Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- English -- Mark - 025 (Spiritual Growth and Fading Away)
This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Tamil -- Turkish

Previous Lesson -- Next Lesson

MARKUS - Siapakah Kristus?
Belajar dari Injil Kristus Menurut Matiusus
BAGIAN 4 - MUJIZAT-MUJIZAT BESAR DARI YESUS DI GALILEA DAN SEKITARNYA (Markus 3:7 - 8:26)
5. Yesus Berkhotbah di Atas Perahu kepada Orang Banyak yang Duduk di Pantai (Markus 4:1-34)

b) Aturan Berkaitan dengan Pertumbuhan dan Kematian Rohani (Markus 4:10-12)


MARKUS 4:10-12
10 Ketika Ia sendirian, pengikut-pengikut-Nya dan kedua belas murid itu menanyakan Dia tentang perumpamaan itu. 11 Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan, 12 supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun.”

Para murid Kristus mendengarkan perkataan-Nya, tetapi mereka tidak sepenuhnya memahaminya. Demikian juga dengan kita, karena kita memang bukan tuhan. Kita tidak akan bisa memahami atau menyelidiki Firman Allah dengan pikiran manusiawi kita. Pikiran manusiawi kita sangat terbatas. Karena itu menjadi sulit bagi kita untuk mendengar suara dan kehendak dari Roh Kudus.

Namun, para murid sangat bijaksana, karena mereka mengakui ketidaktahuan mereka dan keterbatasan pemahaman mereka, dan kemudian datang kepada Yesus, sumber dari segalahikmat, menanyakan kepada-Nya makna, kuasa, dan rancangan firman-Nya.

Datanglah kepada Kristus di dalam doa-doa pribadi anda, dan bertanyalah kepada-Nya tentang makna firman-Nya. Jangan membaca Injil dengan sikap seolah-olah anda mampu mempelajari pribadi Allah, tetapi berdoalah dengan rendah hati agar Dia memberikan penerangan kepada anda, dan menjelaskan kehendak-Nya kepada anda. Simpanlah Firman itu di dalam hati anda sehingga anda akan menghasilkan banyak buah.

Yesus mengatakan kepada para murid yang datang kepada-Nya, “Kamu memiliki hak dan kemamuan untuk mendengar tentang rahasia Kerajaan Allah, karena kamu hidup dekat dengan Anak Allah. Kasih, kekudusan, kuasa dan kedaulatan-Nya akan menjelaskan Firman Allah kepadamu dengan jelas dan mendalam.” Barangsiapa yang mendekat kepada Kristus dan hidup di dalam Dia akan mendapatkan pencerahan dan dilayakkan untuk melihat kemuliaan Allah. Mereka menunjukkan bahwa mereka mengenal Allah, dan bahwa gambar Allah dimeteraikan di dalam hati mereka.

Tetapi orang yang tidak percaya atau tidak mengasihi Yesus, menolak Allah sendiri, dan hati mereka akan menjadi keras. Orang yang sudah berada di luar kerajaan Kristus ini, dan mencoba datang kepada-Nya tanpa mau percaya kepada Kristus, dan bahkan terus berusaha menjauh, semakin lama akan menjadi semakin keras dan kehilangan kemampuan untuk bertobat. Pada akhirnya, dia tidak akan bisa masuk ke dalam kerajaan Tuhannya. Orang-orang yang demikian mendengar firman di dalam bahasa mereka sendiri. Tetapi seolah-olah firman itu hanya berdenging di telinga mereka, mereka tidak bisa memahaminya, dan roh Injil tidak bisa masuk ke dalam pikiran mereka.

Meskipun Yesus berbicara kepada mereka dengan menggunakan perumpamaan, dan menunjukkan kebenaran didepan mata mereka, mereka tidak mau bertobat, tetapi mereka tetap mengasihi diri sendiri, membenci Allah, dan tidak mau meminta pengampunan.

Ini kenyataan yang sangat menyedihkan tentang kehidupan rohani. Barangsiapa menerima kehidupan Ilahi, dan berpegang erat kepada Kristus, akan bertumbuh dan menerima melalui penyangkalan dirinya, lebih banyak berkat, pelayanan, dan pengenalan akan Kerajaan Allah. Tetapi barangsiapa menutup hatinya terhadap kuasa Firman Allah, dan mengabaikannya, akan kehilangan kemampuan hati nuraninya. Ia membunuh hati nuraninya sendiri, dan mati secara rohani. Karena itu, ujilah diri anda sendiri. Apakah anda bertumbuh atau layu secara rohani.

DOA: Ya Tuhan yang penuh rahmat, Allah pemilik segala hikmat, kami mengakui di hadapan-Mu akan kebodohan kami, kedangkalan pengetahuan kami. Bukalah hati kami, pikiran kami, dan telinga hati kami terhadap firman-Mu, dan tolonglah kami mengenali jalan-jalan kasih-Mu. Berikanlah kepada kami kuasa untuk taat di dalam iman senantiasa. Kami bersyukur kepada-Mu atas pengampunan-Mu, dan untuk firman peringatan-Mu kepada kami. Janganlah tinggalkan kami, tetapi selamatkanlah kami sampai akhirnya. Amin.

PERTANYAAN:

  1. Apakah aturan berkaitan dengan pertumbuhan dan kematian rohani?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on September 30, 2014, at 05:52 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)