Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Romans - 004 (Identification and apostolic benediction)
This page in: -- Afrikaans -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Greek -- Hausa -- Hebrew -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Kiswahili -- Malayalam -- Polish -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish -- Tamil -- Telugu -- Turkish -- Urdu? -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

ROMA - Tuhan adalah Kebenaran Kita
Pelajaran dari surat Paulus kepada jemaat di Roma
PEMBUKAAN: Salam, Ucapan Syukur kepada Allah, dan Penekanan kepada "Kebenaran Allah" Sebagai Motto dari Suratnya (Roma 1:1-17)

a) Perkenalan dan berkat rasuli (Roma 1:1-7)


ROMA 1:5-7
5 Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya. 6 Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus. 7 Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus

Yesus Kristus adalah kunci kepada semua karunia Allah. Baik nabi, atau orang-orang kudus, atau Anak Dara Maria tidak akan bisa menjadi pengantara anda dengan Allah dalam hal anugerah atau berkat. Bapa surgawi menjawab doa kita demi Yesus Kristus, karena Ia sajalah satu-satunya Pribadi yang menjadi pengantara antara kita dengan Allah. Nama-Nya adalah saluran yang melaluinya doa-doa kita dilanjutkan kepada Allah, dan melaluinya semua karunia rohani mengalir. Tidak ada satupun selain Yesus yang memperdamaikan kita dengan Yang Mahakudus. Jadi, kita menerima dari Dia kepenuhan anugerah-Nya termasuk pengampunan, damai, keselamatan dan kebenaran. Semua berkat Allah itu adalah kasih karunia, yang sebenarnya kita tidak layak menerimanya.

“Anugerah" adalah kesimpulan dari surat Paulus ini. Ia mengalami hal itu sendiri, karena dahulu ia adalah penganiaya gereja. Ia diselamatkan bukan karena semangat, doa atau perbuatan baiknya, tetapi karena rahmat Allah yang dicurahkan kepada-Nya di dalam Kristus. Jadi, bawalah kepada semua orang kabar sukacita dari anugerah yang mutlak dan agung itu, sebagaimana Kristus sudah memberikannya dahulu kepada anda, anugerah, pengampunan dan damai sejahtera.

Setelah anda memahami dan mengakui prinsip anugerah, anda akan menjadi pembawa anugerah, pemberita kasih Allah, dan utusan untuk pembenaran yang cuma-cuma. Apakah Roh Kudus menaruh berita ini di dalam hati anda? Atau apakah anda masih berdiam diri, sedih, dan terikat oleh belenggu dosa-dosa anda sendiri?

Barangsiapa menerima anugerah akan mengasihi Allah dan Kristus, serta mentaati hukum kebaikan-Nya. Istilah “taat kepada iman” yang dimaksudkan Paulus adalah tanggapan manusia terhadap anugerah ini. Allah tidak meminta kita untuk taat dengan terpaksa dan penuh kebencian serta keberatan, tetapi menghendaki dedikasi yang menyeluruh dari jiwa kita yang sudah diselamatkan sebagai ucapan terima kasih kita kepada Juruselamat dan Penebus kita. Paulus menyebut dirinya sebagai hamba Yesus Kristus. Di dalam gelar ini, ia memberikan penjelasan yang nyata mengenai “taat kepada nama-Nya.” Apakah anda menjadi hamba Kristus? Allah mengampuni semua manusia, di segala masa, dari segala dosa mereka demi Kristus. Karena kita tidak menemukan adanya berita lain yang sedemikian menolong dan berguna bagi manusia selain berita ini, kita mengundang semua orang yang kita kenal untuk tunduk kepada Allah dan mengasihi Kristus, serta mengalami kuasa anugerah-Nya. Berita yang sangat luar biasa! Apakah anda sudah memanggil sahabat-sahabat anda untuk taat dan beriman kepada Allah sumber segala anugerah?

Anggota jemaat di Roma secara langsung dipanggil oleh Kristus, dan bukan oleh Paulus atau siapapun yang lainnya. Inilah rahasia dari iman yang benar: bahwa tidak ada seseorang yang bisa membawa orang lain kepada keselamatan, kecuali kalau ia ada dalam keadaan terbaiknya, karena ia hanyalah sekedar alat di tangan Tuhan kita. Yesus memilih dan memanggil para pengikut-Nya secara pribadi dan nyata. Suara-Nya menembus ke kedalaman hati kita, karena suara inilah suara Dia yang sudah bangkit dari kematian. Kata “gereja” berarti persekutuan dari orang-orang yang sudah meninggalkan sikap pesimis mereka, dan menerima tanggungjawab kasih di dalam pelayanan kepada Allah. Apakah anda salah satu dari yang dipanggil oleh Yesus Kristus? Atau sebaliknya, anda masih tidak berguna dan tidak berbuah? Agama kita adalah agama panggilan.

Barangsiapa menerima dan menjawab panggilan ini dikasihi oleh Allah. Betapa indah dan mulia pernyataan ini, yang menjelaskan tentang siapakah orang-orang Kristen itu! Mereka adalah keluarga dari Yang Mahatinggi, yang dikenal dan dihargai-Nya. Lebih lagi, Allah turun sampai kepada level mereka, karena pendamaian-Nya, dan membuat mereka layak menerima persekutuan dengan-Nya. Kasih Allah lebih besar dibandingkan dengan kasih orangtua kepada anak-anak mereka, atau kasih antara pengantin pria kepada pengantin wanita. Kasih Allah itu kudus dan tidak pernah berakhir. Apakah anda termasuk para kekasih Allah, penuh dengan kasih-Nya, dan berjalan di dalam kekudusan-Nya?

Kristus memanggil kita untuk mengampuni, taat, dan mengikuti-Nya. Puncak dari semua karakteristik itu adalah kekudusan. Tidak ada seorangpun yang kudus karena dirinya sendiri dan di dalam dirinya sendiri, tetapi melalui hubungan dengan Juruselamat yang menebus kita itulah kita menjadi kudus dan tak bercacat di hadapan Allah di dalam kasih. Semua orang-orang kudus dipisahkan dari dunia ini dan menetapkan dirinya untuk pelayanan kepada Allah. Mereka tidak menjadi milik diri mereka sendiri atau keluarga mereka, karena mereka menjadi milik pekerjaan Allah sendiri bagi kekudusan. Apakah anda memang sudah dikuduskan oleh anugerah?

DOA: Allah kami yang kudus, Engkau memanggil kami di dalam Yesus Kristus untuk menjadi kudus, seperti Engkau kudus. Kami mengakui ketidakadilan kami, dan memohon pengampunan atas dosa-dosa yang kami ketahui maupun yang tidak kami ketahui. Kami bersyukur karena Engkau mengasihi kami dan menyucikan kami dengan darah Kristus, dan memurnikan kami di dalam Roh Kudus-Mu. Ubahlan seluruh kehidupan kami sehingga kami bisa menjadi milik-Mu di dalam segenap kekuatan dan waktu kami, serta mengasihi Engkau sebagaimana Engkau mengasihi kami.

PERTANYAAN:

  1. Apakah anugerah itu, dan apa jawaban manusia terhadapnya?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 08, 2023, at 03:31 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)