Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":

Home -- Indonesian -- Lukas -- 072 (Pembelaan Diri Kristus Terhadap Tuduhan Bahwa Dia Berpihak Kepada Iblis)

This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Russian

Previous Lesson -- Next Lesson

LUKAS - Kristus, Juruselamat Dunia
Pelajaran-pelajaran dari Injil Kristus Menurut Lukas

BAGIAN 4 - Pelayanan Yesus dalam Perjalanan ke Yerusalem (Lukas 9:51 - 19:27)

8. Pembelaan Diri Kristus Terhadap Tuduhan Bahwa Dia Berpihak Kepada Iblis (Lukas 11:14-28)


LUKAS 11:14-28
14 Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata. Maka heranlah orang banyak. 15 Tetapi ada di antara mereka yang berkata: "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan." 16 Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia. 17 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. 18 Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. 19 Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. 20 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. 21 Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. 22 Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya. 23 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan." 24 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. 25 Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapi teratur. 26 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula." 27 Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau." 28 Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.”

Barangsiapa menyangkal keberadaan Iblis membuat Yesus dan para murid-Nya menjadi pendusta, karena Tuhan kita mengusir banyak roh-roh jahat dengan firman-Nya. Dan ketika Yesus datang ke dekat orang yang kerasukan, mereka berseru dengan dengan penuh ketakutan, “Engkau adalah Anak Allah yang Mahakudus.” Ketika Yesus menyelamatkan seorang yang kerasukan roh jahat, orang banyak sangat takjub, tetapi beberapa di antara mereka mulai menghujat, menuduh Kristus bersekongkol dengan penguasa roh-roh jahat, yang namanya dipakai untuk mengusir roh-roh jahat. Mereka menyebut penghulu setan itu, “Beelzebul,” yang berarti, “Tuhan lalat” yang rupanya memiliki roh pengikut yang banyaknya bagaikan lalat di dunia ini. Orang banyak mendorong Yesus untuk melakukan mujizat, agar dengan kuasa Ilahi-Nya menolak tuduhan tentang hubungannya dengan roh-roh jahat.

Tetapi Kristus menaklukkan musuh-musuh-Nya dengan jawaban-Nya, dan menyatakan kepada mereka beberapa rahasia tentang neraka sehingga pikiran manusia yang sederhana sekalipun akan bisa memahaminya. Roh jahat tidak akan bisa mengusir roh jahat, karena roh najis ada dalam persekutuan yang mengerikan. Meski mereka penuh dengan kebencian, karena ingin bebas melakukan apapun yang diinginkan, dan berusaha untuk membinasakan umat manusia, tetapi mereka tidak bisa melakukan apapun sekehendak mereka sendiri, karena mereka ada di dalam ikatan kuasa Iblis yang adalah kuasa antikristus itu. Si jahat tidak bisa terpecah dan melawan dirinya sendiri. Ia berdiam di dalam pengikutnya, dan mengikat mereka dengan belenggu kekal di dalam kerajaan kebinasaannya. Di dalam Perjanjian Lama, orang-orang Yahudi mengusir roh-roh jahat di dalam nama Tuhan Allah, karena Iblis melarikan diri kalau manusia mendekat kepada Allah. Si jahat menjauh ketika manusia setia kepada Tuhannya. Kristus mengatakan tentang kuasa kebenaran di dalam diri orang-orang beriman di masa Perjanjian Lama yang akan menghakimi orang-orang yang menolak Kristus ketika Hari Penghakiman Terakhir tiba, karena mereka sudah menolak tanda-tanda keilahian Kristus.

Kemudian Yesus menjelaskaan tentang bagaimana Ia mengusir roh-roh jahat. Ia adalah Raja bumi dan surga, duduk di atas tahta kemuliaan yang tidak perlu mengucapkan sepatah katapun di hadapan Iblis, dan hanya dengan satu gerakan kecil jari-Nya saja, maka balatentara si jahat akan langsung berlari lintang pukang ke dalam neraka, meninggalkan orang yang kerasukan itu. Di dalam perumpamaan itu, Kristus mengejek kuasa Iblis yang bagaikan suatu pasukan yang diperlengkapi dengan senjata yang paling hebat, menjaga barak mereka, menangkap dan memperbudak siapapun yang mendekati wilayah mereka. Hari ini, ia menarik jutaan manusia untuk menjadi tidak percaya kepada Allah, menyembah berhala-berhala modern, dan melakukan penghujatan sehingga mereka bisa dipenuhi dengan kuasa si jahat serta menjadi hamba-hamba Iblis, sebagaimana yang dikatakan oleh Kristus, “Barangsiapa melakukan dosa, ia adalah budak dosa.”

Tetapi sekarang, semuanya berubah, karena Kristus datang ke dunia kita, mengalahkan penguasa jahat itu, mengambil semua perlengkapan senjatanya: kesombongan, sikap mementingkan diri sendiri, ketidakadilan, kecemaran, kebencian dan dusta, serta melepaskan semua manusia yang diperbudaknya. Setiap orang yang percaya kepada Kristus dibebaskan dari kuasa Iblis, dan diberi perlengkapan senjata Roh Kudus: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kerendahan hati, pelayanan, iman, rela berkorban, dan kebenaran. Ketika semua pengikut Iblis ada di dalam satu persekutuan jahat, maka kita yang ada di dalam Kristus berada di dalam persekutuan kudus. Semua orang percaya aman dan terlindung sampai selamanya. Apakah anda berpegang kepada Kristus dan berdiam di dalam Juruselamat anda?

Orang-orang Yahudi di nasa percaya kepada bisa mengusri roh-roh jahat di dalam nama Tuhan, tetapi mereka tidak bisa mengalahkan roh jahat dengan kekuatannya sendiri, atau memberikan kekuatan yang baru kepada orang yang baru dilepaskan dari kerasukan. Jadi orang yang baru dilepaskan itu menjadi merdeka lagi dalam tubuh dan rohnya, tetapi kemudian roh jahat yang terusir akan kembali kepada orang itu, disertai oleh tujuh roh yang lebih jahat darinya, dan mereka datang dan hidup di dalam diri orang yang malang itu. Jadi ketika semuanya selesai, orang itu ada dalam keadaan yang lebih buruk dibandingkan dengan keadaanya semula. Dalam Lukas 8:26-39 kita membaca laporan Lukas tentang seorang kerasukan yang disembuhkan sepenuhnya oleh Kristus. Kristus memberikan kepada kita kelepasan yang sempurna dari Iblis. Yesus bisa mengusir roh-roh jahat dan mengirim mereka ke neraka (4:34; 8:31), dan meneguhkan Roh Kudus-Nya menggantikan tempat roh-roh jahat di dalam diri manusia, dan dengan demikian orang itu akan dipenuhi dengan Roh Tuhan sehingga tidak ada ruangan yang kosong sama sekali di dalam hatinya untuk roh jahat. Apakah anda dipenuhi dengan Roh Kudus? Roh apa yang berdiam di dalam kehidupan anda?

Di tengah-tengah pergumulan di dalam dunia roh itu, ada seorang perempuan dari antara kerumunan orang banyak itu memberikan pujian kepada anak dara Maria, ibu Yesus. Kristus tidak menolak berkat ini, tetapi menunjukkan kemuliaan yang sejati di dalam diri orang-orang yang mendengarkan Firman Allah, menyimpannya di dalam hati, memelihara firman itu, dan hidup seturut dengan kebenarannya. Iblis dikalahkan bukan oleh Maria, tetapi hanya oleh Kristus semata. Kristus tidak mengajarkan agar kita mengikuti ibu-Nya, tetapi untuk mempelajari firman-Nya sehingga kuasa firman itu busa membuat kita bertobat, membebaskan kita dari Iblis, dan menguatkan kita untuk mengalahkan roh-roh jahat di sekitar kita di dalam nama-Nya.

DOA: Oh Tuhan, hamba lemah dan berdosa, Engkau Menang dan Mahakudus. Selimutilah hamba dan keluarga hamba di dalam nama-Mu, dan lepaskanlah hamba dari semua roh jahat agar kasih-Mu bisa memenuhi kehidupan hamba, dan kami bisa memyembah Engkau, karena Engkau sudah mengalahkan Iblis sepenuhnya di kayu salib. Kami memohon agar Engkau yang duduk di tahta kemuliaan berkenan untuk menggerakkan jari-Mu mengusir segala roh jahat dari orang-orang yang ada di sekitar kami sehingga mereka juga bisa dipenuhi dengan Roh Kudus-Mu.

PERTANYAAN 81: Bagaimana Kristus mengalahkan Iblis sampai masa sekarang ini juga?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on April 27, 2017, at 11:23 AM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)