Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Revelation -- 027 (Read the Book of Revelation Prayerfully)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Bulgarian -- English -- French? -- German -- INDONESIAN -- Polish? -- Portuguese -- Russian -- Yiddish

Previous Lesson -- Next Lesson

WAHYU - Lihatlah, Aku datang segera
Pelajaran dari Kitab Wahyu
BUKU 1 - LIHATLAH, AKU DATANG SEGERA! (WAHYU 1:1 - 3:22)
BAGIAN 1.2 PENGLIHATAN YANG PERTAMA DAN AKIBATNYA UNTUK DUNIA INI: KEDATANGAN ANAK MANUSIA UNTUK MENGUDUSKAN JEMAAT-NYA (WAHYU 1:9 - 3:22)
BAGIAN 1.2.3 SIAPA BERTELINGA, HENDAKLAH IA MENDENGARKAN APA YANG DIKATAKAN ROH KEPADA JEMAAT-JEMAAT (WAHYU 3:22)

Pendahuluan: Baca Kitab Wahyu dengan Penuh Doa


5. Dua Belas Janji kepada Mereka yang Menang di dalam Kuasa Roh Kudus

Yesus menawarkan dua belas janji kepada ketujuh pemimpin jemaat kalau mereka bertobat dan mengalahkan kesulitan mereka sendiri dan kesulitan orang-orang di dalam gereja mereka di dalam nama dan kuasa Yesus Kristus. Janji-janji itu adalah untuk mendorong mereka di dalam perlombaan mereka, sehingga mereka bisa, dengan segera, menemukan iman, pengharapan dan kasih, dan juga siap untuk menghitung harga yang harus mereka korbankan.

Pemimpin jemaat di Efesus diberi janji bahwa ia akan diperbolehkan makan buah dari pohon kehidupan di taman Firdaus Allah, dan dengan itu hidup selamanya dalam persekutuan dengan sang Penciptanya (bandingkan Wahyu 2:7 dengan Wahyu 2:22).

Pengkhotbah dari Smirna diyakinkan bahwa kematian kekal tidak akan berkuasa atas dirinya, karena ia sudah menerima kewargaan surgawi di Yerusalem surgawi. Bengel, di dalam tafsirannya atas kitab Wahyu, menaikkan doa ini, “Tuhan Yesus, berikan kepadaku kesetiaan sampai mati” (bandingkan Wahyu 2:11 dengan Wahyu 20:6)

Dua janji diberikan kepada pelayan Tuhan di Pergamus, apabila ia mengalahkan usaha iblis yang mau menyusup ke dalam gerejanya: ia akan diberi makan manna yang tersembunyi yaitu tubuh Kristus, dan ia akan menerima batu putih sebagai bukti kemenangannya, dimana namanya akan dituliskan, yang menjelaskan keberadaannya yang baru dan kekal (Bandingkan Wahyu 2:17 dengan Wahyu 19:12).

Untuk pemimpin jemaat yang bertanggungjawab di Tiatira diberikan dua janji yang besar, kalau ia menyaksikan tentang “karya Kristus” sampai akhirnya. Ia akan diberi kesempatan mengambil bagian di dalam missi dunia bagi Kristus, dan juga akan menerima bintang timur sebagai jaminan datangnya penciptaan yang baru (Bandingkan Wahyu 2:26-28 dengan Wahyu 19:15; 22:16).

Tiga janji diberikan kepada gembala yang sudah mati rohani di Sardis, kalau ia bangun, hidup dan mengasihi. Ia akan menerima pakaian putih kebenaran Allah. Kemudian, Yesus tidak akan menghapuskan namanya dari Kitab Kehidupan, tetapi akan mengakui namanya di hadapan Bapa-Nya dan di hadapan para malaikat-Nya (Bandingkan Wahyu 3:5 dengan Wahyu 20:12; 21:27).

Kepada pemimpin jemaat yang diberkati di Filadelfia diberikan kesempatan untuk menjadi sokoguru di Bait Allah, kalau ia menggenapkan perjalanannya di dalam nama Yesus. Kemudian, Yesus akan menuliskan di sokoguru itu nama Bapa-Nya, nama Yerusalem yang baru, dan nama-Nya yang baru, sehingga semua orang akan bisa melihatnya. (Wahyu 3:12; 7:15).

Kepada pemimpin jemaat yang menjijikan, tetapi tetap dikasihi, yang melayani di Laodikia, dijanjikan, kalau ia mau meninggalkan penyembahannya kepada Mammon, ia akan duduk bersama dengan Yesus di tahta-Nya dan memerintah bersama dengan Dia, sebagaimana Yesus juga sudah menang dan duduk bersama dengan Bapa di atas tahta-Nya (bandingkan Wahyu 3:21 dengan Wahyu 22:4).

Barangsiapa membaca janji-janji yang sangat luar biasa ini maka ia akan menjadi semakin kecil dan semakin kecil, apabila ia memandang kepada kekuatan, hikmat dan kebenarannya sendiri. Tetapi barangsiapa mengasihi Yesus dan hidup dari kekuatan-Nya, akan dibesarkan hatinya, dan disegarkan serta dikuatkan ke dalam iman yang baru, karena “iman kita adalah kemenangan kita, yang mengalahkan dunia” (1 Yohanes 5:4). Karena kemenangan Yesus itulah kita dilayakkan untuk berpegang kepada janji-janji-Nya. Semua janji dari Anak Allah berakar kepada keberadaan kekal-Nya bersama dengan Bapa-Nya, yang mau dibagikan-Nya dengan kita. Ini berarti adanya kehidupan dari Allah, bebas dati ketakutan akan kematian, dan dikuatkan oleh tubuh dan darah Yesus Kristus, sebagai sumber kekuatan yang tak akan pernah berhenti. Melalui hal ini kita akan diperlengkapi untuk menyebarkan jangkauan kasih-Nya, aman di dalam nama Tritunggal-Nya—dipanggil untuk menjadi kesaksian hidup bagi kuasa pembebasan-Nya. Kita dipanggil untuk duduk bersama dengan Dia di tahta-Nya dan menjadi saksi akan kemuliaan-Nya (Efesus 2:5- 7; Filipi 3:20; Roma 8:29). Kiranya kita bisa menyembah Dia, sambiol mengatakan, “Tuhan, sekali-kali aku tidak layak untuk menerima segala kasih dan kesetiaan yang Engkau tunjukkan kepada hamba-Mu ini” (Kejadian 32:11; 2 Samuel 7:18-19).

DOA: Kami memuliakan Engkau, Tuhan yang penuh rahmat, karena Engkau memberikan kepada semua pelayan-Mu janji yang luar biasa kalau mereka mau membiarkan Roh Kudus mengalahkan kelemahan-kelemahan mereka, dan menahan kesukaran hidup mereka dengan bijaksana. Tolonglah kami, Yang Maha Rahmat, untuk berpegang teguh kepada janji-janji-Mu yang benar dan berjuang, dengan pertolongan dan penghiburan dari Roh Kudus, untuk mengikuti Engkau dan mengangkat salib kami untuk mempermuliakan penebusan-Mu yang menghasilkan buah dalam kehidupan kami.

PERTANYAAN:

  1. Pemimpin jemaat yang mana dari antara ketujuh jemaat yang mendapatkan satu janji? Yang mana yang mendapatkan dua? Yang mana yang mendapatkan tiga?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on August 14, 2013, at 11:03 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)