Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- English -- Mark - 010 (First Preaching of Jesus)
This page in: -- Arabic -- English -- INDONESIAN -- Tamil -- Turkish

Previous Lesson -- Next Lesson

MARKUS - Siapakah Kristus?
Belajar dari Injil Kristus Menurut Matiusus
BAGIAN 2 - PERMULAAN PELAYANAN YESUS DI GALILEA (Markus 1:14 - 1:45)

1. Khotbah Pertama Yesus dan Inti dari Berita-Nya (Markus 1:14-15)


MARKUS 1:14-15
14 Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, 15 kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”

Yohanes Pembaptis sudah menyelesaikan pelayanan-Nya sebagai utusan Tuhan ketika Yesus mulai melaksanakan tugas-Nya sebagai Kristus. Iblis, yang sudah terbukti dikalahkan oleh Yesus, bergegas dengan penuh kemarahan menuju kepada Yohanes sang nabi di padang gurun untuk memberikan pencobaan yang terakhir kepadanya. Iblis, melalui Raja Herodes, memasukkan Yohanes Pembaptis ke dalam penjara yang gelap yang penuh dengan ketakutan dan keraguan, dan menunjukkan di depan matanya kematian yang akan dihadapinya.

Yesus tidak memaksa membebaskan utusan-Nya dengan menggunakan kekerasan, tetapi Dia memahami tanda-tanda jaman, dan mengerti bahwa kehendak Bapa-Nya akan digenapi pada waktunya dan akan ada perubahan besar di dunia. Dalam waktu yang sangat lama segala makhluk menanti dengan penuh kerinduan akan kedatangan Tuhan yang membebaskan dunia dari ikatan dosa, maut dan si jahat. Ketika Yesus kembali dari Sungai Yordan menuju ke pegunungan Galilea, waktu menjadi lebih singkat, dan pancaran anugerah menyatu di dalam Pribadi-Nya, sebagaimana pancaran matahari bersama-sama menyatu dalam lensa kristal yang menembus segala sesuatu yang menghalangi sinarnya.

Kristus adalah Tuhan, Yang Mahabijaksana yang memiliki hak untuk menunjukkan kuasa, karena melalui Dia (Firman) Allah menciptakan dunia ini. Dia memiliki segala sesuatu, dan kita semua adalah milik Kristus baik kita menyadarinya atau tidak.

Ketika Yesus menerima tugas-Nya sebagai Raja dan Tuhan, Dia datang ke dalam dunia ini untuk memenangkannya bagi Allah. Semua kekuatan kuasa Allah tersimpan di dalam Dia. Namun, Dia tidak melakukan revolusi, dan Dia juga tidak membunuh musuh-musuh-Nya baik secara sendiri-sendiri secara berkelompok, dan Dia juga tidak memakai kuasa-Nya secara negatif, tetapi Dia membandingkan diri-Nya dengan segenggam gandum, yang harus mati terlebih dahulu, agar bisa menghasilkan panenan bagi Allah. Yesus sang Raja memberikan hidup-Nya bagi umat kerajaan-Nya untuk membuat mereka, yang terhilang dan tidak mau taat, bisa memenuhi syarat untuk masuk ke dalam perkenanan hadirat Allah.

Dalam kedatangan-Nya, Dia tidak meminta para pendengar-Nya untuk merasakan hancur hati terlebih dahulu, sebagai syarat bisa masuk ke dalam kerajaan kasih-Nya, tetapi Dia menawarkan kepada mereka anugerah kerajaan-Nya dan kuasa surgawi secara cuma-cuma. Allah tidak meminta kita untuk menggenapi perintah-perintah yang sulit, tetapi datang secara pribadi kepada kita, dan memberikan kepada kita kehadiran dan kasih-Nya yang kudus. Karena itu, langkah pertama menuju pertobatan adalah perubahan pikiran dari yang semula mencoba membangun kebaikan kita sendiri yang tidak layak itu, dan kemudian menjadi siap untuk menerima kuasa Allah yang dicurahkan kepada kita. Kata Yunani untuk “bertobat” tidak menunjuk kepada tindakan menangis atau meratap, tetapi menunjuk kepada perubahan pikiran, dengan perubahan bawah kesadaran, dan adanya suatu sikap yang baru di dalam keseluruhan pemikiran dan konsep. Yesus mengatakan kepada orang banyak, “Aku hadir bersamamu. Di dalam Aku berdiam seluruh Kerajaan Allah di dunia ini. Terimalah Aku, dan terimalah kasih, kuasa, dan kekudusan-Ku, dan kamu akan diubahkan menjadi serupa dengan gambar kehidupan-Ku.”

Perubahan radikal di dalam diri manusia melalui pertobatan rohani ini, menurut Injil, tidak terjadi melalui sulap atau tekad pribadi, tetapi melalui iman dan percaya kepada Kristus, memberikan diri sepenuhnya kepada Dia, sehingga kekuatan-Nya menjadi sempurna di dalam kelemahan kita. Barangsiapa percaya kepada Dia memiliki kehidupan kekal saat ini juga.

Sebelum kedatangan Kristus, Kerajaan Allah tidak ada di dunia. Sekarang Tuhan membangun kerajaan-Nya di atas dasar kebenaran-Nya, dengan kuasa Roh Kudus, di dalam pertobatan orang-orang percaya, mempersiapkan mereka untuk kedatangan-Nya yang akan datang ketika mereka semua akan menerima Dia, dipenuhi dengan kasih, kerendahan hati, dan sukacita yang pasti. Kemudian Dia akan menegakkan kerajaan Allah di dunia ini, menyatakan kemuliaan-Nya kepada para pengikut-Nya yang lemah lembut.

Pelajari Injil Kristus dan pemikiran anda akan diubahkan. Anda akan dipenuhi dengan Firman Allah, dan anda akan dilahirkan kembali di dalam Roh dan kebenaran. Raja Ilahi itu sedang berdiri di hadapan anda dan memanggil anda. Maukan anda datang kepada-Nya, dan disucikan di dalam kekudusan?

DOA: Oh Tuhan Yesus Kristus, Engkau adalah Raja kami yang penuh rahmat, dan kami milik-Mu. Ampunilah kami kalau kami berusaha untuk hidup terpisah dari Engkau seolah-olah kami adalah milik diri kami sendiri. Terima kasih karena Engkau sudah datang kepada kami ketika kami masih seteru. Engkau tidak membinasakan kami, tetapi Engkau hidup dalam kerendahan hati dan kelemah-lembutan di antara kami manusia, menyembunyikan kekuatan-Mu, dan menunjukkan kasih di dalam kekudusan-Mu. Kami menyembah-Mu dan mengakui bahwa Engkaulah Tuhan dan Raja kami. Ubahlah pemikiran kami, dan kuduskanlah kami sepenuhnya sehingga kami bisa menerima, melalui pembenaran kami, kuasa Roh Kudus, dilahirkan kembali dalam kelahiran yang kedua, dan melakukan segala cara untuk menyebarkan kerajaan-Mu sebagai persiapan untuk kedatangan-Mu yang kedua kali. Datanglah, Tuhan Yesus! Datanglah!

PERTANYAAN:

  1. Apakah pentingnya pernyataan “Kerajaan Allah”?

Satu ayat untuk dihafalkan:
“Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat.
Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”
(Markus 1:15)

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on September 30, 2014, at 05:32 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)