Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":

Home -- Indonesian -- Galatians - 015 (The favored of the Lord are not the Jewish people in themselves, but only Christ and those who follow him)

This page in: -- Arabic -- English -- French -- Georgian -- INDONESIAN -- Russian

Previous Lesson -- Next Lesson

GALATIA - Aku telah Disalibkan bersama Kristus
Pelajaran dari surat Paulus kepada jemaat di Galatia

BAGIAN 3: HUKUM MUSA DAN INJIL: MAKSUD DAN HASIL YANG MEREKA CAPAI (Galatia 3:1 – 4:31)

3. Yang dikasihi Tuhan bukanlah orang-orang Yahudi itu sendiri, tetapi hanya Kristus dan mereka yang mengikuti-Nya (Galatia 3:15-18)


GALATIA 3:15-18
15 Saudara-saudara, baiklah kupergunakan suatu contoh dari hidup sehari-hari. Suatu wasiat yang telah disahkan, sekalipun dibuat oleh manusia, tidak dapat dibatalkan atau ditambahi oleh seorang pun. 16 Adapun segala janji itu diucapkan kepada Abraham dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah yang dimaksudkan adalah banyak orang, tetapi hanya satu orang "dan kepada keturunanmu", yaitu Kristus. 17 Maksudku ialah: Janji yang sebelumnya telah disahkan Allah, tidak dapat dibatalkan oleh hukum Taurat, yang baru terbit empat ratus tiga puluh tahun kemudian, sehingga janji itu hilang kekuatannya. 18 Sebab, jikalau apa yang ditentukan Allah berasal dari hukum Taurat, itu tidak lagi berasal dari janji; tetapi justru berdasarkan janjilah Allah telah memberikan anugerah-Nya kepada Abraham.

Apakah Anda berpikir bahwa Allah mengasihi Anda karena kebaikan dan ketekunan Anda?

Belumkah Anda mengetahui keadaan hati Anda yang jahat, dan misteri kasih Allah? Allah mengasihi orang yang baik dan orang yang jahat dengan cara yang sama, dan dengan kadar yang sama, dan telah memberikan nyawa-Nya untuk mereka berdua. Barangsiapa yang hidup di dalam Roh Kudus tahu bahwa setiap orang pada dasarnya jahat, bodoh, dan cemar. Orang-orang kudus memperbaharui pertobatan mereka dengan penuh kesungguhan setiap saat, karena mereka tahu keadaan mereka yang sebenarnya, dan Dia yang sudah disalibkan itu membenarkan mereka dengan cuma-cuma.

Kemungkinan besar para ahli Taurat datang kepada jemaat di Galatia dengan klaim yang berbeda, di antaranya adalah bahwa berkat dan kasih karunia Allah hanya dimiliki oleh keturunan Abraham. Oleh karena itu, Paulus membuktikan kepada mereka yang merasa terganggu, melalui teks Kitab Kejadian, bahwa istilah "keturunan Abraham" bukan berarti anak cucunya secara jasmani, tetapi menunjuk kepada satu orang, yaitu Kristus, yang di dalam Dia semua bangsa diberkati. Dengan demikian, tidak ada tempat bagi pemikiran rasial, karena bukan seluruh bangsa Yahudi yang menanggung janji itu, tetapi hanya Kristus, karena di dalam Dia saja terdapat rangkuman dari janji-janji Allah. Barangsiapa yang percaya berpegang teguh kepada-Nya, terus berada di dalam Dia, mengambil bagian di dalam semua janji Allah, dan memperoleh kemenangan dari Sang Pemenang.

Janji Allah datang dengan kasih karunia. Janji itu tidak digenapi karena kebaikan, karena hukum Taurat, sebagai hakim atas orang hidup, datang lima ratus tahun setelah Abraham, hampir pada masa Musa. Oleh karena itu, janji berkat Allah datang sebelum hukum Taurat, dan tidak ada hubungannya dengan hukum Taurat. Oleh karena itu, seorang penjahat akan dibenarkan jika ia sungguh-sungguh percaya kepada Kristus. Inilah misteri ilahi di zaman kita. Kasih karunia hanya diberikan kepada mereka yang tidak layak.

Prinsip ini bertentangan dengan semua tradisi dan agama di dunia. Doa, pekerjaan, pujian, komitmen, pengharapan, dan pertapaan kita tidak turun dari surga, tetapi semua itu datang kepada kita hanya karena janji Kristus. Barangsiapa percaya kepada-Nya akan dikuduskan, baik dia seorang Kristen, Buddhis, Muslim, Yahudi, atau orang yang tidak percaya. Barangsiapa berpegang teguh pada salib, dan menerima pengampunan dosa-dosanya melalui darah Anak Domba, akan disucikan sepenuhnya. Orang yang tidak disebut sebagai orang Kristen, tetapi percaya kepada Kristus, bisa jadi lebih kudus daripada orang yang dilahirkan sebagai orang Kristen, tetapi tidak percaya kepada Kristus.

DOA: Ya Bapa, kami memuliakan Engkau karena Engkau telah merangkum semua janji dan kasih karunia di dalam Anak-Mu. Kami menyembah Engkau, dan berpegang kepada-Nya, untuk mengambil bagian di dalam kuasa kasih-Mu. Ajarlah kami untuk tidak bersandar pada kesalehan kami sendiri sehingga kami bisa bebas untuk bertobat dan diperbaharui di dalam kasih, bersama-sama dengan semua orang kudus, karena di dalam anugerah-Mu, kami hidup, dan sesuai dengan kasih setia-Mu, kami terus hidup.

PERTANYAAN:

  1. Siapakah yang mengambil bagian dalam janji Allah kepada Abraham?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 26, 2023, at 05:27 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)