Previous Lesson -- Next Lesson
14. Kristus akan Datang dalam Kemuliaan Besar
Pada akhir zaman, kegelapan akan bertambah, si jahat akan berakar kuat dan banyak orang akan menghujat nama Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus dengan sengaja dan di depan umum. Para pemikir agama-agama akan bersatu berusaha dan mengusahakan perdamaian di bumi ini. Mereka akan mengesampingkan Putra Allah yang tersalibkan dari agama-agama mereka yang sesat dan akan melarang orang untuk mempercayai Yesus. Di akhir periode Antikristus mereka akan berkuasa dalam jangka waktu yang pendek, Si jahat akan mempesona banyak orang dengan kemampuannya yang cemerlang dan menipu massa dengan termasuk orang-orang pilihan Allah oleh kekuasaannya yang tinggi. Dengan memakai setiap akal, skema dan tipuan untuk menarik massa, dia akan menampilkan mukjizat dan mengamankan pengaturan internasional untuk kepentingan bangsa-bangsa. Kebenciannya pada Kristus, sang Terang Dunia, tidak ada batasan dan penyiksaannya kepada gereja-gereja Kristus akan dilakukan dengan bentuk yang lebih sadis.
Dalam masa kesengsaraan yang sangat ini, Kristus Tuhan akan menampakkan diri-Nya seperti kilat dari Timur sampai dengan Barat. Terang-Nya akan menembus, dan akan mempesona dan akan mengejutkan semua yang menolak Dia dan yang tidak mengharapkan kedatangan-Nya kembali. Mereka akan meleleh seperti lilin ketika berhadapan dengan kedatangan-Nya dalam kemuliaan-Nya beserta para malaikat surga. Musuh-musuh surga akan ketakutan ketika mereka mengetahui semua yang mereka percayai adalah tipuan dan kecongkakan dan semua kesalehan mereka sungguh sia-sia. Terang cemerlang dari kedatangan Kristus akan membongkar setiap kebohongan agama dan menyatakan ke setiap mata bahwa hanya Tuhan Yesus saja jalan, kebenaran dan hidup dan tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada Bapa jika tidak melalui Dia.
Hari ini dalam surat kabar dan majalah kita membaca banyak artikel yang membahas fakta tentang polusi yang ada di bumi kita dan kemerosotan yang terus berlangsung. Sebenarnya, ada sejumlah bom nuklir dan hidrogen yang tersimpan cukup untuk menghabisi seluruh kehidupan di planet kecil kita ini, lima puluh kali lebih kuat untuk menghancurkan. Jadi jika manusia dapat menghancurkan dunia di mana dia hidup, Allah terlebih lagi dapat menghabisi semua yang telah menjadi jahat karena mereka bersandar pada si Iblis.
Orang percaya yang sejati dalam Kristus yakin bahwa dia pasti menerima hidup yang kekal, sebagai hadiah dari Allah. Roh Kudus yang ada di dalamnya adalah jaminan dari kemuliaan itu, yang akan dinyatakan saat kedatangan Kristus kedua kali. Munculnya para orang kudus adalah dimulainya penciptaan baru di seluruh alam semesta. Setiap makhluk menunggu munculnya anak-anak terang saat Tuhan datang kembali.
Kristus akan mengalahkan kegelapan dalam kemenangan yang penuh kemuliaan ketika dia membangkitkan orang-orang yang mati dari cengkeraman musuh kehidupan. Ayat-ayat berikut ini adalah celaan Rasul Paulus terhadap kuasa dari sang penindas:
Para orang kudus tidak akan masuk ke dalam api neraka, karena Kristuslah pelindung mereka, hidup mereka dan kebenaran mereka. Saat kedatangan-Nya mereka akan diubahkan menjadi serupa dengan Tuhan mereka. Mereka yang sudah menyangkal dirinya dan menyembah Allah Bapa dan Anak dalam kekuatan Roh Kudus akan hidup bersama Dia selamanya. Mereka yang mengasihi Tuhan akan bersinar seperti matahari, seperti yang dikatakan oleh Yesus:
Pembaca terkasih: Apakah yang menjadi tujuan hidupmu? Apakah anda ingin pulang ke rumah Tuhan, Bapamu dan bertemu berhadapan muka dengan-Nya? Tidak ada seorangpun yang dengan dapat mendekati terang-Nya atau memandang kemuliaan-Nya. Karena kita ada pendosa sejak kita kecil. Tetapi karena darah Yesus Kristus sudah membersihkan kita dari segala dosa kita dan sejak Roh-Nya memperbaharui kita, Dia dapat menggerakan kita dan menghibur kita hingga kita memberikan diri kita dalam lengan, yang terbuka lebar untuk memeluk kita seperti seorang Bapa yang memeluk anaknya yang terkasih.
Pelajarilah dengan teliti nubuatan di bawah ini:
Anak-anak Allah memiliki cara hidup yang berbeda karena ada dalam persekutuan dengan Bapa surgawi mereka. Oleh karenanya, kita tidak jangan menginginkan surga, dimana ada kemabukan, perzinahan, tetapi kita menginginkan bertemu dengan Bapa berhadapan muka dan berada di dalam keberadaan-Nya selamanya. Kita rindu untuk pulang, dimana semua lutut bertelut di hadapan Allah Bapa mengulang perkataan si anak hilang:
Kemudian Bapa akan memakaikan kepada kita jubuh belas kasihan-Nya dan memeluk kita, memakaikan cincin kebenaran-Nya pada jari tangan kita dan menuntun kita masuk ke dalam perjamuan-Nya yang penuh sukacita. Dia telah menebus kita dengan pengorbanan Yesus Kristus sesuai dengan ringkasan dari Injil ini:
Percayalah pembaca terkasih, bahwa tidak ada orang yang dapat masuk ke dalam surga karena doa-doa, atau puasa atau perbuatan baik atau nazar mereka. Tidak bisa! Tetapi Kristus sudah membeli kita untuk Allah dari ikatan dosa dengan darah-Nya yang berharga. Oleh karena itu, kita sekarang mempunyai hak untuk masuk ke dalam rumah dari Bapa Surgawi kita. Gereja akan mengalami kebenaran bahwa Domba Allah menyinarkan sinar-Nya atas orang-orang percaya, di terang itulah kita hidup dan bergerak selamanya. Berikut ini adalah penglihatan Rasul Yohanes:
Ketika janji ini terpenuhi, kita akan mengingat dengan penuh syukur apa yang ditulis oleh nabi Yesaya 2700 tahun yang lalu:
Pada saat itu, setiap orang akan mengerti bahwa orang kristen tidak menyembah tiga allah, karena Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah satu. Semua yang mengasihi Dia akan bersama di dalam kesatuan-Nya dan kasih-Nya. Tidak diragukan lagi doa yang dipersembahkan oleh Kristus sudah terjawab ketika dia berdoa: