Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 168 (Infinite Forgiveness)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 2 - Kristus Mengajar dan Melayani di Galilea (Matius 5:1 - 18:35)
D - Orang-Orang Yahudi Yang Tidak Percaya dan Permusuhan Mereka Kepada Yesus (Matius 11:2 - 18:35)
4. Prinsip-Prinsip Praktis Kerajaan Allah (Matius 18:1-35) -- Kumpulan Keempat dari Perkataan Kristus

d) Pengampunan yang Tak Terbatas (Matius 18:21-22)


MATIUS 18:21-22
21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" 22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
(Kejadian 4:24, Lukas 17:4, Efesus 4:32)

Petrus mengenali kebesaran janji Kristus tentang doa dalam iman untuk kesatuan orang-orang percaya. Pada saat yang sama ia juga takut karena ia mengalami bahwa kesatuan dalam persaudaraannya beberapa kali terguncang karena berbagai masalah dan tujuan yang salah. Pasti akan ada ketidaksepakatan di antara para pengikut Kristus, mereka mungkin secara sengaja juga akan saling mencerca. Mungkin akan ada kesalahpahaman di antara mereka. Mungkin mereka akan terlalu cepat menghakimi, tanpa berpikir panjang, sehingga orang-orang lain memperlakukan mereka dengan penuh kebencian.

Tidak akan nampak baik bagi kita untuk menghitung kesalahan yang dilakukan saudara-saudara kita kepada kita. Ada sifat alamiah yang buruk untuk terus menghitung bekas luka yang sudah kita ampuni. Allah sajalah yang memiliki catatan, karena Ia adalah sang Hakim dan pembalasan adalah hak-Nya. Sangat penting dalam rangka menjaga kedamaian untuk mengabaikan luka-luka dan tidak terlalu sering menghitungnya. Ampuni dan lupakan. Allah melipatgandakan pengampunan-Nya dan kita juga seharusnya demikian. Hal itu menunjukkan bahwa kita juga harus terus mempraktekkan pengampunan atas segala luka-luka kita dan harus membiasakan diri melakukannya sampai hal itu menjadi kebiasaan sehari-hari.

Petrus belajar, melalui persekutuannya dengan Kristus, bagaimana mempraktekkan pengampunan. Ia siap untuk mengampuni saudara-saudaranya tujuh kali, jumlah angka sempurna. Petrus tahu bahwa saling mengampuni adalah satu-satunya jalan memelihara persekutuan. Karena itu ia bertekad untuk memberikan teladan yang baik kepada para murid lainnya dengan menyarankan bahwa pengampunan seharusnya diberikan sampai tujuh kali. Namun Yesus menunjukkan kepadanya keagungan dari kasih Kristen. Tidak cukup untuk mengampuni hanya tujuh kali, tetapi orang-orang percaya harus mengampuni saudara-saudara mereka sebanyak 490 setiap hari. Secara praktis, ini berarti tak terukur, pengampunan yang tak terbatas. Besarlah pengampunan, kasih dan maaf.

Suatu saat ada seorang anak yang sudah percaya yang marah kepada adik perempuannya karena terus menerus merusak mainannya. Karena mau taat kepada Yesus, ia memutuskan akan mengampuni adiknya sebanyak 490 kali sehari, tetapi tidak akan lebih dari itu. Ia mulai menghitung kesalahan adiknya dan maaf yang diberikannya setiap hari tetapi bahkan tidak mendekati angka 100 kali. Lama kelamaan ia menjadi terbiasa mengampuni dan memaafkan. Ia tidak pernah meninggalkan kebiasaan surgawi yaitu pengampunan itu dan sudah bertumbuh dari latihan rohaninya. Jadikan sebagai praktek yang tetap untuk mengampuni atas luka-luka yang dilakukan terhadap anda, dan mintalah kepada Tuhan untuk memampukan anda menanggungnya dengan sukacita, karena saling mengampuni adalah jalan untuk memelihara gereja.

Jangan berpikir bahwa saudara atau saudari anda selalu bersalah setiap kali anda merasa diperlakukan salah. Dalam setiap masalah, pelanggaran tidak selalu terjadi secara sepihak, tetapi biasanya dari kedua belah pihak. Karena itu biasakan diri anda untuk membungkuk terlebih dahulu, dan kemudian ampunilah orang yang menyakiti anda sebagaimana anda mau dia mengampuni anda, karena kasih adalah penggenapan seluruh hukum.

DOA: Kami bersyukur kepada-Mu, Bapa, karena Engkau mengundang kami ke dalam persekutuan-Mu di dalam Kesatuan Roh Kudus. Anak-Mu menebus kami sehingga kami bisa mengasihi dan memaafkan kesalahan saudara-saudara kami, mengampuni mereka, dan berdoa bagi mereka di bawah bimbingan Roh Kudus-Mu, karena doa di dalam kasih yang sejati akan dijawab di dalam nama-Mu. Peliharalah kesatuan kami sehingga kami tidak akan terpisah tetapi akan saling mengasihi sebagaimana Engkau mengasihi kami.

PERTANYAAN:

  1. Berapa banyak kali kita harus mengampuni sahabat dan saudara kita setiap hari?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on July 28, 2023, at 05:05 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)