Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 006 (Genealogy of Jesus)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 1 - Periode Awal di dalam Pelayanan Kristus (Matius 1:1 - 4:25)
A – Kelahiran dan Masa Kanak-Kanak Yesus (Matius 1:1 - 2:23)

1. Silsilah Yesus (Matius 1:1-17)


MATIUS 1:2
2 Abraham memperanakkan Ishak, ...

Penulis Injil Matius menuliskan Injilnya kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Kristen yang berlatar belakang Yahudi. Ia mengangkat, terlebih dahulu, tentang silsilah yang lengkap dari Yesus untuk membuktikan bahwa Ia secara sah layak untuk menjadi Mesias karena Ia memang keturunan Abraham dan anak Daud. Matius memberikan silsilah Yesus dengan pengertian bahwa keberadaan-Nya tidak dimulai dengan kelahiran-Nya.

Allah memulai jalan keselamatan dengan Abraham. Dengan mengorbankan Ishak sebagai persembahan, Ia menunjukkan betapa pentingnya korban yang sangat unik itu digenapi di dalam Yesus Kristus di kayu salib. Ishak, pewaris perjanjian itu, dibesarkan sejak ia masih kanak-kanak di dalam kesalehan dengan ketaatan yang penuh kepada Allah. Ia adalah seorang pendoa yang memulai pernikahannya di dalam nama Tuhan dan kemudian mendapatkan banyak berkat sebagai hasilnya. Ia memiliki kesabaran, meninggalkan dua buah sumur untuk dipakai oleh dua orang gembala yang bertengkar, dan menggali sebuah sumur yang baru, mengalahkan musuhnya dengan kasih. Ia hidup dalam kelemah-lembutan dan kerendahan hati sampai Allah menampakkan diri kepadanya dan menegaskan kembali perjanjian Abraham. Sikap Ishak dan sikap Yesus memiliki banyak kesamaan—lebih jika dibandingkan dengan semua anggota keluarga yang lain (Kejadian 24:63; 25:5; 26:12-13, 22).

Tetapi Ishak juga melakukan dosa seperti yang dilakukan ayahnya. Ia menyebut isterinya sebagai “saudara perempuannya” untuk menyelamatkan diri dari musuh yang dikuasai hawa nafsu (Kejadian 26:6-7). Juga Ishak lebih mengasihi anak pertamanya Esau dibandingkan dengan anak keduanya Yakub, yang menghasilkan adanya muslihat yang dibuat oleh isterinya dan Yakub melawan dia dan Esau yang mengakibatkan berkatnya diberikan kepada Yakub dan bukan Esau, menjadikannya penerus dari silsilah yang keberkatan kepada Yesus.

DOA: Aku memuliakan Engkau dan memuji-Mu, Tuhan langit dan bumi, karena pemeliharan-Mu yang tetap kepada para bapa orang beriman meski mereka memiliki kelemahan. Kasih-Mu terus mengatasi abad-abad. Saya percaya bahwa Engkau sudah memilih saya untuk hidup di dalam Kristus dan bahwa Engkau memiliki kasih karunia kepada saya meski saya melakukan banyak kegagalan. Terima kasih atas kebaikan-Mu yang besar.

PERTANYAAN:

  1. Bagaimanakah Ishak dibandingkan dengan Yesus?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 20, 2023, at 04:34 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)