Home
Links
Bible Versions
Contact
About us
Impressum
Site Map


WoL AUDIO
WoL CHILDREN


Bible Treasures
Doctrines of Bible
Key Bible Verses


Afrikaans
አማርኛ
عربي
Azərbaycanca
Bahasa Indones.
Basa Jawa
Basa Sunda
Baoulé
বাংলা
Български
Cebuano
Dagbani
Dan
Dioula
Deutsch
Ελληνικά
English
Ewe
Español
فارسی
Français
Gjuha shqipe
հայերեն
한국어
Hausa/هَوُسَا
עברית
हिन्दी
Igbo
ქართული
Kirundi
Kiswahili
Кыргызча
Lingála
മലയാളം
Mëranaw
မြန်မာဘာသာ
नेपाली
日本語
O‘zbek
Peul
Polski
Português
Русский
Srpski/Српски
Soomaaliga
தமிழ்
తెలుగు
ไทย
Tiếng Việt
Türkçe
Twi
Українська
اردو
Uyghur/ئۇيغۇرچه
Wolof
ייִדיש
Yorùbá
中文


ગુજરાતી
Latina
Magyar
Norsk

Home -- Indonesian -- Romans - 045 (The Three Unique Groanings)
This page in: -- Afrikaans -- Arabic -- Armenian -- Azeri -- Bengali -- Bulgarian -- Cebuano -- Chinese -- English -- French -- Georgian -- Greek -- Hausa -- Hebrew -- Hindi -- Igbo -- INDONESIAN -- Javanese -- Kiswahili -- Malayalam -- Polish -- Portuguese -- Russian -- Serbian -- Somali -- Spanish -- Tamil -- Telugu -- Turkish -- Urdu? -- Yiddish -- Yoruba

Previous Lesson -- Next Lesson

ROMA - Tuhan adalah Kebenaran Kita
Pelajaran dari surat Paulus kepada jemaat di Roma
BAGIAN 1 - KEBENARAN ALLAH MENGHUKUM SEMUA ORANG BERDOSA DAN MEMBENARKAN SEMUA YANG PERCAYA KEPADA KRISTUS (Roma 1:18 - 8:39)
D - KUASA ALLAH MEMBEBASKAN KITA DARI KUASA DOSA (Roma 6:1 - 8:27)

8. Tiga seruan yang unik (Roma 8:18-27)


ROMA 8:18-22
18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. 19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. 20 Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, 21 tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. 22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.

Paulus tidak merasa puas dengan iman dan kasih-Nya kepada Allah, tetapi ia menjangkau kepada kekayaan dan pengharapan kita di dalam Allah. Apakah anda mengharapkan pernyataan kemuliaan Allah? Apakah hal itu merupakan tujuan di dalam kehidupan anda? Jangan menjadi puas dengan pemecahan untuk masalah kecil anda sendiri, karena rancangan Allah adalah untuk menebus seluruh dunia. Harapkanlah hadiah yang terbesar dari Allah, yaitu, pembaharuan dari seluruh ciptaan.

Binatang menderita, dan rumput berlalu. Celakalah manusia yang menjadi penyebab tersiksanya binatang-binatang. Pernahkah anda memperhatikan bahwa mata binatang juga tertutup dan penuh dengan kesedihan? Ini karena mereka makhluk yang fana. Sukacita sudah meninggalkan mereka, dan kesepian serta masalah sudah muncul. Semua binatang juga menantikan saatnya kemuliaan Anak Allah dinyatakan, saatnya kedatangan Tuhan, saat anak-anaknya, yang dilahirkan dari Roh-Nya, akan dibebaskan dari tubuh penderitaan mereka, dan kemuliaan-Nya akan dinyatakan di dalam diri mereka. Kemudian, semua makhluk akan diselamatkan. Pada zaman itu, tidak ada keledai yang dipukuli dengan penuh kemarahan, tidak ada nyamuk yang menyakiti mereka yang tidur. Allah berjanji kepada kita akan adanya kedamaian yang sempurna di bumi, yang akan digenapi pada saat kedatangan Kristus yang kedua kalinya bersama dengan semua orang kudus dan para malaikat-Nya. Apakah anda juga merindukan-Nya?

Alam sudah sangat menderita sejak kejatuhan manusia, karena oleh kecemaran manusia, tanggungjawab dan semua yang ada di bawah kuasanya sudah dicemarkan. Paulus menyatakan mengenai penderitaan seluruh makhluk seperti kesakitan yang sangat pada saat melahirkan, yang membawa Anak Allah semakin dekat kepada kita, karena Ia menderita dengan kita dan dengan semua binatang. Ia ingin datang sedekat mungkin bagi keselamatan semuanya.

ROMA 8:23-25
23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. 24 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? 25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

Anak-anak Allah, di dalam dunia kita, mengeluh di dalam kuasa Roh Tuhan di dalam batin mereka, meminta agar pengangkatan mereka sebagai anak disempurnakan. Kita sudah ditebus dengan iman, tetapi akan ditebuskan sepenuhnya. Saat ini, kita mengenakan kesempurnaan yang tidak sebagian saja di dalam jiwa kita, karena kesempurnaan yang lengkap masih dinantikan.

Pengharapan dan pengucapan syukur sebagai pendahuluan akan kemuliaan merupakan pernyataan yang sangat penting bagi kehidupan rohani di dalam kita. Kita tidak merindukan emas atau hawa nafsu, tetapi kita ingin melihat Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus..

Apakah anda rindu melihat Bapa anda? Apakah anda mengharapkan adanya persekutuan dengan Kristus, Penebus anda? Ingatlah bahwa tubuh kefanaan anda akan terbakar di hadapan kemuliaan Allah, dan anda akan menjadi terang yang kekal di dalam terang-Nya. Inilah kerinduan semua orang kudus, bahwa kehidupan mereka yang tersembunyi akan segera dinyatakan. Hal itu tidak hanya akan memenuhi hati, tetapi tubuh mereka yang dianiaya, yang sakit dan fana juga akan diubahkan dan dimuliakan. Kita semua membutuhkan kesabaran ketika berada di ruang tunggu di dunia ini, karena teknologi dan ilmu pengetahuan berusaha untuk mematahkan pengharapan kita dengan membangun surga yang palsu di dunia ini. Namun, Roh Kudus menjadi jaminan bagi kemuliaan kita yang akan datang.

ROMA 8:26-27
26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. 27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.

Roh Kudus sendiri menderita di dalam tubuh kita yang lemah, berduka karena ketidakmampuan tubuh kita, merasakan doa kita yang panjang dan kikir, mengeluh atas ketidaksempurnaan pemahaman kita, menjadi sedih atas kasih kita yang sedikit, dan kecewa karena kekuatan kita yang sangat sangat lemah. Roh Allah sendiri berdoa dan menjadi syafaat bagi orang-orang percaya, yang bahkan meski mereka tidak berdoa, keluhan rohani juga terdengar di dalam diri mereka, sesuai dengan Doa Bapa Kami, yang adalah doa dari Roh Kudus. Tundukkan diri anda ke dalam sekolah doa ini sehingga anda bisa dibebaskan dari sikap mementingkan diri sendiri dan membuka pintu untuk aliran ucapan syukur dan pujian dengan cara penuh kasih, berdoa dengan bijaksana, sukacita, dan penuh kuasa, karena Roh Tuhan berdoa di dalam anda siang dan malam agar seluruh dunia diselamatkan. Jadi, kapankah anda akan mengambil bagian di dalam pujian kepada Bapa Surgawi anda, berdoa dan mengucap syukur dengan sepenuh hati anda?

DOA: Ya Bapa Surgawi, ampunilah kami atas kelambanan kami, doa kami yang mementingkan diri sendiri, dan tuntunlah kami untuk menguduskan nama-Mu, memuliakan penebusan Kristus dengan segala keberadaan kami, dan bekerja dengan rendah hati di dalam kuasa Roh-Mu. Ya Tuhan, ajarkanlah kami untuk memahami pengharapan Roh, untuk berdoa sebagaimana yang dikehendaki-Nya, dan merindukan kehadiran dan kedatangan Anak-Mu di dalam kemuliaan yang besar sehingga seluruh makhluk bisa diselamatkan bersama-sama dengan semua orang yang berpengharapan di antara bangsa kami.

PERTANYAAN:

  1. Siapakah yang menderita sebelum kedatangan Kristus? Mengapa?

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on November 18, 2023, at 10:43 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)