Previous Lesson -- Next Lesson
12. Apakah Engkau Masih Membenci Saudaramu?
Selama masa hidupnya yang panjang, Yohanes, Rasul kasih menjumpai berbagai macam ide yang sesat dan banyak kegelapan. Dia melihat para ahli filsafat dan para pendiri agama datang dan pergi. Beberapa kuburan mereka sangat dihormati, dan kuburan yang lainnya di terlantarkan. Kuburan Yesus sangat berbeda karena kuburan-Nya dalam keadaan kosong, sebab Yesus hidup. Dia telah bangkit dari antara orang mati. Kasih-Nya abadi, kuasa-Nya tidak terkalahkan dan Injil-Nya tetap menyelamatkan.
Ketika Rasul Yohanes menemukan kebenaran ini, dia menyaksikan dengan berani bahwa kegelapan telah hilang lenyap dan kekuatannya sudah dipatahkan; kematian sudah ditaklukkan dan kehidupan Allah diwujudkan. Masa kegelapan sudah diakhiri dan masa anugerah sudah datang. Cahaya dari kasih Kristus menyinari atas kita, pengampunan dan kuasa Illahi diberikan kepada semua yang menghampiri penerangan-Nya. Kristus adalah terang yang penuh kuasa yang tidak akan memudar, karena Dia merendahkan diri-Nya dan mati di atas kayu salib untuk dosa seluruh dunia.
Adalah hal yang sangat disesalkan jika beberapa orang percaya masih menyimpan kebencian di hati mereka, menolak beberapa dari saudara ataupun saudarinya. Rasul Yohanes mengungkapkan kepada mereka bahwa terang dan kegelapan tidak dapat hadir di tempat yang sama. Jikalau anda tidak memaafkan saudaramu dari seluruh kesalahan mereka dan melupakan kesalahan mereka, maka mata anda akan meredup dan anda akan berjalan di dalam kegelapan. Yesus mengajarkan kita hal ini dengan berkata,
Melalui pimpinan Roh Kristus di dalam kita, kita dimampukan untuk kembali berteman dengan para musuh besar kita. Berapa besar arti saudara saudari kita di dalam Roh? Mereka adalah saudara kita yang abadi. Oleh karena itu, kami memaafkan mereka dan melupakan kesalahan mereka. Kami mendekati , merangkul, berbicara, mempercayai dan berbagi beban kami dengan mereka.
Setiap perselisihan dan kesalahpahaman memisahkan anda dari sesama anda. Oleh sebab itu jangan menunggu hingga orang yang menyakiti anda datang dan meminta maaf. Tetapi pergilah kepada dia dan berdamailah dengannya; dekati dia dan minta dia memaafkanmu. Pihak yang meminta maaf terlebih dulu lebih kuat di dalam Roh. Pihak yang menunggu, merasa tidak bersalah sampai pihak yang lain datang kepadanya, masih lemah dan miskin dalam kehidupan rohaninya.
Berdoalah pada Tuhan untuk memberikan kepada anda Roh kerendahan hati dan mintalah Dia untuk mengubah pikiran dan cara berpikir anda sehingga anda dibentuk dalam firman-Nya dan lebih lagi mengenal prinsip penghakiman-Nya yang abadi.
Jika prajurit Kristen ini membiarkan prajurit itu mati tenggelam, mungkin hanya hati nuraninya yang akan bermasalah, tetapi Roh Tuhan di dalam dialah yang mengatasi godaan dari kegelapan. Kesucian Allah membuang kebencian yang ditaruh si jahat di dalam hati prajurit Kristen ini. Kasih Yesus mengalahkannya; kegelapan dihilangkan-Nya dan terang sejati-Nya menyinari dengan terang benderang.
Bagaimana dengan anda? Apakah anda mengingat seseorang yang mengganggumu? Bersyukur pada Tuhan karenanya! Melalui dia Tuhan ingin mengajarkanmu menang atas dirimu sehingga anda dapat mengasihi musuh anda seperti Tuhan mengasihi anda. Anda akan tetap gelisah karena tuntutan Roh Allah hingga anda mendoakan untuk kebaikan musuh anda dan melayani dia, dipimpin oleh Roh Allah.