Home -- Indonesian -- Lukas -- 015 (Kelahiran Yesus di Betlehem)
Previous Lesson -- Next Lesson
LUKAS - Kristus, Juruselamat Dunia
Pelajaran-pelajaran dari Injil Kristus Menurut Lukas
BAGIAN 1 - PERISTIWA-PERISTIWA SEJARAH YANG BERKAITAN DENGAN KELAHIRAN KRISTUS (Lukas 1:5 - 2:52)
5. Kelahiran Yesus di Betlehem (Lukas 2:1-20)
LUKAS 2:8-12
8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. 9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. 10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: 11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. 12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.
Beberapa orang gembala sedang menghangatkan diri mereka di kegelapan malam di perbukitan Betlehem, sementara domba-domba mereka tertidur di alam terbuka. Untuk menghilangkan kejemuan, para gembala itu berbincang-bincang dari satu topik ke topik yang lain. Mereka berbicara mengenai kampung mereka, yang menjadi penuh karena banyaknya orang yang datang dari berbagai tempat yang kauh untuk didaftarkan bersama dengan keluarga mereka dalam sensus. Para gembala itu juga melihat teman-teman lama dan tetangga-tetangga lama mereka yang datang kembali bersama dengan orang-orang lainnya. Beberapa di antara gembala itu mulai ada yang mengutuki bangsa Romawi yang menjajah mereka dan mengungkapkan kerinduan mereka akan Mesias. Kemudian salah satu di antara mereka mengambil rebabnya dan memainkan sebuah lagu, sebagai pernyataan kerinduannya akan Mesias yang akan datang.
Tiba-tiba malaikat Tuhan menampakkan diri di tengah mereka dalam cahaya yang benderang, membuat malam itu nampak seperti siang hari. Pancarang terang itu menembus hati para gembala itu, mereka menjadi sangat takut dan gentar, dan bibir mereka menjadi kering. Dosa-dosa mereka menjadi sangat nampak jelas di mata mereka, hati nurani mereka menuduh mereka tentang pencurian, kebohongan, kecemaran, dan semua prasangka buruk mereka, dan mereka berpikir bahwa Hari Penghakiman sudah tiba.
Tetapi sebuah suara lemah lembut terdengar dari dalam cahaya yang menyilaukan itu, “Jangan takut.” Tidak diragukan lagi, para gembala itu memang ketakutan, seperti orang-orang berdosa lainnya, di hadapan terang kekudusan Allah. Namun, Pemberi Anugerah yang Penuh Kemurahan itu tidak bermaksud untuk membinasakan mereka, sebagaimana yang dipikirkan oleh para gembala itu, melainkan untuk menyelamatkan mereka. Malaikat tidak hanya memberikan kepada mereka kabar sukacita, tetapi juga sukacita yang berlimpah, yaitu sukacita yang besar dari Allah. Semua orang yang sungguh-sungguh percaya berenang di dalam samudera sukacita ketika mereka menerima kabar baik berupa keselamatan dari sang Pencipta yang penuh belas kasihan. Allah mengasihi, membebaskan, dan menolong kita. Karena itu, kegelapan lenyap dan ketakutan sirna.
Melakukan penginjilan berarti memberitakan Injil kemenangan dan membawa kabar baik damai sejahtera Ilahi, kuasa Roh Kudus dan kehadiran Kristus. Apakah anda membawa kabar baik atau kabar buruk? Atau apakah anda membebani sahabat-sahabat anda dengan hukum dan tuntutan, yang juga tidak bisa anda penuhi sendiri?
Kristus lahir bagi kita semua. Yang Mahakudus dan kekal itu bukan lagi Hakim murka yang jauh dari kita. Ia menawarkan diri-Nya dengan tanpa syarat kepada kita meskipun kita berdosa. Kasih Allah mengatasi semua akal budi kita. Percayalah kepada malaikat pembawa kabar sukacita, karena Mesias sudah dilahirkan bagi anda juga. Allah memberikan diri-Nya bagi anda.
Kata “hari ini” yang dikatakan oleh para malaikat kepada para gembala itu, memberikan kepada mereka batasan yang sangat jelas bagi sejarah manusia. Maknanya bagi kita adalah mengenai kedatangan sang Ilahi itu ke dalam kehidupan kita, yaitu kelahiran kembali, karena ketika manusia ditarik masuk ke dalam samudera kasih Allah, maka ada kehidupan baru yang dimulai di dalam dirinya. Apakah Kristus lahir bagi anda hari ini? Sudahkah anda menerima anugerah Allah berupa sukacita yang sangat besar itu? Atau apakah anda masih menjalani hidup yang tidak memiliki tujuan dan makna? Juruselamat lahir bagi anda hari ini. Percayalah, sadarilah, dan sembahlah Dia, dan terus berpegang erat kepada hak keilahian yang diberikan kepada anda.
Malaikat menjelaskan kepada para gembala yang ketakutan itu pengertian yang pasti mengenai makna kedatangan Anak Allah kepada manusia:
- Dia dilahirkan di kota Daud, leluhur-Nya, sebagaimana yang dijanjikan di dalam 2 Samuel 7:12-13. Anak di palungan itu adalah sang Raja Ilahi yang kerajaannya akan datang.
- Dia yang dilahirkan di palungan itu adalah Juruselamat dunia, dan Dia bukan menyelamatkan kita secara politik, tetapi menebus kita dari rantai dosa, dari kuasa kematian, cobaan Iblis dan dari murka Allah di hari penghakiman.
- Anak Maria itu adalah Mesias yang sejati yang diurapi dengan kepenuhan Roh Kudus. Ia adalah Firman Allah yang menjadi manusia, Utusan Ilahi, dan Pemberi pengampunan atas segala dosa, yang sudah bangkit dari kematian setelah Ia mengorbankan diri sebagai pengganti bagi banyak orang. Mesias adalah Anak Domba Allah yang disembelih yang layak untuk menerima segala pujian dan penyembahan, yang sudah memperdamaikan kita dengan Bapa, di kayu salib. Kapankah anda akan mempermuliakan nama-Nya yang kudus, mempercayakan diri anda sepenuhnya kepada Dia dalam perjanjian baru yang kekal?
Mesias sang Juruselamat adalah Tuhan sendiri yang menciptakan dunia. Ia adalah Penguasa yang mengendalikan sejarah manusia, Pribadi yang membuat perjanjian di dalam Perjanjian Lama, dan yang sekarang duduk di sebelah kanan Bapa, memerintah dengan Dia dalam kesatuan dengan Roh Kudus dan memberkati kita dengan kepenuhan berkat dari surga. Sudahkah anda memahami makna kelahiran Kristus? Hakekat dari keberadaan Yang Mahakudus itu adalah kasih. Ia mengasihi anda dan mau tinggal di dalam kehidupan anda, terus ada di dalam kehidupan anda sehingga anda bisa menjadi seorang kudus, penuh di dalam roh kasih, dan sebagaimana yang pernah dikatakan oleh seorang pengkhotbah, “Kalaupun Kristus lahir seribu kali di Betlehem tetapi tidak pernah lahir di dalam hati anda, maka anda akan tetap ada di bawah kutuk sampai selamanya.”
DOA: Oh kasih Ilahi, Engkau menjadi manusia dan datang kepada kami untuk menyelamatkan dan menebus kami. Penuhilah hati kami dengan kehadiran-Mu sehingga aku bisa hidup bagi-Mu dan Engkau di dalam aku. Kami bersyukur bersama dengan semua orang kudus atas kelahiran-Mu dan kedatangan-Mu untuk kami.
PERTANYAAN 23: Mengapakah malaikat melarang para gembala untuk takut, dan memerintahkan mereka bersukacita?
PERTANYAAN 24: Apakah makna dari gelar Mesias dalam pernyataan para malaikat itu?