Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 065 (The Lord’s Prayer)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
A - Khotbah di Bukit: Tentang Peraturan di dalam Kerajaan Surga (Matius 5:1 - 7:27) -- Koleksi Pertama dari Perkataan Yesus
2. Tanggungjawab kita kepada Allah (Matius 6:1-18)

c) Doa Tuhan Yesus (Matius 6:9-13)


MATIUS 6:10
10 … Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga.
(Luke 22:42)

Banyak orang-orang beragama menyibukkan diri berusaha memahami kehendak Tuhan mereka. Akibatnya, muncullah hukum dan ritual bagi semua orang untuk melaksanakan perintah sebagaimana yang dikatakan Allah. Peraturan dan hukum dengan tegas mengatakan, “Lakukan ini dan jangan lakukan yang itu.” Pada kenyataannya, tidak seorangpun yang bisa melakukan kehendak Allah atau memahaminya dengan tepat, karena manusia adalah orang-orang berdosa dan tidak bisa mengertinya.

Terpujilah Allah yang melepaskan kita dari tekanan Hukum Taurat Musa dan bebannya yang berat dengan mengutus Anak-Nya yang dikasihi untuk menyatakan kehendak Bapa-Nya kepada kita. Ia tidak meminta kita melakukan apapun untuk memuaskan Dia, karena Ialah yang melakukan, memberikan dan memberkati semuanya. Ia adalah Pencipta dan Juruselamat yang penuh rahmat. Ia tidak meminta kita melakukan apapun sebagai syarat untuk bisa menerima kita, tetapi meminta kita membuka diri kepada anugerah-Nya dan menerima karya keselamatan-Nya. Ia adalah sumber dari segala karunia. Ia sudah memutuskan untuk memberi rahmat kepada kita, memberkati dan menolong kita. Kalau kita tidak bisa melakukan perintah-Nya, Ia mengampuni kita melalu kasih-Nya yang penuh anugerah dan belas kasihan. Apakah anda memahami kehendak Bapa Surgawi anda? Ia tidak meminta apapun kepada anda, tetapi Ia menghendaki untuk memberkati anda, menyelamatkan anda dan memenuhi anda dengan kuasa Roh Kudus-Nya. Bapa surgawi anda ingin memberikan semua yang dimiliki-Nya.

Ada perbedaan besar antara prinsip keagamaan dengan pengenalan yang besar akan Bapa Surgawi kita. Allah kita bukan diktator. Ia adalah Bapa yang penuh belas kasihan. Kasih-Nya mengangkat penghukuman-Nya atas kita dan membuang ketakutan dari hati kita. Inilah sebabnya kita bersyukur kepada-Nya dengan sukacita dan menyelidiki kehendak-Nya untuk sepenuhnya sampai kepada kepuasan kasih-Nya yang besar. Kita percaya bahwa Roh Kudus memampukan kita memelihara perintah-Nya melalui penerapan kasih-Nya. Kasih-Nya sudah menjadi kesenangan dan kehidupan bagi kita.

Kita berdoa juga agar dunia menjadi seperti surga dalam hal melakukan kehendak Allah. Dunia ini, karena karya Iblis yang sangat aktif, sudah hampir seperti neraka. Kita berdoa agar orang-orang kudus bisa diubahkan menjadi seperti Yesus Kristus di dalam penyerahan dan ketaatan. Bagaimanapun, meski kita masih ada di dunia ini, karena berkat Allah, kita tidak berada di bawah dunia ini. Jadi marilah kita menyelidiki kehendak Bapa dan melakukannya dengan pertolongan Roh Kudus.

DOA: Kami menyembah Engkau, ya Bapa, karena Engkau memberikan kepada Anak-Mu segala kuasa di bumi dan di surga. Ia adalah Raja dan kami menyembah Dia. Kami berdoa agar Engkau mau menyempurnakan kehendak-Mu sebagai Bapa di dalam kehidupan kami sebagaimana para malaikat melaksanakan rancangan-Mu. Penuhilah kami dengan kasih-Mu dan bawalah sahabat dan musuh kami ke dalam kerajaan-Mu sehingga nama-Mu akan dikuduskan dan mereka mau dengan rela mengikuti tuntunan kasih-Mu.

PERTANYAAN:

  1. Apakah kehendak Bapa anda yang ada di surga?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 24, 2023, at 12:03 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)