Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 095 (Two Blind Men and a Dumb Man Healed)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
B – Mujizat Kristus di Kapernaum dan Sekitranya (Matius 8:1 - 9:35)

11. Dua Orang Buta dan Seorang Bisu Disembuhkan (Matius 9:27-34)


MATIUS 9:32-34
32 Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan. 33 Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel." 34 Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan.”
(Matius 12:24-32)

Tidak lama setelah menyembuhkan dua orang buta itu, Yesus bertemu dengan seorang bisu yang kerasukan setan yang dibawa oleh beberapa orang percaya kepada-Nya. Sangat mungkin bahwa orang itu menjadi bisu karena ia mencari pertolongan dalam hidupnya dengan mengontak roh-roh dan peramal.

Lihat betapa Kristus tiada lelah dalam melakukan kebaikan. Betapa dekatnya jarak satu perbuatan baik dengan perbuatan baik lainnya! Harta kasih rahmat, rahmat yang ajaib, ada di dalam Dia, yang senantiasa diberikan, tetapi tidak akan pernah bisa habis.

Orang ini ada di bawah kuasa setan, sehingga ia tidak bisa berbicara. Perhatikan kekacauan yang ada di dunia ini, dan betapa banyaknya kesukaran dari mereka yang ada dalam keadaan sukar itu! Kristus baru saja melepaskan dua orang buta yang disembuhkan, Ia langsung bertemu dengan orang bisu. Betapa kita bersyukur kepada Allah atas kemampuan kita melihat dan berbicara! Lihat kejahatan Iblis kepada manusia, dan betapa banyak cara ia melakukannya. Ketika roh jahat bisa memiliki suatu jiwa, maka jiwa itu akan menjadi bisu untuk semua kebaikan.

Orang yang malang ini dibawa kepada Kristus, yang menerima bukan hanya mereka yang datang sendiri dengan imannya, tetapi juga mereka yang dibawa kepada-Nya oleh sahabat yang memiliki iman bagi orang-orang yang demikian.

Ketika seorang percaya atau gereja menerima roh jaman ini, teologi liberal, atau ide duniawi yang memegahkan diri, kesaksian akan Juruselamat akan berakhir. Ketika kita membaca surat kabar, buku-buku modern dan pandangan filsafat lebih dari kita merenungkan Firman Allah, kita tidak perlu heran kalau roh-roh itu kemudian menguasai pikiran kita. Roh Kristus ingin menjadi pusat di dalam kehidupan kita dengan cara kita merenungkan firman-Nya. Inilah sebabnya anda harus bisa membedakan roh dan waspada. Tunduk kepada roh apapun selain Roh Kristus akan menghancurkan kasih anda kepada Kristus.

Permintaan penuh iman dari orang-orang percaya yang membawa orang bisa yang kerasukan itu menggerakkan hati Kristus terhadap orang bisu itu. Karena itu Ia mengusir roh jahat dari orang itu dan melepaskan ikatan yang membuat kelu lidahnya. Ketika doa yang tekun dinaikkan dari gereja anda, Kristus akan membuat lidah anggota gereja dan masyarakat anda menjadi tidak kelu. Ia mengusir roh-roh modern, kesombongan dan mementingkan diri, sehingga semuanya akan memberikan kesaksian akan Yesus dengan jelas dan teladan dalam perilaku. Melekatlah kepada Yesus dan jangan pernah meninggalkan Dia, sehingga Ia akan menyembuhkan banyak orang bisa di jaman kita dan membuat mereka kudus di dalam penebusan Kristus.

Beberapa orang berpikir bahwa orang bisu itu seperti binatang, tetapi itu keliru. Ia, sama seperti kita, juga diundang ke dalam keselamatan di dalam Kristus. Di dalam Kristus, tidak ada pembedaan. Semuanya setara. Karena itu, kita harus memperhatikan mereka dan menghargai mereka sebagaimana Kristus memandang mereka dan dengan tulus mengasihi mereka.

Jangan menjadi heran akan akibat yang bertolak belakang terhadap apa yang sudah dilakukan Kristus. Orang-orang yang tulus memuji Kristus karena Ia sudah menyucikan orang-orang percaya dan menyatakan kuasa-Nya kepada mereka. Tetapi para pengajar di masyarakat dan teolog menjadi sangat marah, karena, tanpa mereka, banyak orang mengalami kebangunan rohani dan pertolongan dengan cara yang tidak sesuai dengan pengajaran tradisi mereka. Mereka menjadi marah dan mengatakan bahwa Yesus adalah penghulu setan-setan. Jadi, kebencian dan kedengkian dari para ahli Taurat itu membuat mereka kehilangan mata rohani mereka dalam memandang mujizat yang terjadi.

Orang-orang yang menolak Alkitab menunjukkan bahwa Pasal 9 dari Injil Matius menuliskan mengenai kisah orang bisu yang kerasukan, lalu di dalam Pasal 10 dijelaskan mengenai pemberian kuasa kepada para murid untuk mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan orang-orang sakit, juga mereka diutus untuk melakukan mujizat. Lalu peristiwa Yesus dimuliakan baru ditulis di dalam Pasal 17. Lukas, justru, menuliskan mengenai pemberian kuasa bagi para murid untuk melakukan mujizat di dalam Pasal 9, lalu peristiwa Yesus dimuliakan, dan kemudian di dalam Pasal 10 dan Pasal 11 Lukas menjelaskan tentang beberapa mujizat lain. Setelah itu Lukas menyaksikan mengenai mujizat kesembuhan bagi orang bisu yang kerasukan. Kalau kita membandingkan kedua kitab ini, kita tidak menemukan kesesuaian dalam urutan peristiwa.

Kita bisa menjawab bahwa salah satu penulis Injil memusatkan perhatian secara khusus kepada mujizat yang dilakukan Kristus bagi orang-orang Yahudi. Ia menyebutkan hal itu terlebih dahulu dan menunda penulisan pengajarannya, seperti yang dilakukan Matius. Penulis Injil yang lain menuliskan pengajaran dan khotbah Ilahi sebelum mujizat. Meski demikian, Kristus melakukan banyak mujizat sebelum dan juga sesudah Ia dimuliakan dan mengusir roh-roh jahat bukan hanya di dalam diri orang bisu yang kerasukan itu. Anda tidak bisa menemukan semua mujizat yang dilakukan Kristus di setiap Injil, karena kitabnya akan menjadi sangat tebal isinya.

DOA: Oh Bapa yang penuh rahmat, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Mu sehingga kami bisa bersyukur kepada-Mu dengan perkataan yang bisa dipahami karena anugerah pendengaran dan bicara kami. Jauhkan dari kami roh-roh jahat sehingga kami bisa memberikan kepada dunia ini kesaksian yang jelas akan Yesus Kristus, Juruselamat kami yang hidup. Sembuhkanlah banyak orang yang kerasukan roh ateisme dan pikiran dusta dan juga keterlibatan mereka dengan peramal dan roh-roh jahat. Terima kasih bahwa Yesus sudah menyembuhkan orang bisu itu pada waktu itu, sebagaimana yang akan Engkau lakukan kepada mereka yang kami bawa kepada-Mu hari ini.

PERTANYAAN:

  1. Apakah makna dari penyembuhan orang bisu yang kerasukan itu?

KUIS

Pembaca yang terkasih,

Setelah membaca tafsiran tentang Injil menurut Matius di dalam booklet ini, anda sekarang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Jika anda menjawab 90% dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, kami akan mengirimkan kepada anda seri yang selanjutnya untuk pelajaran anda. Jangan lupa untuk menuliskan nama lengkap dan alamat anda dengan jelas di dalam lembar jawaban anda.

  1. Mengapa Kristus melarang kita menghakimi orang-orang lain?
  2. Bagaimana kita harus mengasihi dan melayani orang-orang yang tidak mau mendengar Firman Allah?
  3. Mengapa Yesus meminta kita berdoa senantiasa dan dengan tekun?
  4. Apakah rahasia dari hukum emas?
  5. Mengapakah gerbang dan jalan menuju kepada Bapa kita di surga itu sempit?
  6. Siapakah sang pendusta itu?
  7. Siapa yang akan masuk surga?
  8. Apakah dasar yang kuat bagi kehidupan anda?
  9. Mengapa Matius menjelaskan kesembuhan orang kusta ini sebagai yang pertama dari mujizat Kristus?
  10. Mengapakah iman sang perwira disebut sebagai iman yang besar?
  11. Apa makna yang terkandung di dalam penyembuhan ibu mertua Petrus?
  12. Sampai batas mana Yesus mencukupkan diri dan menjadi miskin?
  13. Mengapa Yesus mencegah orang muda itu menghadiri pemakaman ayahnya?
  14. Mengapa Yesus menegur para murid di tengah bahaya itu?
  15. Apakah yang anda pelajari dari pelepasan orang yang kerasukan roh-roh jahat di seberang danau Tiberias?
  16. Bagaimanakah Yesus mengampuni dosa orang yang lumpuh itu?
  17. Apakah makna dari panggilan Kristus kepada Matius?
  18. Siapakah sahabat dan mempelai wanita dan bagaimana mereka harus menjalani kehidupan?
  19. Mengapa mustahil untuk meletakkan anggur baru Injil ke dalam kirbat lama dari hukum?
  20. Bagaimanakah Yesus membangkitkan anak perempuan itu menurut catatan Matius?
  21. Apakah rahasia di dalam penyembuhan dua orang buta itu?
  22. Apakah makna dari penyembuhan orang bisu yang kerasukan itu?

Kami mendorong anda untuk menyelesaikan dengan kami penyelidikan tentang Kristus dan Injil-Nya sehingga anda bisa menerima harta yang kekal. Kami menantikan jawaban anda dan berdoa untuk anda. Alamat kami adalah:

Waters of Life
P.O.Box 600 513
70305 Stuttgart
Germany

Internet: www.waters-of-life.net
Internet: www.waters-of-life.org
e-mail: info@waters-of-life.net

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 25, 2023, at 11:20 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)