Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Revelation -- 037 (Immediate Vicinity of the Almighty)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Bulgarian -- English -- French? -- German -- INDONESIAN -- Polish? -- Portuguese -- Russian -- Yiddish

Previous Lesson -- Next Lesson

WAHYU - Lihatlah, Aku datang segera
Pelajaran dari Kitab Wahyu
BUKU 2 - PENOBATAN YESUS KRISTUS (WAHYU 4:1 - 6:17)
BAGIAN 2.1 ALLAH, KUDUS DAN MAHAKUASA DI SURGA (WAHYU 4:1-11)

2. Sekeliling Yang Mahakuasa (Wahyu 4:4-8)


Lautan Kaca

WAHYU 4:6a
6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal;. ...

Yang ada di hadapan tahta Allah bukanlah sebuah kolam atau danau, tetapi ada sesuatu yang nampak seperti lautan kaca, yang luas dan tak berbatas. Lautan itu begitu tenang dan teduh tanpa ada ombak di hadapan sang Penciptanya. Lautan itu begitu jernih sampai ke dasarnya dan bening seperti kristal.

Lautan yang sangat teduh di hadapan tahta Allah ini mungkin saja berarti lautan manusia yang tidak lagi gelisah atau bertingkah kacau di hadapan hadirat-Nya yang penuh keagungan dan kemuliaan. Di hadapan Allah segala sesuatu menjadi tenang.

Dia yang Bijaksana itu tidak membutuhkan buku, tidak, di hadapan-Nya ada lautan kaca. Ia memandang menembus segala sesuatu dan membaca semua perbuatan manusia seolah-olah semua itu dicatat dalam sebuah layar yang tak berujung. Segala gerakan dari semua kendaraan bermotor dan kapal terbang, semua roh yang baik dan roh yang jahat, semuanya terbuka di hadapan-Nya. Di hadapan Allah tidak ada yang bisa disembunyikan. Lautan yang teduh di hadapan tahta Allah itu menjadi kontras dengan apa badai besar yang ada di tahta itu sendiri. Petir dan guntur yang bergemuruh serta ketujuh obor terpantul di dalam lautan yang tenang itu. Lautan yang teduh itu juga menjadi tanda keagungan dan kedaulatan dari Yang Mahakuasa.

Di beberapa hotel di India ada wadah segi empat berisi air yang selalu di sediakan di hall masuk. Air senantiasa mengalir dengan tenang untuk menambah kelembaban dan rasa teduh pada saat daerah itu sedang ada dalam keadaan yang sangat panas. Permukaan air di wadah itu juga nampak seperti lautan kaca, yang nampak selalu tenang dan teduh meskipun selalu ada aliran air yang tidak menghasilkan gelombang atau riak apapun dan memantulkan bayangan dari apapun yang ada di sekitarnya seperti sebuah cermin yang gelap.

Di lautan yang bening seperti kristal itu juga dihamparkan di hadapan Allah segala kesusahan dan dosa manusia. Bahkan masalah dan pelanggaran anda juga dibukakan di hadapan-Nya. Ia mengetahui segala sesuatu, melihat segala sesuatu, memahami segala sesuatu, dan bisa melakukan segala sesuatu. Namun Ia bukan pribadi diktator atau Allah yang penuh dengan kelaliman sebagaimana allah di dalam Islam, tetapi Ia adalah Bapa kita yang penuh dengan kasih dan kekudusan. Ia disembuah oleh makhluk-Nya dengan sukarela dan dengan rsa syukur dan terima kasih yang sangat mendalam.

DOA: Bapa Surgawi, Engkau adalah Allah yang Mahatahu dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi di hadapan-Mu. Bukakanlah kesalahan kami agar kesalahan kami itu tidak memisahkan kami dari kekudusan-Mu. Basuhkanlah kami sehingga kami tidak harus lari ketakutan dari hadapan-Mu, tetapi kembali kepada-Mu seperti anak-anak yang dahulu hilang, dan Engkau menerima kami dengan belas kasihan-Mu.

PERTANYAAN:

  1. Bagaimanakah kemahatahuan Allah nampak di dalam pernyataan dari jangkauan tahta-Nya?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on August 14, 2013, at 11:22 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)