Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- True Light - 3. The Divine Light Has Shone
This page in: Cebuano -- English -- French -- German? -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Somali -- Telugu -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

Kegelapan Telah Berlalu dan TERANG YANG SEJATI Sekarang Bersinar
Sebuah Buklet Penting Bagimu

3. Terang Ilahi Sudah Bersinar


Pesan tentang kedatangan Terang Ilahi bukanlah konsep religius yang bersifat mistik. Tetapi adalah, janji dari Allah yang Dia berikan pada para rasul yang beriman. Bacalah ayat-ayat dari Firman Tuhan dibawah ini supaya anda dapat menilai sendiri bahwa Allah sudah menembus kegelapan dunia kita ini, dan mengirimkan terang-Nya kepada kita semua.

Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang yang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti dari salam itu. Kata Malaikat itu kepadanya: ”Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi... dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.” Kata Maria kepada malaikat itu: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. --- Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia. (LUKAS 1:26-38)
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagi suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” --- Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel,” yang berarti: Allah menyertai kita. (Yesaya 7:14) --- Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahitkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus. (MATIUS 1:18-25).
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. (Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria). Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikianlah juga Yusuf pergi ke kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, - karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud – supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka disitu tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. --- Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitahukan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamua kan menjumpai seorang bayi dibungkus lampin dan terbaring di dalam palungan.” --- Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi diantara manusia yang berkenan kepada-Nya.” --- Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepaa yang lain: “Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi disana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita.” --- Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. (LUKAS 2:1-20)

Pembaca terkasih, apakah anda menyadari bahwa Terang Illahi telah menyinari kegelapan dunia kita ini? Malam telah menyelimuti kota Betlehem dan sekitarnya. Setiap makhluk hidup telah tidur kecuali sekelompok gembala yang berjaga malam mengawasinya ternaknya di padang.

Tiba-tiba, langit terbuka dan cahaya yang menyilaukan menembus kegelapan malam dan membuat para gembala itu takut. Ketakutan mereka bertambah dengan munculnya malaikat Tuhan yang berkilauan di hadapan mereka. Saat itu kemuliaan Allah menyinari sekeliling mereka. Mereka pun jatuh bersujud, tercengang dan mata mereka tidak dapat melihat. Mereka berpikir mungkin inilah hari pemulihan dan penghakiman itu. Dosa-dosa mereka pun terungkap, menuduh diri mereka dari hati nurani mereka yang tertidur. Seluruh kehidupan mereka terhampar dengan jelas di hadapan mereka. Mereka sangat ketakutan dan gemetar karena kedasyatan itu. Tetapi Malaikat Tuhan menenangkan mereka untuk tidak takut, dengan lembut mengumumkan: “Jangan takut! Saya datang membawa kabar untuk kalian bahwa hari ini telah lahir seorang Juruselamat yang telah dijanjikan yang adalah Kristus yang dinubuatkan, dijanjikan oleh Allah melalui para nabi-Nya. Dia adalah rahmat dari Allah yang berbelas kasihan bagi umat manusia, Dialah yang menyelamatkan semua orang yang percaya dari Hari Penghakiman.” Anda pun akan menemukan rahasia pencerahan dalam pesan tersebut: Siapapun yang mau bertobat di hadapan Allah dari dosa-dosanya, akan dipenuhi kesukaan dari surga. Dan siapapun yang menerima firman Allah dengan kesadarannya akan menyadari sukacita dari keselamatan yang diberikan-Nya dengan cuma-cuma. Demikianlah, Allah yang penuh kasih sudah menyiapkan untuk anda rahmat yang besar. Dia sedang menyapa anda secara pribadi; Dia tidak akan menolak anda juga tidak menghancurkan anda tetapi akan menyatakan kepada anda tujuan dari keselamatan dari-Nya.

Sudahkan anda mengengam rahasia dari terang yang kekal ini? Kristus telah lahir di kandang dalam palungan yang hina. Dia mengambil rupa manusia di tempat yang sederhana supaya manusia tidak punya alasan untuk berkata: “Saya ditolak karena saya terlalu buruk dan terlalu kecil untuk dicintai Allah.” Tidak! Karena Kristus sendiri lahir seperti seorang pengungsi, ditolak oleh masyarakat supaya Dia dapat memberikan kepada setiap jiwa yang putus asa harapan dan kesadaran bahwa Tuhan datang untuk dia, berada dekat dirinya dan mengasihinya secara pribadi.

Di dalam salah satu istana Sultan Ottoman di Istanbul, kita dapat melihat sebuah buaian yang berkilauan terbuat dari emas murni bagi bayi sang penguasa. Buaian itu didekorasi dengan batu-batu permata yang berkilauan. Nama dari pangeran yang mengunakan buaian itu tidak diketahui oleh dunia, dan buaian emas yang kosong ini ditaruh di salah satu sudut dari salah satu museum disana.

Tetapi Kristus yang merendah lahir di palungan yang hina diketahui selama berabad-abad karena Dia adalah tanda sejati dari Allah, pembuat mujizat-mujizat hingga hari ini. Dia siap mengangkat anda dari kesesatanmu; membebaskan anda dari ikatan dosa dan menebus anda dari kejahatan dunia ini. Dia akan memberikan kehidupan yang kekal bagi anda.

Para malaikat bersuka cita saat Kristus lahir. Terang mereka menyinari tempat dimana para gembala berada. Terang Illahi akan pengetahuan yang unik yang telah terpatri di dalam keberadaan mereka menyatakan Kristus yang dijanjikan sudah datang, dan nabi yang lebih besar dari Musa sudah datang, dan raja kekal yang lebih besar Daud sudah lahir. Dia tidak dapat dengan bersenjata untuk menghancurkan, tetapi Dia datang dengan kasih untuk mengalahkan kematian, dosa dan Setan. Dia mempunyai semua kuasa Allah, karena Dia lahir dari Roh-Nya dan Dia adalah inkarnasi dari Firman-Nya.

Hari ini. sejumlah besar orang percaya mengaku dengan sukacita yang besar bahwa Kristus Yesus adalah Juruselamat pribadi mereka, adalah satu-satunya yang efektif. Lagu-lagu pujian syukur mereka naikan setiap hari dari bumi kita dan berkumandang dengan luas hingga bintang-bintang dan planet-planet menyatakan kemuliaan Tuhan dan kehadiran-Nya dan kuasa keselamatan-Nya, memuji dan mengatakan:

KEMULIAAN BAGI ALLAH
di tempat yang mahatinggi dan
DAMAI SEJAHTERA
di bumi
di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.
Lukas 2:14

Ketika para malaikat sudah meninggalkan para gembala, kegelapan pun meliputi mereka. Tetapi mereka segera bangkit dan pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang dikabarkan itu. Mereka pergi cepat-cepat, tersandung dalam perjalanan, tetapi di dalam diri mereka bersinar dengan cahaya baru yang luar biasa. Para gembala menemukan tempatnya, dimana Yesus telah dilahirkan dan hati mereka berlimpah dengan sukacita. Mereka melihat bayi di dalam palungan dan mereka berlutut dan menyembah-Nya. Ketika mereka meninggalkan tempat itu kembali dalam kegelapan malam, mereka bernyanyi dan ketika mereka memasuki desa, mereka menyaksikan tentang penampakan para malaikat kepada penduduk disana, juga karena mereka sudah melihat bayi di kandang di Betlehem. Orang-orang disana mengelengkan kepala mereka dan memikirkan apa yang mereka dengar dari para gembala. Kabar itu terdengar seperti dongeng yang dikarang oleh para gembala itu. Tidak ada dari mereka yang mempercayai apa yang mereka dengar tentang inkarnasi dari Firman Allah. Mereka tidak bergegas untuk pergi melihat anak dalam palungan itu untuk menyembah-Nya. Di saat itulah para gembala menyadari bahwa keselamatan sudah disiapkan untuk semua orang. Walaupun begitu, tidak semua orang yang mau menerima pesan dari Allah ini. Hanya mereka yang taat pada panggilan itu yang akan diterangi oleh-Nya. Tidak diragukan, para gembala dibuat heran melihat tidak adanya kekayaan atau kemuliaan atau kehebatan di sekeliling bayi Yesus. Tetapi mereka percaya pada Firman Allah yang sudah berinkarnasi, yang dijanjikan, berbaring di palungan yang sederhana.

Seluruh dunia tidak lagi menjadi sama sejak kelahiran Kristus. Mereka yang mengikuti Dia mulai meninjau kalender baru berdasarkan kejadian luar biasa yang bersejarah ini, yang telah mengubah sejarah manusia.

AKULAH TERANG
dunia;
barangsiapa mengikut Aku, ia
TIDAK AKAN BERJALAN DALAM KEGELAPAN,
melainkan ia akan mempunyai
TERANG HIDUP.
Yohanes 8:12

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 16, 2021, at 02:21 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)