Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- English -- Mark - 031 (Jesus Heals a Demon-Possessed)
This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Tamil -- Turkish

Previous Lesson -- Next Lesson

MARKUS - Siapakah Kristus?
Belajar dari Injil Kristus Menurut Matiusus
BAGIAN 4 - MUJIZAT-MUJIZAT BESAR DARI YESUS DI GALILEA DAN SEKITARNYA (Markus 3:7 - 8:26)
6. Kuasa Yesus atas Badai, Roh-roh jahat, dan Maut (Markus 4:35 - 5:43)

b) Yesus Menyembuhkan Seorang yang Kerasukan di Daerah Gedara (Markus 5:1-20)


MARKUS 5:1-20
1 Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa. 2 Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia. 3 Orang itu diam di sana dan tidak ada seorang pun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, 4 karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorang pun yang cukup kuat untuk menjinakkannya. 5 Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu. 6 Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya, 7 dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!" 8 Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!" 9 Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, karena kami banyak." 10 Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu. 11 Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan, 12 lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: "Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!" 13 Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya. 14 Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi. 15 Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka. 16 Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu. 17 Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka. 18 Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia. 19 Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!" 20 Orang itu pun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.

Terang bersinar di dalam kegelapan, dan kegelapan tidak dapat menguasainya. Yesus pergi dari kampung halaman-Nya ke sebelah timur menuju ke wilayah para penyembah berhala, dimana orang-orang hidup tanpa ketaatan kepada hukum Allah, makan daging babi, berhubungan dengan roh-roh jahat, yang kemudian merasuki beberapa orang di antara mereka. Orang yang kerasukan roh jahat itu tinggal di kuburan, lebih dekat dengan orang mati dibandingkan dengan orang hidup. Celakalah dunia kita kalau manusia menjauh dari Roh Allah, dan bersandar kepada para filsuf dan ilmuwan, serta memanggil roh-roh orang yang sudah mati! Mereka akan menjadi jahat, kuat dalam menghancurkan, tanpa kemanusiaan, dan bahkan mati secara rohani.

Yesus datang ke wilayah yang sangat dipengaruhi oleh kegelapan ini, dan roh-roh jahat bergegas datang seperti serangga yang tertarik oleh terang lampu di malam hari, karena kuasa Kristus memang sudah dikenal di tempat-tempat lain. Sementara kehadiran-Nya membawa damai sejahtera dan sukacita bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya, roh-roh jahat menjadi putus asa dan ketakutan. Sebagaimana Yesus tidak takut kepada badai yang bergelora, dia juga tidak takut kepada roh-roh jahat, maupun kepada orang yang kerasukan, sementara orang-orang lain lari ketakutan ketika melihatnya, atau mendengar teriakannya dan gemerincing rantai yang pernah dipakai mengikatnya, sambil melempari orang-orang yang lewat dengan batu yang melukai banyak orang dan melukai dirinya sendiri juga.

Namun, Yesus berbicara dengan nada yang tenang, karena Ia yakin bahwa roh-roh jahat itu tidak dapat melukainya.

Orang yang kerasukan itu tersungkur di depan kaki Yesus, karena tahu bahwa Allah sendirilah yang berdiam di dalam Manusia Yesus itu.

Yesus mengenal kengerian neraka, dan menunjukkan kepada para murid-Nya bahwa banyak roh-roh jahat berdiam di dalam diri orang-orang yang menderita, karena roh-roh jahat berusaha mendapatkan tubuh manusia sebagai alat untuk menjalankan rencana merusaknya. Mereka memanfaatkan manusia itu, merusak jiwanya, dan menjadikan orang itu bagaikan pencuri dari neraka.

Yesus mengusir pasukan roh-roh jahat keluar dari diri orang itu dengan perkataan kuasa-Nya. Ia menganggap kesembuhan orang itu lebih penting dibandingkan dengan sekawanan seribu ekor babi, yang langsung berlari menceburkan diri ke dalam danau dan tenggelam di sana.

Jadi, kita melihat bahwa roh-roh jahat tidak bisa berdiam diri bahkan ketika mereka ada di dalam binatang. Mereka berlari dan sekawanan binatang itupun binasa.

Kemudian, kita melihat gambaran tentang surga. Orang yang baru dibebaskan dari kuasa roh-roh jahat itu duduk di kaki Yesus dengan mengenakan pakaian dan pikiran yang waras, berterima kasih dan memuji Dia. Ini adalah hasil dari keselamatan yang berasal dari Yesus, yaitu barangsiapa datang kepada-Nya akan mengenakan pakaian, memiliki pikiran yang jernih, berdamai dengan Allah, bekerja keras, dan menjadi ciptaan baru. Kasih Kristus mendorong dan memperbaharui orang itu. Kasih itu menjadikan dia sebagai utusan yang sopan, pencari kebenaran, dan gambar dari kasih Ilahi kepada dunia yang penuh ketakutan, dusta, dan perjinahan.

Orang-orang di wilayah itu juga merasakan akibat dari kuasa surgawi atas roh-roh neraka, dan mereka sangat ketakutan. Tetapi mereka tidak menyembah Kristus, melainkan memohon agar Dia pergi, karena mereka memilih harta dan kekayaan dibandingkan dengan Kristus yang hidup.

Orang yang disembuhkan dan dimerdekakan itu ingin menyertai Yesus dan tetap ada di bawah perlindungan-Nya, tetapi Yesus memerintahkan agar dia menjadi saksi di tempat asalnya. Roh-Nya yang membawa ketenangan menyertai orang itu, dan keselamatan dari-Nya menjadi pengharapan bagi seluruh wilayah itu yang sudah digelapkan oleh maut. Orang itu taat kepada Kristus dan menyaksikan kuasa keilahian-Nya di desa-desa dan kota-kota sebelah timur sungai Yordan.

Apakah anda juga memiliki pikiran yang jernih duduk di kaki Yesus, dan menjadi saksi bagi nama dan kuasa-Nya di depan orang banyak?

DOA: Oh Tuhan Yesus, kami menyembah kuasa Ilahi-Mu, karena hanya Engkaulah Yang Mahakuasa. Engkau tidak membinasakan kami, tetapi memerdekakan kami dari segala kecemaran, kebencian, dan kebinasaan. Jadikanlah kami orang-orang pengasih yang sopan, yang penuh dengan kasih dan kebenaran. Tolonglah kami untuk memberitakan kabar tentang kuasa-Mu kepada saudara-saudara kami di jaman ini. Amin.

PERTANYAAN:

  1. Bagaimana kehidupan orang yang kerasukan setelah Kristus membebaskannya dari ikatan roh-roh jahat?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on September 30, 2014, at 06:01 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)