Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 042 (The Beatitudes)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
A - Khotbah di Bukit: Tentang Peraturan di dalam Kerajaan Surga (Matius 5:1 - 7:27) -- Koleksi Pertama dari Perkataan Yesus

a) Ucapan Bahagia (Matius 5:1-12)


MATIUS 5:3
3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
(Yesaya 57:15)

Kristus memulai khotbah-Nya dengan ucapan bahagia, karena Ia datang ke dunia ini untuk menyelamatkan dan memberkati kita. Ia datang bukan hanya untuk menyediakan beberapa dari berkat-Nya untuk kita, tetapi untuk mencurahkan semua berkat-Nya ke atas kita (Efesus 1:3). Ia melakukannya “sebagai yang berhak melakukannya,” sebagai Yang bisa memerintahkan adanya berkat dan anugerah kehidupan kekal. Ia menawarkan berkat-Nya berulangkali, sebagaimana Ia sudah berjanji kepada orang-orang yang bertobat. Ia menyebut mereka sebagai “yang diberkati dan bersukacita” dan menjadikan mereka demikian, karena mereka yang diberkati-Nya, memang sangat diberkati.

Perjanjian Lama diakhiri dengan “sebuah kutuk” (Maleakhi 4:6 [3:24]), hukum Perjanjian Baru dimulai dengan ucapan bahagia dan “sebuah berkat.” Kita dipanggil untuk mewarisi berkat-Nya.

Kristus meyakinkan kita, terlebih dahulu, bahwa tidak seorangpun bisa masuk ke dalam Kerajaan Surga kalau tidak melalui Roh Kudus. Yesus memberikan Roh Kudus-Nya kepada kita yang menyingkapkan dosa-dosa kita dan maksud jahat kita. Ia menghancurkan kesombongan kita supaya kita bisa tunduk dan mengakui bahwa kita, yang miskin dan sengsara, adalah berdosa dan salah di hadapan kekudusan Allah dan nampak cemar jika dikaitkan dengan kesucian dan kebaikan kemuliaan-Nya. Kita mengenali sikap mementingkan diri kita di dalam terang kasih-Nya dan dusta kita di dalam terang kebenaran-Nya. Berbahagialah anda kalau Roh Allah sudah membukakan dosa-dosa anda, membawa anda kepada pertobatan yang setia dan menyembuhkan kebutaan rohani anda. Kemudian pintu surga terbuka lebar bagi anda karena hanya orang berdosa yang bertobat saja yang bisa datang kepada Allah. Orang berdosa yang bertobat yang datang kepada Tuhan tidak hanya masuk ke surga, tetapi memilikinya sebagai warisan yang kekal seolah-olah ia sudah memilikinya dari kekekalan.

Sangat luar biasa bahwa Yesus memilih para murid dari antara para pengikut Yohanes Pembaptis. Mereka sudah mengakui segala dosa mereka dan dibaptiskan di Sungai Yordan. Hanya orang-orang yang hancur hati, yang bertobat, yang bisa masuk ke dalam Kerajaan Allah. Ucapan bahagia yang pertama adalah langkah yang tidak bisa tidak diambil untuk menuju semua ucapan bahagia yang lainnya.

PERTANYAAN:

  1. Mengapakah “orang yang miskin di hadapan Allah” masuk ke dalam surga?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 22, 2023, at 03:53 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)