Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 170 (Parable of the Unforgiving Servant)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
D - Orang-Orang Yahudi Yang Tidak Percaya dan Permusuhan Mereka Kepada Yesus (Matius 11:2 - 18:35)
4. Prinsip-Prinsip Praktis Kerajaan Allah (Matius 18:1-35) -- Kumpulan Keempat dari Perkataan Kristus

e) Perumpamaan tentang Hamba yang Tidak Mengampuni (Matius 18:23-35)


MATIUS 18:28-35
28 “Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! 29 Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan. 30 Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya. 31 Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. 32 Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. 33 Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? 34 Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya. 35 Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu.”
(Matius 5:26; 6:14-15, Lukas 6:36, Yakobus 2:13, 1 Yohanes 4:11)

Selalu ingat bahwa Allah memampukan anda untuk mengalami pengampunan-Nya atas segala dosa anda, saat anda mengalami kelahiran kembali di dalam Roh Kudus. Pengampunan ini memampukan anda untuk hidup dalam rahmat Allah setiap saat dalam kehidupan anda. Darah Yesus menjadi syafaat bagi anda dan memurnikan anda dari dalam. Dari kayu salib di Golgota itulah sungai kasih karunia, pengudusan, dan pembenaran mengalir. Tanpa samudra kasih karunia-Nya, tidak seorangpun yang akan bisa hidup dalam keyakinan akan kehadiran Allah.

Bagaimana anda menanggapi kasih Allah yang besar dalam kaitannya dengan hubungan anda dengan orang-orang lain? Apakah anda mengasihi semua manusia seperti Allah mengasihi anda? Apakah anda mengampuni musuh-musuh anda dan melupakan kesalahan mereka sebagaimana Allah sudah mengampuni anda dan menghapus segala dosa anda dari catatan-Nya? Atau anda tanpa belas kasihan dan kejam menuntut hak anda dari musuh-musuh anda?

Musuh anda mungkin sudah melukai anda dengan perkataan dan perbuatan, atau mengabaikan anda, menghina anda, dan menindas anda. Kalau anda berpegang kepada hak untuk membalas maka anda akan jatuh ke dalam neraka. Kalau Allah menghakimi anda sesuai dengan hak Ilahi-Nya, anda akan bersalah jutaan kali lebih banyak dibandingkan dengan satu atau dua kesalahan dari orang yang bersalah kepada anda. Kalau anda menghukum dia sesuai dengan hak anda, anda juga akan dibinasakan dan dihukum karena anda menahan rahmat anda.

Allah kita itu kasih. Inilah rahasia Perjanjian Baru. Barangsiapa menolak kasih Ilahi akan jatuh ke dalam hukuman keadilan-Nya dan murka penghakiman-Nya. Kalau anda tidak memberikan kesempatan kepada kasih Allah untuk mengubah hati anda, dan anda tidak mengasihi musuh-musuh anda dan justru semakin keras dan mengutuk musuh-musuh anda sesuai dengan hak anda, anda menghalangi hak istimewa anda untuk berbalik kepada Allah. Celakalah dia yang tidak mengampuni orang yang bersalah kepadanya, karena Allah tidak akan mengampuni orang yang tidak mau mengampuni. Semua pengampunan yang dilakukan sebelumnya menjadi tidak bermakna, dan orang itu akan mengalami penghukuman neraka.

Allah ingin mengubahkan hati anda yang keras dan pikiran anda yang jahat. Ia menawarkan kepada anda, kalau anda siap, pendamaian dengan saudara-saudara anda. Kembalilah dengan cepat kepada musuh anda dan berdamailah dengan dia. Berdoalah baginya dan keluarganya, kasihi dia sebagai sahabat anda, layani dia, dan berkati dia dengan milik anda, karena kasih Allah tidak mengijinkan adanya kebencian. Kasihilah musuh-musuh anda meski ia sudah menghina anda. Mungkin ia belum mengenal Allah. Tetapi kasih Allah sudah menyentuh anda dan mengubahkan anda sehingga anda bisa melupakan pembalasan dan mengalahkan kepahitan di dalam hati anda. Dengan kekuatan Tuhan maka anda bisa mengasihi musuh yang paling pahit sekalipun dan bukan hanya sekali atau dua kali atau tujuh kali, tetapi tidak terbatas sebagaimana Allah mengasihi anda.

Kalau kita tidak mengampuni saudara kita dengan segenap hati, pengampunan kita lemah dan tidak diterima. Hatilah yang diperhatikan Allah. Tidak ada kebencian, dendam atau kepahitan yang boleh tetap ada di dalam hati kita. Jangan ada rencana pembalasan yang dikejar atau direncanakan, seperti yang dilakukan oleh banyak orang meski mereka nampak damai. Akan tetapi, kita harus sepenuhnya berdoa bagi mereka yang melakukan kesalahan kepada kita dan mengusahakan keuntungan mereka.

DOA: Oh Bapa yang mahakuasa, ampunilah kelambatan hati kami dan kepasifan pikiran kami. Lembutkanlah kekerasan kehendak kami, dan ubahlah pikiran kami sehingga kami bisa melupakan kesalahan musuh-musuh kami dan mengasihi mereka tanpa kemunafikan. Saya meminta agar Engkau memberkati mereka dan menyelamatkan mereka bersama-sama dengan semua orang yang sudah menyakiti kami. Penuhilah mereka dengan Roh Kudus-Mu, ciptakanlah roh pendamaian di dalam negeri kami, dan ubahkanlah pikiran semua orang sehingga kami bisa mengasihi musuh-musuh kami di dalam kuasa dan hikmat-Mu.

PERTANYAAN:

  1. Mengapa kita harus mengasihi musuh-musuh kita?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 28, 2023, at 05:17 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)