Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 220 (Salvation of the Believers)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 4 – Pelayanan Terakhir Yesus di Yerusalem (Matius 21:1 - 25:46)
C – Khotbah Kristus di Bukit Zaitun (Matius 24:1-25:46) –- Kumpulan Keenam dari Perkataan Yesus

10. Keselamatan Orang-orang percaya (Matius 24:37-41)


MATIUS 24:37-41
37 Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. 38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, 39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. 40 Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; 41 kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
(Lukas 17:35)

Sesaat sebelum air bah, Allah memerintahkan kepada Nuh untuk membuat bahtera, yang adalah keselamatan baginya dan seluruh keluarganya. Teman-temannya mengejek Nuh dan menganggapnya orang bodoh, sampai mereka sendiri tenggelam di dalam murka Allah. Namun, Nuh percaya kepada nubuat Allah dan percaya kepada-Nya meski banyak yang mencemoohnya, dan kemudian ia dan seluruh keluarganya selamat. Ia adalah bejana yang terus membuat kita mengapung. Terimalah Dia dalam perjanjian-Nya yang baru sehingga anda bisa hidup bersama dengan Dia sampai selamanya.

Makan dan minum diperlukan untuk menyambung kelangsungan hidup manusia. Menikah dan menikahkan adalah penting bagi kelangsungan hidup manusia. Tetapi hal-hal yang baik itu bisa menjadi masalah kalau kita melakukannya secara salah. Di zaman Nuh, manusia sangat dikuasai oleh keinginan mengejar kesenangan. Mereka begitu terikat dengan dunia dan kedagingan, sehingga mereka mengabaikan nasehat yang baik, bahkan ketika kehancuran sudah di ambang pintu. Mereka makan dan minum, saat mereka seharusnya bertobat dan berdoa. Allah memakai Nuh untuk memanggil manusia bertobat, tetapi mereka menolak berita yang disampaikannya. Berita ini adalah bagi mereka, sebagaimana untuk bangsa Israel di masa setelah itu, tetapi mereka tetap ada dalam kepura-puraan rohani, terhilang dan tidak bisa diampuni (Yesaya 22:12, 14).

Kita bisa melihat di dalam sejarah manusia, bahwa sebelum musnahnya sebuah peradaban, orang-orang di dalam peradaban itu menjadi rusak dan dipenuhi kepura-puraan saja. Pusat perhatian mereka kepada kesenangan sendiri, dan mereka merendahkan derajat hidup mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka tanpa rasa malu, meski mereka tahu bahwa kemusnahan akan datang. Ketika Yesus menjelaskan mengenai orang-orang yang makan, minum dan kawin, Ia tidak mengatakan bahwa semua itu adalah dosa, tetapi menjelaskan tentang manusia yang melakukan segala sesuatu tanpa Allah, dan tanpa sungguh-sungguh memikirkannya. Adalah karena ketidak-pedulian dan ketidak-percayaan inilah mereka dihukum.

Kesalehan yang palsu tidak akan menyelamatkan anda dari hukuman yang akan datang. Hanya melalui iman kepada Juruselamat , Yesus, itu sajalah yang bisa menyelamatkan anda. Kristus akan membagi manusia ke dalam dua kelompok pada saat kedatangan-Nya yang kedua kali: Orang-orang yang mengenal Dia secara pribadi sebagai Penebus, dan mereka yang tidak mengenalinya. Mereka yang mengenal dan menjadi milik-Nya akan dipenuhi dengan Roh Kudus dan akan diterima serta dibiarkan masuk ke dalam rumah pada masa-masa akhir itu.

Orang-orang yang menjadi milik Kristus akan “terangkat” ke atas awan-awan ketika Ia datang kembali. Mereka kemudian akan naik ke surga seperti Tuhan juga telah naik. Sebenarnya mereka tidak layak menerima pengangkatan itu, tetapi pembenaran dari Allah sajalah yang sudah mengubahkan mereka dan menjadikan mereka layak. Apakah anda sudah satu dengan Kristus di dalam Roh-Nya. Apakah anda tahu bahwa Tuhan sendiri menjadi milik anda?

Kristus tidak memberitahukan kepada orang-orang percaya sebelumnya mengenai kedatangan-Nya. Ia ingin mereka senantiasa bersiap untuk menerima-Nya di salah satu waktu, baik di hari siang maupun di malam hari.

DOA: Bapa Surgawi, kami memuliakan Engkau karena Anak-Mu yang terkasih memberikan kepada kami pengharapan yang hidup. Peliharalah kami senantiasa agar tidak jatuh ke dalam kepura-puraan dan imajinasi yang sia-sia. Hapuslah dari kehidupan kami segala dosa kami dan teguhkan kami di dalam Anak-Mu sehingga Ia akan membawa melepaskan kita dari masa penghakiman dan memelihara kita bagi diri-Nya sendiri.

PERTANYAAN:

  1. Bagaimanakah Kristus akan kembali ke dunia kita, dan apa yang akan terjadi kepada orang-orang yang dikasihi-Nya?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on August 12, 2023, at 04:53 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)