Previous Lesson -- Next Lesson
7. Kami adalah anak-anak Allah melalui berdiamnya Roh Kudus di dalam kehidupan kita (Roma 8:12-16)
ROMA 8:12-14
12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. 13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. 14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
Roh Kudus tidak bisa berdampingan dengan begitu banyak kepentingan diri di dalam kehidupan anda, tetapi Ia memerangi semuanya itu sampai semuanya terusir. Roh Allah akan meninggalkan anda kalau anda tidak menerima kematian Kristus di kayu salib, dan mati bagi kesombongan, kemarahan, keangkuhan, dan semua dosa serta pelanggaran anda. Orang-orang percaya tidak perlu berlimpah dalam uang atau kesenangan agar ia bisa lebih terbuka kepada Roh Tuhan. Yang Mahakudus bekerja di dalam diri anda, seperti seorang ahli bedah yang akan membuang bisul dari tubuh seseorang. Ia membuka bagian tubuh itu, dan membuang penyakitnya. Dengan cara yang sama, Roh Allah mendorong anda dari kegelapan kepada terang, dari dusta kepada kebenaran, dari kesenangan pribadi kepada kehadiran Allah. Apakah anda merasakan tuntunan-Nya? Apakah anda mendengar suara-Nya yang penuh rahmat? Ia bermaksud untuk membuat anda bertobat dan menyucikan anda dengan sempurna, dan mengubahkan anda ke dalam gambaran Kristus yang penuh rahmat. Mukjizat penyucian oleh Roh Allah dinyatakan di dalam kehidupan anda melalui kasih, sukacita, dan damai sejahtera, yang didasarkan kepada kerendahan hati, pengendalian diri, dan kelemah-lembutan, bersama-sama dengan semua karakteristik Kristus, seolah-olah anda didandani menggunakan Juruselamat anda yang suci. Ketika Roh yang demikian mengalir dari dalam diri anda, anda menjadi anak Allah. Apakah anda memahami besarnya hak istimewa ini bahwa, meski anda berdosa, anda sudah menjadi anak yang sejati dari sang Pencipta alam semesta melalui darah dan Roh Kristus? Beranikah anda untuk mengatakan bahwa anda adalah seorang anak Allah? Karena barangsiapa dipimpin oleh Roh Allah, adalah anak-anak Allah.
ROMA 8:15-16
15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" 16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah
Roh Kudus membuang ketakutan, keputus-asaan, pesimis, stress dan kegelisahan dari kehidupan anda, serta memberikan kepada anda keberanian, kesenangan, dan kepercayaan kepada Allah. Ia bahkan membuka mulut anda untuk berbicara di dalam nama Bapa. Dengan pengakuan ini, anda meninggikan nama Allah, karena inilah mukjizat dari kehidupan yang baru; bahwa Allah melalui Kristus sudah menyatakan diri-Nya sebagai Bapa surgawi kita. Sang Pencipta yang jauh, yang menjadi murka karena dosa, tidak membuat kita lelah atau berbeban berat, tetapi menunjukkan di dalam diri kita kasih, dan meneguhkan kepada kita kebaikan sebagai Bapa. Ini adalah gambaran Ilahi yang mengubah perilaku kita sepenuhnya. Kata “Abba” adalah kata Aram yang ditulis memakai huruf Yunani dan kemudian dituliskan ke dalam bahasa Indonesia. Artinya adalah “Bapa.” Ikatan yang secara bersama bagi orang-orang Yahudi maupun orang-orang Yunani (orang-orang bukan Yahudi) di dalam Kristus ini nampak dalam kata-kata pembukaan yang dituliskan di dalam doa.
Kata “Bapa” menjelaskan dan menegaskan makna kata itu, Bapa.
Kristus, di dalam kasih-Nya yang besar, memberikan tubuh-Nya kepada kita, dan menjadikan kita sebagai rekan sekerja dari kebenaran-Nya sehingga kemuliaan Allah bisa mengangkat kita. Bayangkan bahwa nama anda dituliskan dengan menggunakan darah Anak Allah di halaman depan kartu untuk bisa masuk ke dalam surga, dan di bagian belakang kartu itu anda bisa membaca “Anak angkat Allah,” yang dituliskan dengan api Roh Kudus, dan ditandatangani oleh Bapa, Anak dan Roh Kudus. Apakah mungkin anda melupakan kartu yang sangat luar biasa itu, mengabaikannya, atau bahkan membuangnya? Atau anda akan menerimanya, menciuminya dengan air mata kebahagiaan, dan menjaganya sampai selamanya?
Anda sudah dibenarkan dan menjadi anak dari Yang Mahatinggi melalui pengangkatan sebagai anak, melalui kelahiran anda di dalam Roh. Rasul Paulus mengatakan kepada anda berulangkali di dalam Injilnya, yang penuh dan melimpah dengan kasih karunia, bahwa anda akan mewarisi Allah sendiri, karena Yang Mahakudus mendekat kepada anda di dalam Yesus. Ia berdiam di dalam anda dan di dalam diri semua orang kudus, dan kemuliaan-Nya akan dinyatakan di dalam kita semua, sebagaimana Kristus juga berdiam di dalam anda dan di dalam diri semua murid-Nya, dan Ia akan dengan cara yang sangat indah menyatakan kemuliaan-Nya di dalam diri para pengikut-Nya, karena Allah itu esa.
Semua mukjizat itu dimulai di dalam kita karena Roh Kudus berdiam di dalam semua gereja, yang didirikan di atas Kristus saja. Apakah terang-Nya bersinar di dalam diri kita? Anda sudah dipersatukan dengan Allah. Apakah anda juga sudah siap menderita bagi Dia, sebagaimana para rasul juga sudah sangat menderita bagi nama Kristus?
DOA: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
PERTANYAAN:
- Apakah nama baru Allah, yang diajarkan oleh Roh Kudus kepada kita? Dan apakah maknanya?