Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Romans - 015 (He who Judges Others Condemns Himself)
This page in: -- Afrikaans -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Greek -- Hausa -- Hebrew -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Kiswahili -- Malayalam -- Polish -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish -- Tamil -- Telugu -- Turkish -- Urdu? -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

ROMA - Tuhan adalah Kebenaran Kita
Pelajaran dari surat Paulus kepada jemaat di Roma
BAGIAN 1 - KEBENARAN ALLAH MENGHUKUM SEMUA ORANG BERDOSA DAN MEMBENARKAN SEMUA YANG PERCAYA KEPADA KRISTUS (Roma 1:18 - 8:39)
A - SELURUH DUNIA BERADA DI BAWAH PENGARUH SI JAHAT, DAN ALLAH AKAN MENGHAKIMI SEMUANYA DALAM KEBENARAN (Roma 1:18 - 3:20)
2. Murka Allah dinyatakan terhadap orang-orang Yahudi (Roma 2:1-3:20)

a) Barangsiapa menghakimi orang-orang lain sedang mengutuki diri sendiri (Roma 2:1-11)


ROMA 2:1-2
1 Karena itu, hai manusia, siapa pun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama. 2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian..

Puncak dari dosa adalah kemunafikan. Orang-orang berpura-pura benar, bijak, dan saleh, meski mereka tahu dari kesaksian hati nurani mereka bahwa, dalam hubungannya dengan kekudusan Allah, mereka adalah orang-orang jahat. Atas dasar dan karena kemunafikan mereka, mereka dengan penuh kebencian berbicara mengenai teman-teman mereka, dan berbicara tentang mereka dengan penuh penghinaan, seolah-olah mereka sendiri menjadi teladan dalam kesalehan, sementara teman-teman mereka hanya sampah belaka.

Namun, Paulus meremukkan kecongkakan anda. Ia melepaskan topeng kepalsuan anda, dan menunjukkan kepada anda bahwa anda tidak memiliki penilaian yang baik. Apakah anda mengenal seseorang yang begitu jahat? Anda lebih jahat dibandingkan orang itu. Pernahkah anda melihat seorang pembunuh? Anda lebih bersifat pembunuh dalam kebencian anda dibandingkan dirinya. Pikiran anda sendiri tidak benar. Roh Allah menghukum anda. Ia pertama-tama menghukum orang-orang yang memiliki kesalehan palsu, yang menganggap diri mereka lebih baik dibandingkan dengan orang-orang berdosa, tetapi sebenarnya tidak pernah mengetahui apapun tentang kesalehan yang sesungguhnya. Yesus tidak disalibkan oleh orang banyak di sana, tetapi oleh orang-orang munafik yang sombong yang berlagak dan bermegah seperti burung merak ketika memamerkan kesalehan mereka sendiri, sementara di dalam hati mereka sebenarnya hanyalah kuburan yang penuh dengan segala kecemaran.

Allah menghukum anda bukan hanya karena perbuatan anda, tetapi juga karena maksud, pikiran, dan keinginan anda. Mimpi anda jahat bahkan sejak masa kanak-kanak. Anda tidak taat kepada Allah, melawan rancangan-Nya, melanggar hukum-hukum-Nya, dan menghina sesama anda. Anda berzina di dalam roh anda, dan terpisah dari Sang Pencipta. Pikiran jahat anda berasal dari dalam hati anda. Namun, di Hari Penghakiman, anda akan mendengar perkataan anda yang sudah direkam, dan melihat tindakan anda digambarkan, dan juga maksud hati anda yang cemar, dan anda akan gemetar ketakutan, dan terbungkam tak mampu berkata-kata. Anda berdosa. Anda cemar di dalam hati anda. Akuilah kejahatan anda secara terbuka, dan jangan pernah meremehkan sesama orang berdosa. Tetangga anda mungkin saja jahat. Tetapi semangat anda melawan kejahatan bukanlah menjadi bukti bahwa anda tidak bersalah. Anda mati bagi dosa-dosa anda, karena anda harus bertanggungjawab sendiri di hadapan Allah. Karena itu, kenallah diri anda yang jahat itu di hadapan Allah yang kudus.

Anda mungkin sulit menerima perkataan yang keras ini, atau anda bisa mencari alasan menolaknya, tanpa merasakan diremukkan dalam kecongkakan anda, atau mau mencurahkan isi hati anda di dalam pertobatan di hadapan Tuhan. Kemudian waspadalah karena ketidak-mampuan anda untuk memahami keadaan diri anda tidak akan menyelamatkan anda dari Hari Penghakiman itu. Kebenaran yang kekal itu akan mengadili anda dan menghukum anda. Semua agama di dunia ini memiliki penjelasan masing-masing mengenai Hari Penghakiman itu. Ada yang menyebutnya Hari Kebangkitan, Al-Qari’ah atau hari kiamat. Hanya orang-orang tidak percaya menyangkali kenyataan bahwa kita akan harus berdiri di hadapan Allah. Pada saat itu, semua rahasia, pikiran, perkataan dan kejahatan anda akan dibukakan di depan semua orang, dan anda harus mempertanggungjawabkan untuk semua perkataan sia-sia yang anda ucapkan, untuk setiap sen uang yang anda gelapkan, dan untuk setiap menit yang anda pakai bukan bagi kemuliaan Allah; karena anda adalah penatalayan dari karunia Allah, dan Ia akan membereskan perhitungan atas segala sesuatu yang didepositokan kepada anda. Cahaya kemuliaan Allah akan menembus relung hati anda dan masa lalu anda, jauh lebih tepat dan lebih mendalam dibandingkan dengan semua sinar X atau semua alat yang lain yang dikenal di rumah sakit manapun. Anda akan berdiri di sana tanpa tersembunyi sedikitpun.

DOA:Ya Allah yang kudus, Engkau kekal dan kudus, dan aku bersalah dan berdosa. Ampunilah aku karena menganggap diri saleh, dan bukalah hatiku sehingga semua kekejian di dalam hatiku akan sirna di depan terang-Mu. Aku mengakui segala dosaku di hadapan-Mu, dan meminta agar Engkau memberikan kepadaku Roh kasih-Mu sehingga aku tidak akan pernah menolak, mengutuk, atau membenci seseorang, tetapi bertumbuh dalam kasih dan kemampuan untuk membedakan. Akulah orang yang paling berdosa. Berilah rahmat-Mu kepadaku, ya Allah, seturut dengan kebaikan-Mu, dan hancurkanlah sisa-sisa terakhir dari kesombongan dan sikap gampang tersinggung di dalam diri kami sehingga kami bisa merendahkan hati kami.

PERTANYAAN:

  1. Bagaimanakah manusia menghukum dirinya sendiri setiap kali ia menghakimi orang-orang lain?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 19, 2023, at 04:49 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)