Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- True Light - 12. Do You Still Hate Your Brother?
This page in: Cebuano -- English -- French -- German? -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Somali -- Telugu -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

Kegelapan Telah Berlalu dan TERANG YANG SEJATI Sekarang Bersinar
Sebuah Buklet Penting Bagimu

12. Apakah Engkau Masih Membenci Saudaramu?


Sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya. Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam KEGELAPAN sampai sekarang. Barangsiapa MENGASIHI saudaranya, ia tetap berada di dalam TERANG, dan di dalam dia tidak ada penyesatan. Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu kemana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya. (1 YOHANES 2:8-11)

Selama masa hidupnya yang panjang, Yohanes, Rasul kasih menjumpai berbagai macam ide yang sesat dan banyak kegelapan. Dia melihat para ahli filsafat dan para pendiri agama datang dan pergi. Beberapa kuburan mereka sangat dihormati, dan kuburan yang lainnya di terlantarkan. Kuburan Yesus sangat berbeda karena kuburan-Nya dalam keadaan kosong, sebab Yesus hidup. Dia telah bangkit dari antara orang mati. Kasih-Nya abadi, kuasa-Nya tidak terkalahkan dan Injil-Nya tetap menyelamatkan.

Ketika Rasul Yohanes menemukan kebenaran ini, dia menyaksikan dengan berani bahwa kegelapan telah hilang lenyap dan kekuatannya sudah dipatahkan; kematian sudah ditaklukkan dan kehidupan Allah diwujudkan. Masa kegelapan sudah diakhiri dan masa anugerah sudah datang. Cahaya dari kasih Kristus menyinari atas kita, pengampunan dan kuasa Illahi diberikan kepada semua yang menghampiri penerangan-Nya. Kristus adalah terang yang penuh kuasa yang tidak akan memudar, karena Dia merendahkan diri-Nya dan mati di atas kayu salib untuk dosa seluruh dunia.

Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya di dalam nama YESUS bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: “YESUS KRISTUS adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa! (FILIPI 2:9-11).

Adalah hal yang sangat disesalkan jika beberapa orang percaya masih menyimpan kebencian di hati mereka, menolak beberapa dari saudara ataupun saudarinya. Rasul Yohanes mengungkapkan kepada mereka bahwa terang dan kegelapan tidak dapat hadir di tempat yang sama. Jikalau anda tidak memaafkan saudaramu dari seluruh kesalahan mereka dan melupakan kesalahan mereka, maka mata anda akan meredup dan anda akan berjalan di dalam kegelapan. Yesus mengajarkan kita hal ini dengan berkata,

KASIHILAH musuhmu
dan BERDOALAH bagi mereka yang menganiaya kamu.
Karena dengan demikianlah kamu menjadi
anak-anak Bapamu yang di sorga.
Matius 5:44-45

Melalui pimpinan Roh Kristus di dalam kita, kita dimampukan untuk kembali berteman dengan para musuh besar kita. Berapa besar arti saudara saudari kita di dalam Roh? Mereka adalah saudara kita yang abadi. Oleh karena itu, kami memaafkan mereka dan melupakan kesalahan mereka. Kami mendekati , merangkul, berbicara, mempercayai dan berbagi beban kami dengan mereka.

Setiap perselisihan dan kesalahpahaman memisahkan anda dari sesama anda. Oleh sebab itu jangan menunggu hingga orang yang menyakiti anda datang dan meminta maaf. Tetapi pergilah kepada dia dan berdamailah dengannya; dekati dia dan minta dia memaafkanmu. Pihak yang meminta maaf terlebih dulu lebih kuat di dalam Roh. Pihak yang menunggu, merasa tidak bersalah sampai pihak yang lain datang kepadanya, masih lemah dan miskin dalam kehidupan rohaninya.

Pada suku Afrika tertentu yang beragama Kristen mempunyai kebiasaan antara pasangan; jika mereka berselisih paham tentang sesuatu hal dan mengatakan hal-hal kasar kepada pasangannya dan jika salah satu dari mereka menjadi sadar dan mengerti permasalahannya, dia akan berdiri di suatu tempat saling berhadapan dan dia kan mengatakan kepada pasangannya: “Saya sudah salah paham” dan pasangannya akan menjawab: “Saya lebih lagi bersalah kepadamu”. Dengan cara ini mereka berdua didamaikan, karena mereka adalah orang percaya yang hidup dalam anugerah Tuhan mereka.

Berdoalah pada Tuhan untuk memberikan kepada anda Roh kerendahan hati dan mintalah Dia untuk mengubah pikiran dan cara berpikir anda sehingga anda dibentuk dalam firman-Nya dan lebih lagi mengenal prinsip penghakiman-Nya yang abadi.

JANGAN KAMU MENGHAKIMI, supaya kamu tidak dihakimi.
Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi,
kamu akan dihakimi
dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur,
akan diukurkan kepadamu.
Mengapakah engkau melihat SELUMBAR di mata saudaramu,
sedangkan BALOK di dalam matamu tidak engkau ketahui?
Matius 7:1-3
Seorang prajurit pergi bersama grupnya ke sebuah kolam renang. Sementara pelatihan sedang berlangsung dia memperhatikan bahwa seorang prajurit dari grup yang bermusuhan dengan grupnya hampir tenggelam. Reaksi pertamanya adalah membiarkan prajurit itu tetapi Roh Tuhan menegurnya dan mengubah cara berpikirnya. Akhirnya dia menyelam ke arah laki-laki itu, yang segera merengkuh penyelamatnya walau nyaris menarik penyelamatnya tenggelam. Prajurit yang menolongnya harus memukulnya supaya dia pingsan supaya dapat menariknya ke pinggiran kolam. Dia membaringkannya dan melakukan pertolongan pernapasan dengan mulutnya ke mulut prajurit yang tenggelam itu juga menggosok tubuh prajurit itu hingga tanda-tanda kehidupan tampak pada wajahnya.
Di hari berikutnya, prajurit yang ditolongnya mendekatinya, dengan malu menggumamkan: Terima kasih, karena telah menyelamatkan saya; Saya tidak akan melupakan apa yang anda lakukan selama saya hidup. Tak lama kemudian, ayah dari prajurit yang ditolong itu datang bersama kepala grup prajurit yang ditolong, mengunjungi orang tua dari prajurit Kristen dan membungkuk badan mereka sebagai tanda terima kasih karena anak mereka telah menyelamatkan putranya. Akhirnya, damai tercipta di kelompok ini walaupun telah berselisih sekian lama sebelumnya.

Jika prajurit Kristen ini membiarkan prajurit itu mati tenggelam, mungkin hanya hati nuraninya yang akan bermasalah, tetapi Roh Tuhan di dalam dialah yang mengatasi godaan dari kegelapan. Kesucian Allah membuang kebencian yang ditaruh si jahat di dalam hati prajurit Kristen ini. Kasih Yesus mengalahkannya; kegelapan dihilangkan-Nya dan terang sejati-Nya menyinari dengan terang benderang.

Bagaimana dengan anda? Apakah anda mengingat seseorang yang mengganggumu? Bersyukur pada Tuhan karenanya! Melalui dia Tuhan ingin mengajarkanmu menang atas dirimu sehingga anda dapat mengasihi musuh anda seperti Tuhan mengasihi anda. Anda akan tetap gelisah karena tuntutan Roh Allah hingga anda mendoakan untuk kebaikan musuh anda dan melayani dia, dipimpin oleh Roh Allah.

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 16, 2021, at 04:36 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)