Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 233 (Consultation against Jesus)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 5 – Penderitaan dan Kematian Kristus (Matius 26:1 - 27:66)

2. Persekongkolan Melawan Yesus (Matius 26:3-5)


MATIUS 26:3-5
3 Pada waktu itu berkumpullah imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi di istana Imam Besar yang bernama Kayafas, 4 dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia. 5 Tetapi mereka berkata: "Jangan pada waktu perayaan, supaya jangan timbul keributan di antara rakyat.”
(Lukas 3:1-2)

Sudah ada banyak pembicaraan untuk melenyapkan Kristus, tetapi kesepakatan ini lebih buruk dibandingkan yang sebelumnya, karena para pemimpin agama ikut mengambil bagian di dalamnya. Para imam kepala, yang mewakili urusan jemaat; para tua-tua, yang menjadi hakim atas urusan sipil; dan para ahli Taurat, yang adalah para ahli hukum, yang semuanya merupakan penasehat Sanhedrin, sudah menolak Kristus. Mereka membangun persekutuan untuk melawan Kristus.

Para pemimpin bangsa Yahudi membenci Kristus karena Ia mengkritik kemunafikan dan dosa-dosa mereka, dan memerintahkan agar mereka bertobat dan percaya kepada-Nya. Meski demikian, mereka tidak mengakui Dia sebagai Anak Allah, dan menganggap-Nya menghujat. Mereka cemburu dan iri hati kepada-Nya karena orang banyak mengikuti Dia. Mukjizat-mukjizat yang dilakukan-Nya menyaksikan kehebatan kuasa-Nya. Mereka menjadi marah di dalam hati mereka, menyebut-Nya sebagai pendusta, kerasukan, dan penggoda, dan secara rahasia bersekongkol untuk membunuh Kristus. Mereka bertemu di kediaman imam besar, Kayafas, untuk merancang kelicikan mereka untuk membinasakan-Nya.

Kristus mengetahui persekongkolan rahasia mereka dan menghilang dari antara mereka. Ia bermaksud untuk mati hanya pada hari yang sudah ditetapkan yaitu pada masa Paskah sebagai Anak Domba Paskah yang unik. Ia menghendaki agar semua orang mengetahui alasan dan rencana mengapa Allah menjadi manusia dan mati sesuai dengan kehendak Bapa-Nya dan bukan karena direncanakan musuh-musuh-Nya.

DOA: Tuhan Yesus Kristus, Engkau tahu sebelumnya bahwa saat kematian-Mu sudah mendekat, dan tahu bahwa para pemimpin bangsa-Mu akan menyerahkan Engkau untuk disalibkan. Namun, Engkau memutuskan untuk mati ketika domba-domba disembelih pada hari Paskah, untuk menunjukkan bahwa Engkau adalah Anak Domba Allah yang unik yang menanggung segala dosa dunia. Mereka tidak bisa menggenapi rancangan mereka, tetapi Engkau menetapkan langkah bagi-Mu sendiri pada malam yang gelap itu. Kami memuliakan Engkau dan bersyukur kepada-Mu karena kekudusan keteguhan-Mu dalam perjalanan-Mu menuju ke kayu salib.

PERTANYAAN:

  1. Mengapa kaum Sanhedrin tidak bisa menjatuhkan hukuman yang adil kepada Kristus?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on September 02, 2023, at 06:48 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)