Waters of Life

Biblical Studies in Multiple Languages

Search in "Indonesian":
Home -- Indonesian -- True Light - 1. The Sun of Righteousness Shines on you
This page in: Cebuano -- English -- French -- German? -- Hausa -- Igbo -- INDONESIAN -- Somali -- Telugu -- Yoruba

Next Lesson

Kegelapan Telah Berlalu dan TERANG YANG SEJATI Sekarang Bersinar
Sebuah Buklet Penting Bagimu

1. Matahari Kebenaran Bersinar Atasmu


Hari ini, dengan penuh harapan dan ekspektasi, ribuan orang melakukan perjalanan ke negara-negara yang jauh untuk menemukan kekayaan dan kesuksesan. Dan dalam waktu yang singkat banyak dari mereka menjadi frustasi dengan kenyataan hidup yang tidak berbelas kasihan. Pesimisme yang besar pun timbul ketika mereka menyadari batasan-batasan mereka dan kegagalan-kegagalan mereka. Dengan kekalahan telak, akhirnya mereka pun kembali ke negara asalnya. Jika anda memperhatikan wajah-wajah orang-orang yang melewati anda di jalan-jalan, kadang-kadang anda akan mendapatkan mata yang kosong seperti gunung api yang terbakar habis, tanpa pengharapan.

Adalah sangatlah mungkin bagi mereka untuk melepaskan diri dari kesakitan dan penderitaan jika mereka mau datang kepada Allah yang hidup dan menjalani hidup mereka di hadapan Allah. Hanya saja mayoritas dari penduduk dunia ini sudah melupakan pencipta mereka dan memburu tujuan materiil, keinginan-keinginan duniawi dan mereka hidup mengucil diri mereka.

Di beberapa negara, manusia yang meninggalkan Allah telah sampai pada titik ateisme dan menolak keberadaan Allah. Sekalipun realitas Allah yang abadi dan menghibur selalu terlihat dari ciptaan-Nya. Sebagai contoh, di negara-negara komunis pemerintahnya menuntut para guru mengajarkan para siswanya suatu program yang menolak keberadaan Allah. Menggunakan metode ilmiah modern, mereka mencari cara untuk menghapus kepercayaan akan Allah pada pikiran dan kesadaran setiap anak. Mereka mengklaim bahwa dunia ini hanya terdiri dari materi-materi dan manusia tidak memiliki roh atau pun jiwa. Selain itu, tidak ada kehidupan setelah kematian dan kepercayaan seperti itu hanyalah imaginasi belaka.

Walaupun begitu, suatu hari seorang anak perempuan menanyai gurunya: Mengapa anda berusaha keras dan berbicara melawan Allah seakan-akan Dia tidak pernah ada? Karena ada sebutan “Allah” ada dalam bahasa kita, bukankah seharusnya memang ada pribadi seperti itu. Anak itu ditampar gurunya sebelum dia menyelesaikan perkataannya. Guru itu kemudian segera memberitahu peristiwa itu ke bagian administrasi. Kemudian mereka memutuskan untuk mengirim anak itu ke sekolah berasrama yang mengajarkan Atheis yang ketat supaya disana dia dapat belajar untuk menyangkal imannya. Karena Ibu dari anak perempuan itu adalah seorang janda dan orang percaya, ia mulai berdoa dan berseru pada Tuhan. Dengan bergegas dari satu departemen ke departemen lainnya ia berusaha untuk menyelamatkan anaknya agar dikeluarkan dari sekolah Atheis tersebut. Akhirnya ia berhasil membawa anaknya pergi dan mereka melarikan diri di area pengunungan, ke tempat yang sangat jauh, dimana masih ada kebebasan diantara alam liar dan pengunungan. Disini cahaya dari pengetahuan Allah tidak dipadamkan dan iman atas keberadaan-Nya dijunjung tinggi. Anak perempuan ini juga bertemu dengan teman-teman yang mempercayai Allah Pencipta. Seiring dengan pengetahuannya atas kemurahan Allah dan Allah yang hidup bertambah dan iman percayanya di dalam Allah menjadi fondasi yang kokoh yang terus bertumbuh, ia tidak lagi merasa tersesat dan tanpa tujuan. Dia sudah menemukan terang dunia dan dapat menyaksikan Allah dalam lingkungan tempat tinggalnya.

Para pembaca terkasih, kami tidak tahu bagaimana situasi anda. Jika kekuatiran menerpa anda atau kegelapan mengelilingi anda, datanglah pada Allah yang adalah terang dunia. Dia menunggu dengan tangan yang terbuka untuk memelukmu dan menyediakan arti kehidupan yang baru bagimu. Renungkanlah penjelasan dibawah ini maka pikiranmu akan diterangi dan anda akan memperoleh harapan hidup untuk masa depanmu.

BANGKITLAH, MENJADI TERANGLAH,
sebab terangmu datang,
dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu,
sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi,
dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa, tetapi
terang TUHAN terbit atasmu, dan
KEMULIAAN-NYA menjadi nyata atasmu.
Yesaya 60:1-2

www.Waters-of-Life.net

Page last modified on October 16, 2021, at 02:08 PM | powered by PmWiki (pmwiki-2.3.3)