Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- Matthew - 265 (The Tomb Sealed and Guarded)
This page in: -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bulgarian -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Hausa -- Hebrew -- Hungarian? -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Latin? -- Peul? -- Polish -- Russian -- Somali -- Spanish? -- Telugu -- Uzbek -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

MATIUS - Bertobatlah, Kerajaan Kristus Sudah Dekat!
Belajar dari Injil Kristus menurut Matius
BAGIAN 5 – Penderitaan dan Kematian Kristus (Matius 26:1 - 27:66)

31. Kubur Dimeteraikan dan Dijaga (Matius 27:62-66)


MATIUS 27-62-66
62 Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus, 63 dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit. 64 Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama." 65 Kata Pilatus kepada mereka: "Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya." 66 Maka pergilah mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka memeterai kubur itu dan menjaganya.
(Matius 20:19, Markus 15:42)

Para murid tidak mengingat bahwa Yesus sudah berbicara beberapa kali mengenai kebangkitan-Nya yang penuh kemuliaan. Orang-orang Farisi dan para imam kepala tidak percaya kepada kemungkinan kebangkitan Yesus. Mereka menganggap bahwa para murid-Nya kemungkinan akan mencuri tubuh-Nya dan mengatakan bahwa Guru mereka sudah bangkit. Para pemimpin bangsa Yahudi tidak hidup dalam Roh Kebenaran dan berpikir bahwa para pengikut Yesus adalah kelompok pendusta, sebagaimana keadaan mereka sendiri.

Orang-orang yang menghakimi Yesus menjadi ragu. Setelah mengingat penegasan Yesus bahwa Ia akan bangkit dari kematian tiga hari setelah kematian-Nya, mereka memerintahkan agar kubur itu dimeteraikan dan dijaga dengan aman. Betapa menyedihkan gambarannya, menempatkan sepasukan penjaga di depan kubur agar orang yang sudah mati itu tidak melarikan diri!

Beberapa orang yang menyangkal kebenaran ini menyusun pandangan bahwa ada orang yang lain yang disalibkan dan bukan Yesus, dan kemudian pengganti inilah yang dikuburkan di dalam kuburan itu. Dongeng isapan jempol ini sangat menggelikan. Apakah ibu Yesus, yang berdiri tepat di bawah salib, tidak mengenali Dia yang Tersalibkan itu? Apakah mereka yang menurunkan-Nya dari kayu salib tidak tahu apakah mereka membawa seorang asing atau membawa Yesus?

Pandangan ini seperi jaring laba-laba yang tidak memiliki kekuatan apapun dan mudah dipatahkan. Pandangan itu hanya sekadar teori yang tidak berdasar. Siapapun yang mengungkapkan pandangan yang demikian bersalah kepada Allah dan menuduh Dia melakukan sesuatu yang tidak bisa diterima. Iman dan keyakinan dari para pengikut Kristus tidak bisa dibantah, karena mereka memiliki iman dan keyakinan kepada apa yang mereka lihat sendiri, bahwa Dia yang disalibkan itu adalah Yesus sang Kristus. Baik orang-orang Yahudi maupun orang-orang Romawi memahami kenyataan ini. Hal itu juga diteguhkan oleh buku-buku sejarah dan sudah disampaikan dari mulut ke mulut di sepanjang sejarah. Sudah ditegaskan kebenarannya berkali-kali bahwa Sang Tersalib itu adalah Kristus, dan Ia mati serta dikuburkan.

DOA: Tuhan dan Juruselamatku, Engkau sudah merasakan kepahitan kematian, dan Engkau diletakkan di dalam kubur yang gelap. Engkau masuk sebelum saya ke dalam kubur agar saya tidak perlu lagi merasa takut atau sendiri ketika saya mati karena saya akan bertemu dengan Engkau. Terima kasih karena Engkau mengampuni segala kelemahan saya dan meletakkan benih kehidupan di dalam diri saya sehingga maut tidak bisa lagi berkuasa atas diri saya. Engkau sudah memberikan kepada para pengikut-Mu kehidupan bahkan setelah kematian. Engkaulah Sang Pemenang, Pengantara dan Penebus kami. Karena kematian-Mu maka kami hidup selamanya.

PERTANYAAN:

  1. Apakah peristiwa yang paling penting yang terjadi sesaat setelah kematian Yesus?

“Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah!”
(Matius 27:54)


KUIS

Pembaca yang terkasih,

Setelah membaca tafsiran tentang Injil menurut Matius di dalam booklet ini, anda sekarang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Jika anda menjawab 90% dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, kami akan mengirimkan kepada anda seri yang selanjutnya untuk pelajaran anda. Jangan lupa untuk menuliskan nama lengkap dan alamat anda dengan jelas di dalam lembar jawaban anda.

  1. Mengapakah Yesus, dalam pengajaran-Nya mengenai pengadilan itu, tidak berbicara mengenai iman, tetapi memusatkan perhatian kepada karya berdasarkan kasih?
  2. Mengapakah orang-orang yang baik akan muncul tanpa dosa dan orang-orang yang jahat akan nampak sangat jahat pada hari pengadilan itu?
  3. Apakah makna Paskah itu?
  4. Mengapa kaum Sanhedrin tidak bisa menjatuhkan hukuman yang adil kepada Kristus?
  5. Apakah artinya frase “orang-orang miskin selalu ada padamu”?
  6. Apa yang anda pelajari dari kemauan Yudas untuk menyerahkan Tuhannya dengan harga yang murah?
  7. Apakah makna dari “Hari Raya Roti Tidak Beragi” bagi orang-orang Yahudi di masa dahulu dan di masa sekarang?
  8. Apa yang terjadi sesaat sebelum penetapan Perjamuan Tuhan?
  9. Apakah makna yang prinsip dalam Perjamuan Tuhan?
  10. Mengapa Petrus tidak percaya kepada peringatan Yesus?
  11. Mengapakah Yesus menjadi sangat sedih?
  12. Mengapakah Yesus gemetar dan menjadi sangat sedih, bahkan seperti mau mati?
  13. Apa artinya “roh itu penurut, tetapi daging lemah?”
  14. Apa yang kita pelajari dari tiga doa yang dinaikkan Yesus secara berturut-turut di Taman Getsemani?
  15. Mengapa Yesus memanggil orang yang mengkhianati-Nya sebagai “Teman?”
  16. Apa makna dari pengikatan Yesus?
  17. Mengapakah Yesus berdiam diri selama masa interogasi-Nya di hadapan Sanhedrin?
  18. Apakah pentingnya kesaksian Yesus yang unik di hadapan Sanhedrin?
  19. Apakah makna dari satu kalimat yang dikatakan Yesus di hadapan Sanhedrin?
  20. Mengapakah Petrus menyangkali Tuhannya tiga kali?
  21. Apakah perbedaan antara pertemuan pemimpin Yahudi yang diadakan sore hari dengan yang di adakan pada pagi harinya?
  22. Mengapa Yudas menggantung dirinya dan tidak bertobat seperti Petrus?
  23. Apa yang bisa kita pelajari dari kematian Yudas?
  24. Apakah makna dari pengakuan Yesus bahwa Ia adalah Raja yang benar?
  25. Mengapakah Pilatus menawarkan kepada orang-orang Yahudi Barabbas dan Yesus agar mereka memilih siapa yang akan dipilih dan siapa yang akan dibebaskan?
  26. Sampai dimanakah kegagalan bangsa Yahudi dalam usaha memberikan bukti politis yang jelas untuk menghukum Yesus?
  27. Mengapakah Pilatus memutuskan agar Yesus disalibkan?
  28. Mengapakah para prajurit Romawi menyiksa Kristus begitu kejam dan begitu penuh ejekan?
  29. Apakah artinya memikul salib dalam mengikut Yesus?
  30. Apakah alasan yang sangat prinsip mengenai penyaliban Tuhan Yesus Kristus?
  31. Apakah makna dari ejeken orang-orang Yahudi kepada Yesus?
  32. Apakah makna dari satu-satunya pernyataan di atas kayu salib yang dicatat oleh Matius?
  33. Mengapa seorang berdosa tidak bisa memikul dosa-dosa orang lain?
  34. Apakah peranan para perempuan itu di dalam penyaliban Kristus?
  35. Apa yang anda pelajari dari penguburan Yesus?
  36. Apakah peristiwa yang paling penting yang terjadi sesaat setelah kematian Yesus?

Kami mendorong anda untuk menyelesaikan dengan kami penyelidikan tentang Kristus dan Injil-Nya sehingga anda bisa menerima harta yang kekal. Kami menantikan jawaban anda dan berdoa untuk anda. Alamat kami adalah:

Waters of Life
P.O.Box 600 513
70305 Stuttgart
Germany

Internet: www.waters-of-life.net
Internet: www.waters-of-life.org
e-mail: info@waters-of-life.net

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on September 25, 2023, at 11:37 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)