Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 210 (Christ Leaves the Temple)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 4 – Pelayanan Terakhir Yesus di Yerusalem (Matius 21:1 - 25:46)
C – Khotbah Kristus di Bukit Zaitun (Matius 24:1-25:46) –- Kumpulan Keenam dari Perkataan Yesus

1. Kristus meninggalkan Bait Allah (Matius 24:1-2)


MATIUS 24:1-2
1 Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah murid-murid-Nya dan menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait Allah. 2 Ia berkata kepada mereka: "Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batu pun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."
(Markus 13:1-2, Lukas 19:44, 21:5-6)

Kristus meninggalkan Bait Suci, yang dibangun kembali oleh Herodes Agung, dan tidak pernah kembali ke sana lagi. Dengan meninggalkan Bait Suci, Ia menggenapi nubuat Yehezkiel tentang kemuliaan Tuhan yang meninggalkan Bait Suci dan berpindah ke Bukit Zaitun (Yehezkiel 10:18-22, 11:23).

Sampai saat kedatangan Yesus, kemuliaan Allah berdiam di dalam Bait-Nya, bersemayam di Ruangan Maha Kudus. Kemudian ketidaktaatan bangsa Yahudi mendatangkan hukuman atas mereka. Yang Mahakudus kemudian meninggalkan mereka, membuat mereka rentan terhadap serangan musuh-musuh mereka. Bait yang agung dengan kubah emas tetap bersinar di sisi luar tetapi sebenarnya isinya kosong; tidak lagi ada Roh Allah di dalamnya, seperti lampu tanpa terang, dan seperti pengajaran tanpa kebenaran.

Para murid tidak memahami bahwa Bait Suci itu sudah kehilangan kemuliaan Allah. Mereka sangat terkesan dengan emas yang menutupi perkakas-perkakas yang ada dan menunjukkan hal itu kepada Yesus. Tuhan mengatakan kepada mereka bahwa Yang Mahakudus sudah meninggalkan Bait-Nya itu, dan membawa serta perlindungan dari-Nya. Kristus menubuatkan kehancuran Bait Suci dan bahwa tidak ada satu batu yang akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain untuk memperingatkan para murid-Nya. Semua janji dalam Perjanjian Lama bahwa kemuliaan Tuhan akan berdiam di dalam Bait buatan manusia sudah berakhir karena kekeras-kepalaan umat dari perjanjian itu. Namun, Allah berdiam sepenuhnya di dalam Kristus. Yesus, sekarang, adalah Bait Allah yang memberikan kepada kita janji bahwa tubuh kita bersama akan menjadi Bait Yang Mahakudus. Ini akan terjadi setelah Ia mencurahkan Roh Penghibur sebagai berkat Pendamaian kepada para pengikut-Nya. Perginya Yesus dari Bait Suci melambangkan adanya pergerakan besar dari Perjanjian Lama ke Perjanjian Baru, sebagaimana yang sudah dinubuatkan oleh Stefanus, martir pertama dalam Kekristenan, dengan sangat jelas (Kisah Para Rasul 7:47-53).

Bagaimana dengan anda? Apakah tubuh anda adalah Bait Allah? Apakah Roh-Nya berdiam di dalam anda? Apakah kuasa Roh Kudus dinyatakan melalui anda, atau apakah anda kosong dan mati, hidup tanpa perlindungan, dan terbuka kepada semua kehancuran yang akan datang? Apakah kuasa-Nya nyata di dalam kekudusan dan perilaku anda yang mengejar kedamaian? Atau apakah anda berperilaku seperti orang mati, mementingkan diri dan kasar kepada orang-orang lain? Dan bagaimana dengan gereja anda? Apakah gereja itu mengucapkan syukur atas penebusan, atau justru hampa akan kasih, sukacita, dan pertobatan? Apakah para pemimpin gereja bertemu dan memutuskan apa yang dilakukan dan tidak akan dilakukan atas tuntunan dari Roh Allah?

DOA: Bapa yang Kudus, betapa besarnya kasih dan kesabaran-Mu karena Engkau memberikan kepada gereja-Mu kesempatan untuk bertemu di dalam nama Kristus dan memuji Engkau di dalam kuasa Roh-Mu. Ampuni kami kalau kami tidak berjalan di dalam kasih dan pengharapan. Kalau kami lemah dan salah, jangan ambil Roh-Mu dari kami karena kecilnya iman kami. Basuhkanlah kami dari roh kemalasan dan ketidaktaatan, dan jangan pernah meninggalkan kami karena kami tidak mau menjadi Bait yang kosong yang tidak memiliki kuasa dan perlindungan Tuhan.

PERTANYAAN:

  1. Apakah yang dilambangkan dengan pergi-Nya Yesus untuk terakhir kalinya dari Bait Suci di Yerusalem?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on August 05, 2023, at 08:34 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)