Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 093 (Girl Brought Back to Life and Woman Healed)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
B – Mujizat Kristus di Kapernaum dan Sekitranya (Matius 8:1 - 9:35)

10. Seorang Anak Perempuan Dibangkitkan dan Seorang Wanita Disembuhkan (Matius 9:18-26)


MATIUS 9:18-26
18 Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup." 19 Lalu Yesus pun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya. 20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. 21 Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." 22 Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu. 23 Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut, 24 berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan Dia. 25 Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu. 26 Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.
(Matius 14:36; Markus 5:21-43; Lukas 8:40-56)

Kristus mengalahkan kuasa dan kedaulatan yang melawan Allah dan kerajaan rohani-Nya. Yang terakhir, Ia mengalahkan maut. Betapa hebat kebenaran ini! Setelah menunjukkan kepada kita bagaimana Yesus menang atas penyakit, badai, roh-roh jahat, dosa dan hukum, Matius menjelaskan bagaimana Kristus mengusir kematian, musuh terakhir kita. Kristus menawarkan kepada kita pembebasan sepenuhnya dari semua beban dan ketakutan dan membawa kita kepada kehidupan kekal. Apakah anda menang di dalam Kristus?

Seorang pemimpin rumah ibadah (rabbi) di Kapernaum memiliki anak perempuan yang sedang sakit. Semua usaha untuk menyembuhkan tidak berhasil menghentikan penyakit itu. Anak perempuan itu hampir mati dan ayahnya sangat kebingungan. Ia bergegas mendatangi Yesus dan tersungkur di depan-Nya di hadapan orang banyak, meskipun ia seorang pemimpin rumah ibadah, yang memahami bahwa penyembahan hanya kepada Allah dan bukan kepada manusia. Ketika ia bersujud di depan Yesus, ia mengakui bahwa ia menerima Yesus sebagai Pribadi Ilahi. Dan Kristus menerima penyembahan ini, karena Ia memang Allah yang benar, satu hakekat dengan Bapa. Iman dari pemimpin rumah ibadah ini membuat dia memohon kepada Yesus untuk menyembuhkan anak perempuannya, karena ia sudah melihat bahwa penumpangan tangan Kristus atas seorang yang sakit akan dengan sempurna menyembuhkan orang sakit itu. Kristus langsung mengikuti pemimpin rumah ibadah itu, karena keadaan memang sedang kritis, tetapi sementara Ia ada di tengah kerumunan, seorang wanita yang sakit datang kepada-Nya dan menyentuh punca jubah-Nya tanpa mengatakan apa-apa. Kristus merasakan ada kuasa yang mengalir dari diri-Nya, karena sentuhan itu berbeda dengan semua sentuhan dari kerumunan orang banyak di sekitar-Nya. Yesus berhenti, menoleh dan melihat wanita itu. Ia mendengarkan ceritanya dan berbicara kepadanya di depan orang banyak, sebagai kesaksian bagi semua orang yang ada. Ia menegaskan iman wanita itu kepada-Nya, karena iman menerima kuasa, kehidupan dan anugerah dari Kristus.

Penundaan ini menjadi pelajaran yang sangat keras bagi pemimpin rumah ibadah yang sedang sangat tergesa-gesa karena anak perempuannya yang hampir mati. Yesus ingin agar ia belajar bahwa Tuhan tidak mengutamakan orang-orang yang berpangkat tinggi dibandingkan dengan orang-orang lain, dan bahwa Ia bekerja dalam keselarasan dengan iman orang yang mencari Dia tidak perduli apakah orang itu orang besar atau orang kecil, laki-laki atau perempuan.

Ketika akhirnya mereka sampai di rumah pemimpin rumah ibadah itu, anak perempuannya sudah mati. Kristus mengatakan kematiannya itu sebagai tidur yang kemudian membuat para wanita yang meratap mengejek Dia. Mereka menegaskan kepada Tuhan atas kehidupan itu bahwa anak perempuan itu bukan lagi hampir mati tetapi sudah sungguh-sungguh mati.

Ketika Yesus melihat kuasa maut dan ketidaktahuan di dalam orang banyak itu, Ia menjadi marah. Ia tidak mengijinkan seorangpun masuk kecuali orang tua dari anak perempuan itu dan para murid-Nya. Ia berdiri dengan tenang di dekat anak perempuan itu dan memegang tangannya. Kemudian roh anak itu kembali, dan maut tersingkir dalam kekalahan dan ditaklukkan, karena kuasa Kristus jauh melampaui batas kehidupan, dan kuasa Firman-Nya mengalahkan kematian. Anak perempuan itu bangkit, berjalan ke arah orang tuanya, dan semua orang terkejut dan takjub.

Kristus bukan hanya sang Pencipta, tetapi juga Pemberi, Pemelihara, Pelindung dan Pembentuk kehidupan. Inilah sebabnya Ia memerintahkan agar anak perempuan itu diberi makan, yang menunjukkan bahwa ia sudah sepenuhnya pulih dan bahwa karya keselamatan dari Kristus adalah lengkap dalam keseluruhannya.

Betapa menghiburkan bagi kita, para pengikut Kristus, bahwa dengan kuasa kasih-Nya, Ia akan membangkitkan kita dari kematian juga, karena Ia mengenal nama kita. Kristus akan memegang tangan anda sehingga anda bisa langsung bangkit dari kematian di dalam dosa dan hidup di dalam kehidupan kekal-Nya.

DOA: Oh Bapa Surgawi, kami terikat di dalam dosa karena keadaan kami, tetapi Anak-Mu adalah Pemberi kehidupan, dan sumber dari pancaran air rohani. Terima kasih karena sudah mengutus Pembebas yang luar biasa ini sehingga kami bisa menerima kehidupan kekal dari-Mu dengan iman. Biarlah Ia memegang tangan kami ketika kami membaca Injil-Mu sehingga kami bisa langsung bangkit bersama dengan banyak orang lain di masyarakat kami.

PERTANYAAN:

  1. Bagaimanakah Yesus membangkitkan anak perempuan itu menurut catatan Matius?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 25, 2023, at 11:11 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)