Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- English -- Mark - 080 (The Coming of Christ)
This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Tamil -- Turkish

Previous Lesson -- Next Lesson

MARKUS - Siapakah Kristus?
Belajar dari Injil Kristus Menurut Matiusus
BAGIAN 7 - PENGAJARAN YESUS DI BUKIT ZAITUN TENTANG MASA DEPAN YERUSALEM DAN AKHIR JAMAN (Markus 13:1-37)

7. Kedatangan Kristus, Akhir dari Sejarah Dunia (Markus 13:24-27)


MARKUS 13:24-27
24 Tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya 25 dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang. 26 Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. 27 Dan pada waktu itu pun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit.

Yesus hidup. Dia duduk di sebelah kanan Bapa dan menghendaki agar para pengikut-Nya memberitakan kuasa Roh-Nya ke seluruh dunia, dan agar mereka tetap setia di tengah-tengah masa kesulitan hidup mereka mengatasi cobaan-cobaan di akhir jaman.

Kristus merindukan gereja-Nya lebih dari seorang mempelai laki-laki merindukan mempelai wanitanya. Semua pemikiran, rencana dan harapan-Nya berpusat kepada gereja-Nya. Kasih-Nya itu Ilahi dan kekal. Kasih itu tidak pernah gagal.

Di dunia, antikristus akan merasakan kemurkaan yang sangat besar, karena berpikir bahwa ia mau melenyapkan gereja Kristus. Namun, gereja tetap hidup. Bahkan meskipun orang-orang yang setia itu mati, mereka tetap hidup, karena baik mati maupun hidupm kita ada di dalam Tuhan; dan tembok neraka tidak akan bisa bertahan melawan gereka Kristus.

Nampak dari nubuatan yang ada bahwa antikristus, dalam kesombongannya, ingin memerangi Allah Bapa dan Anak-Nya. Mungkin ia berusaha mengguncang bintang-bintang dengan bom yang sangat besar, dan bermaksud membinasakan pasukan roh dengan pesawat antariska sehingga ia tidak hanya akan membinasakan bumi, tetapi juga memenuhi angkasa dengan pecahan-percahan bintang dan debu, yang akan menyelimuti permukaan matahari seperti hantu yang menakutkan.

Kemudian kebekuan, es, kegelapan, badai, kelaparan dan keputus-asaan akan menyerang bumi yang sudah rusak itu, dan seluruh bumi akan gemetar seperti seorang yang sedang mabuk dan bintang-bintang akan nampak seperti sedang berenang dan kemudian terjatuh.

Allah sudah mengatur agar manusia yang tidak mau taat kepada-Nya akan saling membinasakan diri mereka sendiri. Manusia menciptakan siksaan dan penghukuman bagi diri mereka sendiri.

Namun, dalam masa kesusahan yang terbesar, ketika kejahatan mencapai puncaknya, Kristus akan datang ke dunia ini, dan semua mata akan melihat Dia. Sebagaimana Dia sudah naik dari bumi ini kepada Bapa-Nya, mengalahkan kekuatan dan daya tarik gravitasi, demikian juga Ia akan datang kembali dan kelihatan di depan mata semua manusia, seperti pancaran kilat yang menyilaukan, dengan cahaya yang lebih terang daripada matahari, yang memancar dari timur ke barat, dan yang menerangi bahkan bagian-bagian bumi yang paling gelap.

Kedatangan-Nya akan mengguncangkan alam semesta. Sang Pencipta akan datang sebagai Hakim, yang akan meminta pertanggungjawaban manusia. Roh-roh jahat akan gemetar karena kedatangan hari penghakiman itu, dan orang-orang yang masih hidup sampai kedatangan Tuhan akan merasakan kegentaran yang luar biasa sampai mereka meminta gunung menimpa mereka, atau mereka akan berusaha bersembunyi di gua-gua yang paling gelap dalam usaha mereka lari dari wajah Allah.

Yesus akan datang dengan kuasa dan kemuliaan yang besar. Segala kuasa sudah diberikan kepada-Nya di langit dan di bumi. Pasukan bala tentara malaikat dalam jumlah yang sangat besar akan menyertai Dia, karena dengan kedatangan-Nya itu, kekekalan akan masuk ke dalam wilayah fana dari dunia kita. Pancaran kemuliaan Anak Allah akan menghakimi semua manusia tanpa perlu berkata-kata, karena mereka tidak menyucikan diri dengan darah Kristus. Nama-nama dari pancaran kemuliaan-Nya adalah kebenaran, kasih, kesucian, kelemah-lembutan, iman, kerendahan hati, kasih karunia dan kesabaran.

Yesus sendiri adalah ukuran dari penghakiman bagi kita, dan kasih-Nya adalah hukum di surga. Tidak ada seorangpun yang benar di hadapan-Nya, kecuali orang-orang yang sudah dibenarkan oleh darah-Nya, dan hidup di dalam Roh-Nya.

Kristus tidak akan langsung datang sebagai Hakim, tetapi sebagai Anak Manusia, dan sebagai Imam Besar yang pernah dicobai sama seperti kita, penuh dengan kasih karunia terhadap kelemahan kita, dan kemuliaan-Nya sebagai Anak Allah akan mendatangkan penghiburan bagi kita. Ia adalah Anak Manusia sejati yang memiliki tanda salib di tangan dan kaki-Nya. Pandangan-Nya akan menumbuhkan penghiburan, damai sejahtera, kesukaan, dan pujian di antara jemaat-Nya.

Ia mengetahui nama dari semua orang-orang percaya, yang dinyatakan kepada-Nya melalui Roh-Nya, “Jangan takut, karena Aku sudah menebus engkau, Aku memanggil namamu, engkau milik-Ku.” Ia akan mengutus selaksa malaikat untuk berkumpul melindungi orang-orang yang dipanggil namanya. Pemisahan yang sangat hebat akan terjadi pada saat kedatangan Kristus. Orang-orang yang sudah dilahirkan kembali akan hidup. Maut tidak akan bisa membunuh mereka. Kuasa kebenaran dari pancaran kemuliaan Allah tidak akan menelan mereka. Buah-buah Roh justru akan muncul di dalam kehidupan mereka, dan mereka akan datang kepada Tuhan yang sudah menarik mereka kepada-Nya.

Bacalah Injil Matius (25:31-42) sehingga anda bisa memahami, secara detail, apa yang akan terjadi pada waktu kedatangan Kristus, dan ujilah diri anda berdasarkan ayat-ayat itu. Dimanakah anda berada? Bagaimana dengan keadaan diri anda? Apakah anda termasuk dalam golongan orang-orang yang binasa karena pemberontakan anda, atau anda termasuk yang diundang ke dalam perjamuan makan Anak Domba Allah?

Betapa luar biasa sukacita itu! Para malaikat tidak hanya akan mengumpulkan anak-anak Allah dari seluruh penjuru bumi, tetapi juga dari segala penjuru surga, yaitu mereka yang mati di dalam Tuhan, karena mereka hidup bersama Yesus. Saat itulah kita akan melihat Paulus, Petrus, Yohanes, dan sang penginjil Markus, dan kita akan bertanya-tanya siapa yang bersama Tuhan dan siapa yang tidak. Mereka yang terpilih bukanlah karena mereka hebat, kaya, pintar atau terkenal. Namun, setiap kata dalam berkat ucapan bahagia Tuhan akan digenapi. Berbahagialah mereka yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang akan memiliki kerajaan surga.

DOA: Datanglah, ya Tuhan Yesus. Kami ingin bertemu dengan-Mu, karena Engkau sudah mati bagi kami, dan bangkit untuk membenarkan kami. Ajarkanlah kami untuk mengucap syukur, mengasihi, dan memuji Engkau sehingga kami layak untuk bertemu dengan-Mu. Tolonglah kami di jaman akhir ini agar kami tidak kehilangan pengharapan akan kedatangan-Mu, ketika semua yang ada di dunia ini mengalami kemerosotan, bahan bakar dan air menjadi langka, dan matahari kehilangan panasnya. Engkaulah terang bagi kehidupan kami. Kuduskanlah kami sepenuhnya sehingga kami bisa menjadi hamba bagi semua orang, sebagaimana Engkau juga sudah memberikan kehidupan-Mu untuk melayani orang-orang berdosa. Terima kasih atas kehadiran-Mu bersama dengan kami di dalam kuasa Roh Kudus. Datanglah, ya Tuhan Yesus, sempurnakanlah gereja-Mu, dan tuntunlah kami untuk memberikan kesaksian yang berkuasa sehingga orang-orang yang mati di dalam dosa bisa bangkit ke dalam kehidupan-Mu, dan menyiapkan diri untuk bertemu dengan Engkau. Amin.

PERTANYAAN:

  1. Apakah tanda-tanda terakhir dari kedatangan Kristus?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 06, 2014, at 05:29 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)