerah dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, lebih banyak orang ateis dibandingkan dengan di negara-negara yang belum mendengar anugerah Allah di kayu salib. Berhati-hatilah agar tidak mengeraskan hati anda terhadap suara Allah yang kudus. Jangan menolak tarikan dari Roh Kudus menuju kepada pengampunan, kesucian dan kebenaran.

Jangan berpikir bahwa anda kuat, pintar dan baik, karena kita semua bodoh, jahat dan lemah di dalam perkara rohani. Akuilah ketidakmampuan anda di hadapan Bapa surgawi dan percaya kepada kedaulatan dan pertolongan Kristus saja. Inilah caranya Anak Allah mengalahkan Iblis dengan mengatakan, “Anak tidak melakukan sesuatu dari diri-Nya sendiri.” Orang-orang yang sombong jatuh menjadi korban si jahat, tetapi orang-orang yang rendah hati dan yang dibenarkan di dalam nama Kristus, berjalan di dalam kuasa Roh Kudus. Ia akan berdiam di dalam kasih perkenanan Tuhan selamanya dan dilindungi dari api pencobaan dan kekelaman kuasa maut, karena hidup yang dari Allah akan bertahan di dalam dia.

Jangan membayangkan bahwa anda mampu mengalahkan Iblis, karena kita lemah dan tidak berdaya di hadapan malaikat terang yang jatuh itu. Si jahat itu “lebih tua” dari anda dan mengenal semua jenis trik, dusta dan cobaan. Mintalah kepada Kristus, sang penakluk maut, kemenangan atas si jahat, untuk menjadikan anda partner di dalam kemenangan-Nya. Barangsiapa percaya kepada kuasa Yesus akan berdiri di pihak sang Pemenang. Ia adalah perlindungan kita, di dalam Dia kita aman. Kristus menyebut Iblis “si jahat” karena ia adalah sumber segala kejahatan. Tidak ada yang bersumber dari dia selain kebinasaan dan kecemaran. Dunia berada di dalam peperangan antara Bapa surgawi dengan si jahat itu, antara yang baik dengan yang jahat. Sebagaimana perkataan pertama di dalam Doa Tuhan adalah “Bapa” dan yang terakhir adalah “si jahat” kehidupan anda bergerak di antara kedua pernyataan itu yang menunjukkan karakter Allah dan karakter musuh-Nya, Iblis. Dimana anda berada?

Jangan mencari keselamatan dari kuasa Iblis yang menyesatkan bagi diri anda sendiri, tetapi berdoalah agar semua manusia dilepaskan dari kuasa kegelapan dan masuk ke dalam kerajaan keluarga Allah. Kristus adalah pembebas yang mahakuasa. Ia menebus gereja-Nya yang memohon kepada-Nya dari kuasa kegelapan yang mau menelan. Carilah kedatangan Roh Kudus atas sahabat-sahabat anda agar mereka juga bisa dipenuhi dengan kasih sejati, karena tanpa Roh Kudus mereka tidak akan bisa melakukan kebaikan apapun.

Ketika Kristus datang di dalam kemuliaan, kita harus bergegas menyambut Dia, dengan seruan, karena di hadirat-Nya kuasa Iblis akhirnya lenyap. Kemudian tidak ada sesuatupun yang memisahkan kita dari kasih Allah, baik itu maut, dosa, ataupun cobaan. Di dalam permohonan yang terakhir ini kita meminta agar Kristus datang segera, menyatakan kerajaan Bapa-Nya di depan umum dengan kuasa kemuliaan-Nya. Karena itu, tujuan dari Doa Tuhan ini adalah untuk mengenal kerajaan Bapa Surgawi kita, yang sudah mengalahkan semua kuasa musuh.

DOA: Ya Bapa Surgawi, kami menyembah Engkau karena kasih-Mu, atas keselamatan dari Anak-Mu yang Kaukasihi dan atas kuasa Roh Kudus. Kalahkanlah ketidaktaatan kami dan kuduskanlah kami seutuhnya. Penuhilah kami dengan nilai kebenaran-Mu sehingga kami tidak menjadi korban dari Iblis itu. Kami semua gagal dan sia-sia dalam pergumulan kudus ini, tetapi kuasa Roh-Mu melepaskan kami, melepaskan juga banyak orang lain dari kurungan si jahat itu dan membawa kami ke dalam kerajaan kasih-Mu sehingga kami bisa mengambil bagian di dalam kemenangan-Mu atas si jahat.

PERTANYAAN:

  1. Bagaimana kita bisa dibebaskan dari si jahat di dalam kehidupan kita?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 24, 2023, at 02:13 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)