Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Revelation -- 066 (The Fourth Seal)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Bulgarian -- English -- French? -- German -- INDONESIAN -- Polish? -- Portuguese -- Russian -- Yiddish

Previous Lesson -- Next Lesson

WAHYU - Lihatlah, Aku datang segera
Pelajaran dari Kitab Wahyu
BUKU 2 - PENOBATAN YESUS KRISTUS (WAHYU 4:1 - 6:17)
BAGIAN 2.3 ANAK DOMBA ALLAH MEMBUKA KETUJUH METERAI (WAHYU 6:1-17)

4. Meterai Keempat: Penunggang kuda Hijau Kuning (Wahyu 6:7-8)


Sampar, Cemeti Ketiga dari Allah: Pada abad pertengahan, penyakit sampar menyebar di Eropa dari tahun 1347 sampai 1351 M. Kebanyakan orang di sana menyalahkan Iblis dan orang-orang Yahudi atas wabah itu. Gelombang pembunuhan terhadap orang-orang Yahudi melanda kota-kota di Kekaisaran Roma Suci dari Bangsa Jerman kecuali di Regensburg dan Wina. 60 komunitas besar dan 150 komunitas kecil Yahudi dilenyapkan, sementara 350 komuntas Yahudi lainnya mengalami kerusakan yang sangat parah. Dengan panik orang-orang Yahudi melarikan diri ke dalam perlindungan kaum bangsawan atau pergi ke Eropa Timur. Meskipun Paus Klemen VI secara resmi menolak tuduhan itu, tetapi di jaman itu seperempat (!) dari orang Yahudi di Eropa terbunuh atau terusir dari rumah mereka. Orang-orang yang terbuang itu menyebyt diri mereka di negara-negara Eropa Timur sebagai Kaum Ashkenaz (kelompok Germans*).

* Untuk detail mengenai pengusiran orang-orang Yahudi ini lihat: Karl Hartmann, Geschichtswerk der Weltreligionen III, p. 116.

Sampar merebak bebeapa kali pada masa Reformasi dan membunuh banyak penduduk di Eropa.

Di jaman ini wabah penyakit nampaknya sudah dilenyapkan atau musnah. Namun sampar bisa merebak lagi khususnya di wilayah-wilayah dimana tikus bisa hidup tanpa gangguan. Contohnya, di India Utara ada penyebaran sampar dalam waktu yang singkat sampai-sampai semua jaringan penerbangan menghentikan penerbangan ke daerah itu. Beberapa orang Hindu tidak mau membunuh tikus karena berpikir bahwa jiwa nenek mereka mungkin ada di dalam tubuh tikus itu.

Wabah Sampar di Jaman Dulu dan Jaman Ini: Di seluruh penjuru dunia ada banyak sekali wabah yang tidak dimasukkan ke dalam berita meskipun dampaknya sangat parah sekali.

Ada orang-orang buta atau terganggu penglihatannya di mana-mana, di India lebih dari 10 juta orang, di Cina ada 8 juta orang, di Pakistan satu juta, di Nigeria ada 500.000 orang, di Sudan ada 300.000 orang. Kebanyakan di antara mereka hidup dalam kegelapan yang permanen—namun mereka bisa diterangi dengan Injil.

Kusta menyebar lebih luas daripada yang kita pahami. Di India ada 4 juga orang berpenyakit kusta. Di Cina ada 4 juta, di Nigeria ada 900.000, di Banglades ada 500.000 dan di Sudan ada 100.000. Mereka tidak bisa bergerak, ditakuti dan diasingkan dari masyarakat, meskipun penyakit mereka sebenarnya bisa disembuhkan atau paling tidak dikendalikan.

Ada 9 juta orang sakit jiwa di India, ada 5 juta orang di Cina, 800.000 orang di Indonesia, 500.000 di Pakistan, 450.000 di Banglades, 450.000 di Nigeria, 300.000 di Turki, dan 200.000 di Iran.

AIDS masih berkembang dan ditakuti dimanapun seperti cambuk bagi manusia. Di Kenya beberapa desa sangat menurun jumlah penduduknya karena kebanyakan orang dewasa di sana mati karena AIDS. Anak-anak yang menjadi yatim piatu juga sudah terjangkit oleh virus penyakit ini.

Baru-baru ini TBC sudah menyebabkan orang-orang yang kurang gizi mengalami kematian. Lebih banyak orang yang meninggal karena TBC dibandingkan dengan karena AIDS.

Penyakit jantung dan kanker juga merupakan penyakit yang sangat dikenal. Namun, karena banyak dihasilkannya karbohidrat yang diolah ulang maka kedua penyakit itu sudah merenggut banyak jiwa sejak dua ratus tahun terakhir, yang memakan banyak sekali korban. Radio BBC memberikan peringatan tentang tiga racun jaman modern: gula putih, tepung terugu putih dan beras putih. Ketika makanan-makanan berbahan dasar ketiga bahan makanan itu diolah ulang, maka semua vitaminnya sudah hilang dan diganti dengan pemanis buatan atau bahkan sekam yang cocok untuk makanan hewan.

Kemudian, juice manis, secara khusus coke, apabila dikonsumsi secara berlebihan, bisa menyebabkan kematian, lebih dari alkohol atau kopi. Mungkin kita perlu mempelajari lebih banyak tentang hukum mengenai makanan di dalam Perjanjian Lama, bukan sebagai pembenaran, karena pengudusan kita sudah digenapkan di kayu salib, tetapi sebagai cara untuk menjaga kesehatan kita.

DOA: Anak Domba Allah, berikanlah belas kasihan kepada kami. Semua yang Kalu lakukan benar adanya karena memang manusia meninggalkan Engkau dan melakukan apa yang tidak Engkau kehendaki, karena itu Engkau membiarkan manusia saling membinasakan sesamanya dan terkena wabah, penyakit dan racun, tetapi mereka tetap tidak mau bertobat. Berikanlah kepada kami hikmat dan keberanian untuk memberitakan kepada orang-orang yang Engkau tunjukan kepada kami, sehingga terang surgawi jangan sampai padam pada jaman kami.

PERTANYAAN:

  1. Apakah penyakit yang dipakai oleh Tuhan untuk membawa kita kepada pertobatan?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on August 14, 2013, at 11:55 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)