Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":

Home -- Indonesian -- Lukas -- 045 (Khotbah di Bukit)

This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Russian

Previous Lesson -- Next Lesson

LUKAS - Kristus, Juruselamat Dunia
Pelajaran-pelajaran dari Injil Kristus Menurut Lukas

BAGIAN 3 - PELAYANAN YESUS DI GALILEA (Lukas 4:14 - 9:50)

7. Khotbah di Bukit (Lukas 6:20-49)


LUKAS 6:43-46
43 “Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. 44 Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur. 45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." 46 "Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?”

Paulus menjelaskan kepada kita makna dari buah-buah kedagingan dan buah-buah Roh Kudus (Galatia 5:19026). Jelas sekali bahwa tidak ada seorangpun yang benar, yang menghasilkan buah-buah yang baik. Apakah anda tahu buah-buah kecemaran yang dihasilkan bahkan oleh seorang yang dianggap berperilaku baik dan sopan? Apakah anda bisa melihat banyaknya kecemaran di dalam diri para pemimpin agama? Manusia biasa sekalipun sudah cemar di hadapan Allah, dan tidak memiliki kebaikan. Ia bagaikan pohon yang tidak berbuah, dan akan dipangkas serta dibuang ke dalam api.

Tetapi ketika Kristus memurnikan kita dengan firman-Nya, dan membasuhkan hati kita dengan darah-Nya, kuasa Roh Kudus berdiam di dalam hati kita, dan menjadikan kita baik. Di dalam kerendahan hati dan kasih Kristus maka seorang yang tidak berguna menjadi berguna, karena sukacita dan damai sejahtera Tuhan mendorong kita untuk memiliki kesabaran. Pelajari dengan seksama buah-buah roh, dan anda akan memahami apa yang dikehendaki Tuhan bagi diri anda.

Jangan mendustai diri sendiri! Tidak ada seorangpun yang benar dari dalam dirinya sendiri. Semua manusia sudah menyimpang, bersama-sama mejadi cemar, dan kehilangan kemuliaan Allah yang ditawarkan secara cuma-cuma kepada mereka. Kalau anda membandingkan diri anda dengan orang-orang lain, anda tidak akan lebih jahat atau lebih baik dibandingkan dengan mereka. Tetapi kalau anda menjadikan Kristus sebagai ukuran bagi kehidupan anda, anda akan langsung bisa melihat kenyataan tentang diri anda. Pengajaran bahwa manusia itu baik sebenarnya merupakan tipu daya terbesar di masa kini dan masa lalu. Roh jahat menghembuskan ajaran ini ke dalam gereja, agama, filsafat dan sekolah-sekolah; seolah-olah manusia bisa meningkatkan dan memperbaiki dirinya sendiri. Sebaik-baiknya manusia, ia bagaikan binatang buas yang dijinakan. Meskipun nampak jinak, tetapi di dalamnya penuh dengan penolakan akan kebaikan, penuh kebencian dan permusuhan.

Tidak ada yang baik selain Allah sendiri, Kristus dan Roh Kudus serta orang-orang yang sudah menyalibkan hati mereka dalam pertobatan dan kemudian dipenuhi dengan kasih dari Yang Mahakekal. Kebaikan di dalam diri orang percaya bukanlah berasal dari dirinya sendiri, tetapi berasal dari Allah. Allah sajalah yang menguatkan talenta anda, dan memunculkan kekuatan anda sehingga Ia bisa memakai semua itu di dalam penggenapan kehendak kasih-Nya.

Apakah anda sebuah pohon yang baik, atau masih menjadi semak yang beracun? Anda bisa mengetahui jawabannya melalui perkataan dan tindakan anda. Perkataan yang bagaimana yang keluar dari bibir anda: kasih, kemurnian, kebenaran, pengendalian diri, Firman Allah, atau justru hanya sekedar khayalan, dusta, kemarahan, ejekan, dan kebencian? Ujilah diri anda agar bisa mengetahui apakah anda sedang berbuah baik, atau justru sedang menunggu datangnya penghakiman murkan Allah.

Apakah anda menganggap Kristus sebagai Tuhan anda? Bagaimanakah dengan perilaku anda, apakah kesaksian anda menyatakan bahwa Yesus memang Tuhan dan Raja anda? Apakah anda melakukan kehendak-Nya? Apakah anda sungguh-sungguh dikendalikan oleh Roh Kudus? Kristus ingin anda menyatakan iman anda secara praktis, karena iman tanpa perbuatan adalah mati. Tetapi ketika Kristus ada di pusat kehidupan anda, anda menjadi lemah lembut, baik, dan bisa mengendalikan diri, bukan karena kemampuan pribadi anda melainkan karena kuasa Tuhan.

Iman tanpa perbuatan adalah mati, tetapi kasih Allah mengalahkan kelemahan kita. Kita percaya bahwa Kristus memperbaharui kita, dan kita mengalami pengudusan-Nya, karena Allah sendiri yang menjadikan kita sempurna, tak bercacat, dan kokoh di dalam kasih sampai kedatangan Kristus yang kedua kali.

DOA: Oh Tuhan, kami adalah hamba-hamba yang tak berguna. Janganlah menolak kami, tetapi ubahkanlah pikiran kami untuk sesuai dengan kebenaran-Mu, dan penuhilan hati kami dengan kasih karunia-Mu, sehingga kami bisa bersyukur bahwa Engkau hadir di dalam kehidupan kami, dan bahwa kami bisa menghasilkan banyak buah dan memuliakan-Mu, karena keselamatan yang dari-Mu adalah pengharapan kami yang hidup.

PERTANYAAN 54: Siapakah orang-orang yang benar?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on April 17, 2017, at 01:27 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)