Home -- Indonesian -- Lukas -- 088 (Kristus di Rumah Seorang Farisi)
Previous Lesson -- Next Lesson
LUKAS - Kristus, Juruselamat Dunia
Pelajaran-pelajaran dari Injil Kristus Menurut Lukas
19. Kristus di Rumah Seorang Farisi (Lukas 14:1-24)
LUKAS 14:7-11
7 Karena Yesus melihat, bahwa tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat kehormatan, Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: 8 "Kalau seorang mengundang engkau ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan, sebab mungkin orang itu telah mengundang seorang yang lebih terhormat dari padamu, 9 supaya orang itu, yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu: Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat yang paling rendah. 10 Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat, silakan duduk di depan. Dan dengan demikian engkau akan menerima hormat di depan mata semua tamu yang lain. 11 Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”
Yesus duduk di perjamuan itu. Ia memperhatikan orang banyak dan perilaku mereka, dan langsung melihat bagaimana mereka mengerumuni pemimpin mereka agar ia bisa melihat mereka dan mereka memberikan hormat dan mencium dia, karena mereka berpikir bahwa nantinya pemimpin itu akan bisa menolong mereka. Tidak ada yang lebih jahat dibandingkan dengan sikap menjilat, karena hal itu menumbuhkan kebencian, iri hati dan dendam di dalam hati. Jauhkan diri dari semua sikap kemunafikan, dan milikilah kerendahan hati di antara semua manusia sehingga anda tidak menjadi sombong. Dan kemudian Allah yang akan menganggap anda besar di hadapan-Nya.
Kristus datang dari hadirat Allah, dan menjadi manusia sederhana seperti anda. Ia menanggung segala dosa sebagai hamba yang ditolak dan disalibkan; tetapi Allah meninggikan dan mempermuliakan Dia lebih dari semua manusia yang pernah ataupun yang akan ada. Barangsiapa mengikut Kristus akan diubahkan oleh kerendahan hati-Nya, karena Anak Allah sendiri mengatakan, “Aku rendah hati.” Bagaimana dengan hati nurani anda? Apakah anda mencari kehormatan, ketenaran, dan harga diri di hadapan umum, atau anda ingin tetap tidak dikenal dan terus melayani orang-orang yang miskin? Kristus tidak pergi kepada para raja, pemimpin, kepala-kepala, tetapi Ia datang mencari orang-orang yang merindukan kesembuhan dan kebenaran. Apakah anda siap mengikuti Kristus dalam kehidupan sehari-hari?
Kenali diri anda. Setiap orang ingin bisa membanggakan diri bagaikan buruk merak. Keinginan itu sudah ada bahkan sejak seseorang masih kecil: seorang anak berusia lima tahun mengatakan, :Aku ingin menjadi seperti patung yang besar di alun-alun, sehingga semua orang bisa melihat aku dari jauh.” Miliki disiplin yang baik, tolak hakekat kejahatan anda, dan mintalah Kristus untuk menjadikan anda rendah hati dan menunjukkan bahwa anda sama sekali bukan apa-apa, tidak tahu apa-apa, tidak bisa apa-apa kalau bukan karena Dia. Kemudian Dia akan menyucikan anda dengan darah-Nya yang suci, dan memenuhi anda dengan Roh Kudus-Nya. Anda akan menjadi anak Allah, kalau anda merendahkan diri, sepenuhnya bertobat, dan percaya bahwa anda tidak berarti apa-apa, dan kemudian Roh Allah akan berdiam di dalam kehidupan anda, dan membawa anda kepada-Nya.
Tetapi orang-orang yang tersesat yang berpikir bahwa dirinya berarti, yang membanggakan dirinya di antara manusia seolah-olah dia adalah ilah kecil, dan berusaha menjadi pemimpin di dalam masyarakatnya, akan jatuh. Karena dosa-dosanya ia akan menjadi hamba hawa nafsunya sendiri, kehilangan hati nurani yang bersih, dan mengabaikan kasih karunia Allah di dalam kesombongannya, karena ia akan membuka dirinya kepada roh Iblis yang juga penuh dengan kesombongan. Kristus, sebaliknya, mengosongkan diri-Nya, dan dengan sempurna penuh kerendahan hati.
Saudara yang terkahi, apakah anda sombong atau rendah hati? Jawaban anda yang jujur akan menunjukkan apa anda akan masuk ke surga atau neraka. Jangan menjalani kehidupan dengan sikap tidak perduli, tetapi tolaklah semua keinginan untuk menjadi sombong. Minta Yesus untuk mencurahkan Roh-Nya kepada anda sehingga anda tidak akan hidup untuk diri sendiri saja, tetapi akan meletakkan nama anda di balik nama Tuhan, melayani orang-orang miskin, mengorbankan uang anda, dan ikut membangun kerajaan Allah dengan taat kepada Kristus. Berdoalah kepada Kristus senantiasa agar Ia bisa melenyapkan kecenderungan anda untuk menjadi sombong, menghancurkan sikap mementingkan diri sendiri, dan membebaskan anda dari kuasa Iblis.
LUKAS 14:12-14
12 Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang Dia: "Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya. 13 Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. 14 Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar.”
Kristus juga mengatakan kepada pemimpin yang kaya jangan sampai mereka menganggap diri lebih baik dibandingkan dengan orang-orang yang miskin, agar mereka tidak jatuh ke dalam godaan untuk hanya bertemu dengan kumpulan sosial yang setara dengan mereka saja. Celakalah orang-orang yang kaya, terpelajar dan menganggap diri saleh dalam kelompok khusus mereka. Mereka tidak menyadari bahwa mereka tidak lebih baik daripada orang-orang berdosa yang tidak terpelajar. Kita semua hidup di dalam kasih karunia Allah, yang Mahatinggi. Karena itu carilah mereka yang dianggap rendah dan mereka yang miskin, dan bukan hanya yang kaya. Carilah orang-orang yang bekerja keras, dan tinggalkan orang yang malas. Jangan mencari bintang olah raga yang terkenal saja, tetapi carilah mereka yang berkebutuhan khusus, yang buta, karena Kristus menjumpai anda di dalam diri orang-orang yang miskin dan yang dianggap hina oleh dunia. Siapakah sahabat-sahabat anda? Apakah hanya mereka yang baik, tampan dan pandai? Tentu saja tidak! Kristus menghiburkan mereka yang sakit dan tak berpengharapan, duduk dengan para pezinah yang bertobat, dan menyelamatkan orang-orang berdosa yang mencari Allah. Tempat anda yang benar adalah bersama dengan mereka. Jangan berpikir bahwa anda lebih baik daripada mereka. Tetapi beritakanlah Firman Allah agar hati mereka menjadi penuh sukacita, dan tolonglah mereka dengan makanan dan nasehat agar mereka bisa memakai akal sehat mereka dan melayani Allah bersama dengan anda.
Kristus mengatakan: orang miskin akan selalu ada di tengah-tengah kamu. Karena itu carilah dan layanilah mereka yang miskin, agar anda bisa mendapatkan mahkota kemuliaan pada hari kebangkitan, ketika hamba-hamba Tuhan akan bercahaya bagaikan matahari, sementara orang-orang kaya dan mereka yang tidak percaya akan berada di dalam kegelapan.
DOA: Oh Tuhan, Yang Mahatinggi, Lemah Lembut, Rendah Hati, Penuh Kasih dan Anugerah, ampunilah kesombongan hamba, sucikanlah hamba, dan penuhi hati hamba dengan roh pelayanan sehingga hamba bisa melayani sebagaimana Engkau melayani semua manusia.
PERTANYAAN 97: Bagaimana cara praktis kita untuk menjadi rendah hati?