Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- True Light - 6. The Light Overcomes the Darkness
This page in: Cebuano -- English -- French -- German? -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Somali -- Telugu -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

Kegelapan Telah Berlalu dan TERANG YANG SEJATI Sekarang Bersinar
Sebuah Buklet Penting Bagimu

6. Terang Mengatasi Kegelapan


Seperti matahari bersinarkan kemuliaannya, demikianlah Kristus sang Terang dunia, bangkit dan bersinar ketika Dia keluar dari dunia orang mati. Dia tidak tinggal tetap dalam kubur-Nya seperti para nabi dan pemimpin dunia; juga tubuh-Nya tidak membusuk di tanah tetapi dia benar-benar bangkit dan keluar dari kubur yang tertutup.

Kristus memperlihatkan diri-Nya hidup setelah kebangkitan-Nya yang mulia. Dia ada bersama banyak orang, berbicara dengan mereka, makan bersama mereka, memperlihatkan pada mereka lubang paku pada tangan dan lambung-Nya, kemudian memberkati mereka dan memberikan damai sejahtera-Nya bagi mereka. Para murid Yesus awalnya ketakutan saat mereka melihat-Nya setelah kebangkitan-Nya. Tetapi, kemudian mereka bersuka-cita, ketika menyadari bahwa kebangkitan-Nya adalah bukti yang luar biasa akan kekuasaan dan kemenangan-Nya. Mereka sangat dihiburkan dan diyakinkan akan pembenaran mereka yang sempurna dan pengharapan mereka yang kokoh.

Kristus hidup dan hari ini duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Kematian tidak dapat merengkuh-Nya, demikian juga setan tidak dapat menguasai-Nya. Demikian juga, sebelum penyaliban, setan pun tidak berhasil mencobai-Nya, karena Kristus tetap tidak berbuat dosa. Jadi, oleh karena iman-Nya yang teguh, kasih-Nya yang kukuh dan pengharapan-Nya yang hidup Dia selalu mengalahkan si jahat. Karena itulah kegelapan telah diatasi-Nya dan setan pun dikalahkan. Semua orang yang berpegang teguh pada Yesus tidak usah takut pada sihir ataupun takhayul ataupun mata si jahat, karena semua kekuatan ini sudah dikalahkan melalui Yesus. Allah yang hidup adalah pelindungan kita yang kuat, kepada-Nya kita bergegas untuk mendapat perlindungan. Jadi, tidak ada roh jahat atau makhluk lainnya yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Raja kita.

Kebangkitan Kristus menunjukkan kesatuan-Nya dengan Bapa Surgawi secara permanen. Kematiannya di kayu salib bukan karena hukuman dosa yang Dia lakukan, juga bukan karena kekalahan untuk mengakhiri hidup-Nya. Karena jika mati dieksekusi karena dosa yang diperbuat-Nya, tubuh-Nya pasti akan tetap berada dalam kubur-Nya.

Oleh karena itu, kebangkitan-Nya yang mulia adalah bukti dari kesucian-Nya. Itu adalah bukti atas hak istimewa kita yang baru dan dasar hukum atas pembenaran kita. Sejak kebangkitan Kristus dari kematian, pendamaian kita dengan Allah telah terkonfirmasi. Sang Hakim yang kekal telah menerima pengorbanan Kristus untuk kita; Dia telah membangkitkan-Nya dengan penuh kemenangan dan membenarkan semua pengikut-Nya selamanya.

Dari kebangkitan Kristus, kita menerima pengharapan yang besar karena Dia telah mengalahkan kematian. Kematian telah berkuasa atas umat manusia dan seluruh alam semesta. Bahkan hari ini kebanyakan orang tidak suka berbicara tentang kematian secara terbuka. Mereka yang masih hidup takut akan saat kematian mereka, karena mereka takut pada penghakiman yang berapi-api setelah kubur.

Tetapi Yesus ini membukakan pintu dari penjara kita yang kelam dan masuk membawa kita keluar pada terang-Nya. Sejak hari kebangkitan-Nya semua orang kristen berseru penuh sukacita: “Kristus sudah bangkit! Sungguh, Dia sudah bangkit!” Kita pun percaya bahwa kita sudah bangkit bersama Dia, ketika dia bangkit dari antara orang mati. Seruan kemenangan dan pengharapan tidak akan berhenti, seperti yang diserukan oleh Rasul Paulus:

dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan
JURUSELAMAT KITA YESUS KRISTUS, yang oleh injil telah
MEMATAHKAN KUASA MAUT dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.
2 Timotius 1:10
Dan sesudah yang dapat binasa
ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang
dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati,
maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis:
“Maut telah ditelan dalam kemenangan.
Hai maut di manakah kemenanganmu?
Hai Maut, di manakah sengatmu?
Sengat maut ialah dosa
dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
Tetapi syukur kepada Allah,
yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
1 Korintus 15:54-57

Kematian tidak lagi menakutkan bagi mereka yang berada dalam Yesus Kristus, mereka yang percaya pada kematian dan kebangkitan-Nya. Beriman kepada Allah yang hidup, yang telah dibangkitkan dari kematian, untuk memberi pengharapan akan hidup yang kekal.

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 16, 2021, at 02:51 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)