Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- English -- Mark - 072 (Two Lords)
This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Tamil -- Turkish

Previous Lesson -- Next Lesson

MARKUS - Siapakah Kristus?
Belajar dari Injil Kristus Menurut Matiusus
BAGIAN 6 - YESUS MASUK KE YERUSALEM DAN KARYA TERAKHIR-NYA (Markus 10:46 - 12:44)

10. Apakah ada Dua Tuhan? (Markus 12:35-37)


MARKUS 12:35-37
35 Pada suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berkata: "Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud? 36 Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. 37 Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat.

Yesus, sebagai manusia, adalah keturunan dari Raja Daud. Orang-orang yang percaya kepada Perjanjian yang lama mengetahui bahwa Mesias akan datang dari keturunan raja itu. Daud bukan manusia yang sempurna. Dia melakukan banyak kesalahan yang sangat jahat, tetapi ia bertobat dengan penuh ketulusan, dan menjadi teladan yang sangat indah mengenai kehidupan orang-orang yang bertobat, yang merasa hancur hati di hadapan Allah, dan yang percaya kepada pengampunan-Nya yang sempurna. Tuhan memberikan kepadanya roh pujian, dan ia memuji Allah lebih dari yang dilakukan oleh semua nabi lain dari jaman Perjanjian Lama. Bahkan sampai saat ini, kita masih bisa melihat mazmur dan nyanyian pujiannya yang diilhami oleh kuasa Roh Kudus. Kita mengucapkan kata-katanya, dan menaikkanya sebagai doa sukacita.

Allah juga memberikan kepada Daud roh nubuatan, karena ia membuka diri terhadap pernyataan Ilahi. Tuhan menyatakan kepadanya bahwa salah satu “keturunan” yang berasal dari benihnya bukanlah sekedar manusia biasa, tetapi Tuhan sendiri. Nubuatan kuno ini melampaui segala akal budi. Jadi, hanya orang yang berdiam di dalam Roh Kudus Allah yang akan menerima pencerahan, dan mendapatkan pemahaman untuk rahasia yang sangat besar ini.

Hari ini, kita tahu bahwa Kristus lahir dari Allah sebelum segala jaman. Ia menjadi manusia melalui anak dara Maria, yaitu melalui jalur keturunan Daud. Keilahian-Nya menjadi landasan dan dasar dari kematian penebusan-Nya, motifasi yang paling utama dari kebangkitan-Nya, dan kuasa dari kenaikan-Nya ke surga.

Dengan kenaikan-Nya kepada Bapa-Nya, Ia menggenapi janji Allah di dalam nubuatan nabi Daud yang mengatakan, “Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu.”” (Mazmur 110:1).

Kekristenan memahami bahwa Yesus Kristus hidup dan duduk di sebelah kanan Allah. Sebelum kematian-Nya, Yesus mengatakan dengan sangat jelas, “Mulai saat ini kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa.”

Mungkin anda akan bertanya: Kalau demikian di surga ada dua Tuhan!

Jaabannya adalah tidak, karena Tuhan itu satu. Tetapi Ia menyatakan diri-Nya dalam dua Pribadi. Barangsiapa yang mengatakan bahwa hanya ada satu Pribadi Tuhan yang unik, atau yang mengatakan kalau ada dua tuhan atau tiga tuhan, mendustai dirinya, karena Allah adalah satu di dalam tiga Pribadi, dalam kesatuan yang sempurna. Yesus mengakui kebenaran ini, dan semua orang yang berasal dari kebenaran akan mendengarkan perkataan-Nya.

Hari ini, kita menemukan ada dua kelompok di dalam dunia ini: yang pertama adalah mereka yang menyebut Yesus sebagai Anak Allah, Juruselamat, Penebus, dan Tuhan, karena Dialah dasar iman mereka dan tujuan dari pengharapan mereka. Kelompok yang kedua dengan sangat keras menyangkali keilahian Yesus. Mereka memandang Yesus hanya sebagai seorang manusia dan nabi yang menunjukkan tanda-tanda ajaib dan mujizat yang besar. Orang-orang dar kelompok kedua ini tidak mengenal dan tidak menikmati perdamaian dengan Allah, karena tidak menerima pengutusan Anak-Nya itu sebagai kenyataan sejarah.

Apakah anda sahabat Kristus, menjadi saudara-Nya melalui pengangkatan sebagai anak-anak? Atau anda menjadi musuh terhadap keilahian-Nya? Roh Kudus membedakan kedua kelompok itu, dan para malaikat Allah akan menjadikan orang-orang yang tidak mau percaya itu sebagai tumpuan kaki bagi Anak Domba Allah yang lemah lembut itu. Lalu, bagaimana dengan masa depan anda sendiri? Apakah anda akan memerintah bersama dengan Dia sampai selamanya? Apakah anda mau menerima kebenaran ini? Kristus duduk di sebelah kanan Bapa-Nya, dan memerintah bersama dengan Dia dalam kesatuan yang sempurna dengan Roh Kudus sampai selamanya. Tidak penting apa yang dikatakan manusia, apa yang diajarkan kelompok-kelompok atau doktrin-doktrin dunia, karena Tuhan kita hidup, dan kedatangan-Nya yang kedua kali di dalam kemuliaan akan menjadi akhir dari sejarah dunia. Apakah anda siap untuk menerima Dia?

DOA: Oh Tuhan Yesus Kristus, aku berseru kepada-Mu karena Engkaulah Tuhan dan Allahku. Aku percaya bahwa Engkau hidup dan memerintah bersama dengan Bapa sampai selamanya, bahwa Engkau menebus aku bersama-sama dengan semua orang yang percaya kepada nama-Mu, dan bahwa Engkau membangkitkan aku dari kematian, dan membebaskan aku dari kuasa si jahat, bukan dengan emas dan perak, tetapi dengan darah-Mu yang mahal, dan penderitaan-Mu menggantikanku sehingga aku bisa hidup sampai selamanya di dalam kerajaan kekal-Mu sebagai milik-Mu, tunduk kepada kasih-Mu, dan melayani Engkau di dalam kebenaran, kekudusan dan kesukaan. Aku juga percaya bahwa Engkau bangkit dari kematian, dan bahwa Engkau hidup serta memerintah selamanya. Amin.

PERTANYAAN:

  1. Apakah ada dua Tuhan?

Sebuah ayat untuk dihafalkan:
“Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku:
"Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat
musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."”

(Mazmur 110:1)

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 06, 2014, at 05:17 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)