Previous Lesson -- Next Lesson
3. Terang Ilahi Sudah Bersinar
Pesan tentang kedatangan Terang Ilahi bukanlah konsep religius yang bersifat mistik. Tetapi adalah, janji dari Allah yang Dia berikan pada para rasul yang beriman. Bacalah ayat-ayat dari Firman Tuhan dibawah ini supaya anda dapat menilai sendiri bahwa Allah sudah menembus kegelapan dunia kita ini, dan mengirimkan terang-Nya kepada kita semua.
Pembaca terkasih, apakah anda menyadari bahwa Terang Illahi telah menyinari kegelapan dunia kita ini? Malam telah menyelimuti kota Betlehem dan sekitarnya. Setiap makhluk hidup telah tidur kecuali sekelompok gembala yang berjaga malam mengawasinya ternaknya di padang.
Tiba-tiba, langit terbuka dan cahaya yang menyilaukan menembus kegelapan malam dan membuat para gembala itu takut. Ketakutan mereka bertambah dengan munculnya malaikat Tuhan yang berkilauan di hadapan mereka. Saat itu kemuliaan Allah menyinari sekeliling mereka. Mereka pun jatuh bersujud, tercengang dan mata mereka tidak dapat melihat. Mereka berpikir mungkin inilah hari pemulihan dan penghakiman itu. Dosa-dosa mereka pun terungkap, menuduh diri mereka dari hati nurani mereka yang tertidur. Seluruh kehidupan mereka terhampar dengan jelas di hadapan mereka. Mereka sangat ketakutan dan gemetar karena kedasyatan itu. Tetapi Malaikat Tuhan menenangkan mereka untuk tidak takut, dengan lembut mengumumkan: “Jangan takut! Saya datang membawa kabar untuk kalian bahwa hari ini telah lahir seorang Juruselamat yang telah dijanjikan yang adalah Kristus yang dinubuatkan, dijanjikan oleh Allah melalui para nabi-Nya. Dia adalah rahmat dari Allah yang berbelas kasihan bagi umat manusia, Dialah yang menyelamatkan semua orang yang percaya dari Hari Penghakiman.” Anda pun akan menemukan rahasia pencerahan dalam pesan tersebut: Siapapun yang mau bertobat di hadapan Allah dari dosa-dosanya, akan dipenuhi kesukaan dari surga. Dan siapapun yang menerima firman Allah dengan kesadarannya akan menyadari sukacita dari keselamatan yang diberikan-Nya dengan cuma-cuma. Demikianlah, Allah yang penuh kasih sudah menyiapkan untuk anda rahmat yang besar. Dia sedang menyapa anda secara pribadi; Dia tidak akan menolak anda juga tidak menghancurkan anda tetapi akan menyatakan kepada anda tujuan dari keselamatan dari-Nya.
Sudahkan anda mengengam rahasia dari terang yang kekal ini? Kristus telah lahir di kandang dalam palungan yang hina. Dia mengambil rupa manusia di tempat yang sederhana supaya manusia tidak punya alasan untuk berkata: “Saya ditolak karena saya terlalu buruk dan terlalu kecil untuk dicintai Allah.” Tidak! Karena Kristus sendiri lahir seperti seorang pengungsi, ditolak oleh masyarakat supaya Dia dapat memberikan kepada setiap jiwa yang putus asa harapan dan kesadaran bahwa Tuhan datang untuk dia, berada dekat dirinya dan mengasihinya secara pribadi.
Di dalam salah satu istana Sultan Ottoman di Istanbul, kita dapat melihat sebuah buaian yang berkilauan terbuat dari emas murni bagi bayi sang penguasa. Buaian itu didekorasi dengan batu-batu permata yang berkilauan. Nama dari pangeran yang mengunakan buaian itu tidak diketahui oleh dunia, dan buaian emas yang kosong ini ditaruh di salah satu sudut dari salah satu museum disana.
Tetapi Kristus yang merendah lahir di palungan yang hina diketahui selama berabad-abad karena Dia adalah tanda sejati dari Allah, pembuat mujizat-mujizat hingga hari ini. Dia siap mengangkat anda dari kesesatanmu; membebaskan anda dari ikatan dosa dan menebus anda dari kejahatan dunia ini. Dia akan memberikan kehidupan yang kekal bagi anda.
Para malaikat bersuka cita saat Kristus lahir. Terang mereka menyinari tempat dimana para gembala berada. Terang Illahi akan pengetahuan yang unik yang telah terpatri di dalam keberadaan mereka menyatakan Kristus yang dijanjikan sudah datang, dan nabi yang lebih besar dari Musa sudah datang, dan raja kekal yang lebih besar Daud sudah lahir. Dia tidak dapat dengan bersenjata untuk menghancurkan, tetapi Dia datang dengan kasih untuk mengalahkan kematian, dosa dan Setan. Dia mempunyai semua kuasa Allah, karena Dia lahir dari Roh-Nya dan Dia adalah inkarnasi dari Firman-Nya.
Hari ini. sejumlah besar orang percaya mengaku dengan sukacita yang besar bahwa Kristus Yesus adalah Juruselamat pribadi mereka, adalah satu-satunya yang efektif. Lagu-lagu pujian syukur mereka naikan setiap hari dari bumi kita dan berkumandang dengan luas hingga bintang-bintang dan planet-planet menyatakan kemuliaan Tuhan dan kehadiran-Nya dan kuasa keselamatan-Nya, memuji dan mengatakan:
Ketika para malaikat sudah meninggalkan para gembala, kegelapan pun meliputi mereka. Tetapi mereka segera bangkit dan pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang dikabarkan itu. Mereka pergi cepat-cepat, tersandung dalam perjalanan, tetapi di dalam diri mereka bersinar dengan cahaya baru yang luar biasa. Para gembala menemukan tempatnya, dimana Yesus telah dilahirkan dan hati mereka berlimpah dengan sukacita. Mereka melihat bayi di dalam palungan dan mereka berlutut dan menyembah-Nya. Ketika mereka meninggalkan tempat itu kembali dalam kegelapan malam, mereka bernyanyi dan ketika mereka memasuki desa, mereka menyaksikan tentang penampakan para malaikat kepada penduduk disana, juga karena mereka sudah melihat bayi di kandang di Betlehem. Orang-orang disana mengelengkan kepala mereka dan memikirkan apa yang mereka dengar dari para gembala. Kabar itu terdengar seperti dongeng yang dikarang oleh para gembala itu. Tidak ada dari mereka yang mempercayai apa yang mereka dengar tentang inkarnasi dari Firman Allah. Mereka tidak bergegas untuk pergi melihat anak dalam palungan itu untuk menyembah-Nya. Di saat itulah para gembala menyadari bahwa keselamatan sudah disiapkan untuk semua orang. Walaupun begitu, tidak semua orang yang mau menerima pesan dari Allah ini. Hanya mereka yang taat pada panggilan itu yang akan diterangi oleh-Nya. Tidak diragukan, para gembala dibuat heran melihat tidak adanya kekayaan atau kemuliaan atau kehebatan di sekeliling bayi Yesus. Tetapi mereka percaya pada Firman Allah yang sudah berinkarnasi, yang dijanjikan, berbaring di palungan yang sederhana.
Seluruh dunia tidak lagi menjadi sama sejak kelahiran Kristus. Mereka yang mengikuti Dia mulai meninjau kalender baru berdasarkan kejadian luar biasa yang bersejarah ini, yang telah mengubah sejarah manusia.