Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- True Light - 4. The Light Shines in the Darkness
This page in: Cebuano -- English -- French -- German? -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Somali -- Telugu -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

Kegelapan Telah Berlalu dan TERANG YANG SEJATI Sekarang Bersinar
Sebuah Buklet Penting Bagimu

4. Terang itu Bersinar Dalam Kegelapan


Kristus adalah Terang Allah yang luar biasa, yang datang ke bumi ini untuk menyinari semua orang. Sebelum Kristus, ada para nabi, para ahli filsafat, para raja dan para sultan. Banyak yang berpikir salah satu dari mereka adalah juruselamat dunia kita tetapi semua dari mereka sudah meninggal dunia. Hanya Kristus Yesus yang terus ada, Dia adalah mercusuar yang bersinar di dalam kegelapan. Dia akan menyinari siapapun yang datang di dalam jangkauan pantulan dari kasih-Nya.

Anda mungkin akan bertanya pada kami: Mengapa Kristus mengatakan bahwa Dialah terang dunia? Apa yang menjadi pengajaran dan pemikiran baru yang diberikan-Nya, yang tidak dinyatakan oleh para nabi lainnya dan raja-raja?

Kristus datang kepada kita dalam gambaran dari Allah yang berinkarnasi dan hakekat dari Sang Pencipta. Dia menyatakan bahwa Yang MahaKuasa adalah kasih yang kekal. Karena dia bukan Allah, yang jauh dan tidak dikenal, yang acuh pada kita, hanya menuntun siapa yang Dia inginkan, menyesatkan siapa yang Dia inginkan. Tetapi Dia adalah Bapa yang penuh kasih, yang tidak membenci juga tidak menolak manusia berdosa. Dia malah menawarkan kepada setiap orang belas kasihan-Nya dan kebenaran-Nya dalam Kristus. Inilah revolusi doktrinal, yang dibawa oleh Putra Maria. Sejak saat itu, kita tidak lagi takut pada Allah sebagai seorang yang lalim juga tidak sebagai seorang hakim. Alasannya adalah karena Allah yang agung, Bapa Surgawi kita, telah menganugerahkan kepada kita semua status baru sebagai anak-Nya. Dia peduli pada kita, seperti seorang ayah memperhatikan anak-anaknya. Dia mencintai kita, dan menawarkan kepada kita keselamatan yang cuma-cuma dari ikatan dosa dan kematian.

Apakah anda percaya pada pesan Kristus dan Allah sebagai Bapa rohanimu? Kristus Yesus sudah turun hingga berada di tingkat yang sama dengan anda, karena Dia menginginkan untuk menjamah hati anda yang haus dengan kasih-Nya.

Kristus memenuhi pengajaran-Nya yang baru melalui hidup-Nya, karena Dia adalah inkarnasi dari Firman Allah. Melalui kuasa Bapa Surgawi-Nya, Dia mengasihi musuh-musuh Allah, memberkati yang mengutuki-Nya dan hidup dalam kesucian dalam perkataan dan perbuatan-Nya. Dia menyembuhkan yang sakit dan membangkitkan yang mati. Dia tidak hanya berkhobah firman Allah, tetapi juga menghidupin firman itu sendiri. Semua nabi sebelum Yesus menyatakan kehendak Allah kepada manusia. Tetapi Kristus adalah firman Allah itu sendiri. Yang MahaKuasa menjadi daging sehingga Dia dapat berkata:

Barangsiapa telah melihat AKU,
ia telah melihat BAPA;
Yohanes 14:9

Kristus sudah mengajarkan kepada kita siapakan Allah itu: Pemilik kasih yang tidak mengenal batas, belas kasihan yang tidak dapat tergantikan dan kuasa yang tiada batas. Kristus datang tidak untuk menghancur para pembenci Allah dan tidak untuk meniadakan mereka yang tanpa Tuhan, malah Dia berkata:

Sebab Anak Manusia datang
untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.
Lukas 19:10

Betapa luar biasanya kesaksian tentang kristus kepada Diri-Nya! Allah kita lemah lembut dan rendah hati, sedemikian adanya hingga Dia rela memberikan nyawanya sebagai tebusan bagi banyak orang. Dia tidak memperlihatkan diri-Nya sebagai seorang tuan atau seorang yang lalim, tetapi memberi kesaksian kepada Diri-Nya sendiri dengan:

Sama seperti ANAK MANUSIA
datang bukan untuk dilayani,
melainkan untuk melayani
dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi
tebusan bagi banyak orang.
Matius 20:28

Dalam pernyataan ini Kristus mengumumkan karakter dari perintah nya yang baru, memperjelas kepada semua pengikut-Nya untuk:

BARANGSIAPA
ingin menjadi besar di antara kamu,
HENDAKLAH IA MENJADI PELAYANMU,
dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka diantara kamu,
HENDAKLAH IA MENJADI HAMBAMU.
Matius 20:26-27

Semboyan kekristenan bukanlah kesombongan diri, tetapi adalah kerendahan hati dan pelayanan, serta pemberian diri demi kepentingan sesama. Ini diberlakukan juga bagi mereka yang menolak untuk menerima pengorbanan orang Kristen. Kebajikan ini adalah buah dari pengajaran Kristus, yang menyatakan kepada kita bahwa Allah adalah Bapa yang penuh kasih. Dia sudah melakukan prinsip-prinsip tersebut untuk kita teladani.

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 16, 2021, at 02:31 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)